Akhirnya

11.3K 226 28
                                    

Sebuah taksi biru berhenti di sebuah rumah kecil. Pintu taksi terbuka dan Zico keluar dari taksi tersebut dengan membawa sebuah koper besar berwarna hitam. Di depan pintu pagar, Vinny telah berdiri dengan tangan dipinggang menunggu Zico datang.

Zico tersenyum sekaligus heran sambil berjalan mendekati Vinny yang juga tersenyum lebar. Tetapi senyumnya itu jelas dibuat-buat.

”Hai non!!!”

Vinny mendekati Zico lalu menampar Zico dengan keras.

”Aduh....” Zico mengelus-elus pipinya, ”apa-apaan nih?”

”Lo keterlaluan.”

”Kenapa sih?”

”Gue udah nunggu lo lama banget seminggu lalu di taman dan lo ngga dateng-dateng!”

”Lo inget?”

”Iyalah gue inget.”

Vinny menatap Zico dengan kesal.

”Gue pikir lo ngga inget sama sekali.”

”Gue inget.”

”Gue udah hopeless Non, lo ngga sadar-sadar” kata Zico, ”oh ya, sekarang berarti lo udah jadian dong sama Jacky?”

Vinny menatap Zico lagi.

Zico hanya tersenyum kaku.

”Kenapa lo non?”

”Gue udah tahu semuanya, Co...”

”Iiiiya....gue juga tahu lo udah tahu semuanya,” kata Zico canggung, ”buktinya lo ingetkan?”

”Kenapa sih Co lo ngga bisa jujur sama gue dari awal?”

”Kalo gue first kiss lo?”

”Bukan itu.”

”Apa dong?”

”Kenapa lo ngga pernah bilang kalo,” kata Vinny, ”lo itu sayang sama gue?”

Zico terdiam.

”Kenapa?”

Zico melepaskan koper di tangannya lalu dengan cepat Zico menarik badan Vinny dan memeluknya dengan erat. Sangat erat, seperti mereka akan segera berpisah dalam waktu yang lama.

”Maafin gue Vin,” kata Zico perlahan.

”Co, lo jangan pernah ngga jujur lagi sama gue ya.”

Zico mengangguk.

”Gue sayang lo Vin.”

Vinny melepaskan pelukannya dan menatap Zico. Air mata bahagia Vinny tak bisa dibendung lagi. Ia sangat bahagia sekali saat ini.

”Gue juga sayang lo Co.”

Vinny memeluk erat Zico lagi.

                                                *          *          *

”Zico sayang,” kata Vinny manja, ”Zico sayang harus bantuin Vinny lagi loh.”

Zico terperajat melihat tingkah Vinny yang aneh itu.

”Lo kenapa?”

”Kenapa?”

”Iya,” kata Zico mengeleng-geleng, ”sok manja-manja gitu?”

”Ngga kok sayang,” kata Vinny perlahan, ”Vinny cuma mau minta bantuan sayang aja!”

”Bantuan apa?”

First KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang