Sebuah Mimpi Indah

10.3K 197 3
                                    

Vinny benar-benar tidak bisa tidur malam ini.

Vinny hanya membolak-balik badannya ke kanan dan ke kiri. Sesekali memejamkan matanya, lalu kembali membuka matanya.

“Menyebalkan!!!!”

Ia tahu sekarang semuanya.

Semua yang menjadi rahasia saat ini ternyata hanya membutuhkan penjelasan yang sangat sederhana sekali:

1.      Ia tahu kenapa Zico yang menyarankan Vinny untuk menjadi putri dan ia pun ingin menjadi pangerannya saat drama dimulai dulu? Hanya Zico gagal menjadi pangeran karena ia harus pergi ke rumah neneknya.

2.      Ia tahu kenapa nomer Zico bisa ada di tangan orang lain?

3.      Ia tahu kenapa Zico menyuruh orang lain untuk mengirimkan bunga-bunga dan surat itu? Itu karena Zico ingin mengingatkannya tentang janji mereka.

4.      Ia tahu kenapa Zico memakai inisial ‘Y’ yang ternyata merupakan nama janji mereka berdua? Yin dan Yang. Dan kenapa selalu lambang Yin-Yang yang sering dihadiahkan Zico untuknya? Itu untung mengingatkannya akan janji itu.

5.      Tapi yang terpenting dari semua itu, sekarang ia tahu sekarang siapa first kissnya itu?

Zico.

Vinny terbangun mengambil bunga-bunga yang sudah layu yang diberikan Zico sambil membaca sekali lagi surat surat itu.

“Goblok banget gue ya?” kata Vinny kesal, “kenapa gue ngga bisa inget???”

Vinny mengaruk-garuk kepalanya lagi.

“Delapan mawar putih, sebelas mawar putih dan dua puluh satu mawar merah. Apa maksudnya???”

Vinny melihat ke arah kalender yang terpajang di dinding sambil menguap. Ia berdiri karena merasa tidak jelas dengan tulisan di kalender itu. Tiba-tiba Vinny melotot dan sadar akan sesuatu…

                                                *          *          *

Vinny duduk di taman di belakang TKnya dulu.

Vinny duduk di bawah pohon di mana di sekeliling pohon itu ada banyak bunga-bunga mawar putih yang menghiasi taman itu. Vinny mengayun-ngayunkan kaki di kursi itu sambil menatap langit yang indah sekali pagi itu.

Seorang cowok yang dia kenal, berjalan perlahan dari kejauhan mendekatinya dengan penuh senyum di wajahnya.

Vinny menatap cowok itu dengan penuh senyum.

Cowok itu makin mendekat, dan semakin mendekati Vinny. Dan saat sudah ada dihadapannya, cowok itu memegang dengan lembut tangan Vinny yang munggil itu.

“Halo non?” sapa Zico.

Vinny hanya tersenyum.

“Halo juga Co”

“Lo inget ya?”

Vinny mengangguk.

“Hampir aja gue ngga inget.”

Zico langsung duduk tepat di samping Vinny. Kemudian dipegangnya tangan Vinny sekali lagi. Mata Zico tidak bisa melepas pandangannya dari mata Vinny yang berbinar-binar itu.

“Bagaimana lo tahu non?”

“Mawar putih,” jawab Vinny, “menunjukkan tempat ini. Dan gue udah tahu kalo lo sebenernya kenal sama tukang kebun di sekolah TK itu. Lo lah yang suruh dia selama beberapa tahun ini untuk merawat taman ini sampai hari ini.”

First KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang