Secret Love Story

Chapter 11

Grand Mall-

Aku duduk dibangku sambil meneguk minuman Starbucks yang kupesan tadi. Menunggu Jade,Niall,Harry,dan Kendall datang menghampiriku. Sepertinya mereka terjebak macet, karna tadi aku mengalami itu. 

-OW!

Chat with: JadeStyles

JadeStyles: Heh, dimana?

Pezz: gue di starbucks, cari aja kalo bisa.

JadeStyles: Kalo gak bisa?

Pezz: ya kali_-

JadeStyles: ok ok, gue sama Harry. Oh ya, duduk dimana lo?

Pezz: pojok, paling ujung. 

JadeStyles: Biasa ya jones sukanya dipojok. 

Pezz: EH LAMA-LAMA GUE BACOK LU! BURUAN DEH!

JadeStyles: ok ok haha tunggu gue

*READ*

Memang terkadang sahabat yang paling tolol,kejam,dan pemarah. Bisa berubah seketika saat kamu merasa sedih,dan merubah sifat itu menjadi sosok yang penyayang. (Curhat Pezz? :v)

Lupakan.

Setelah menunggu 5 menit mereka datang. Sungguh aku iri kepada Jade, dia sudah mempunyai pasangan duluan dari pada aku. Langkah demi langkah mereka menghampiriku dan menyapaku layaknya orang sinting yang tinggal dijalanan. Yup, orang gila. Mereka duduk dihadapanku dan tentunya menunggu Niall dan Kendall. Sebari mereka mengobrol sedangkan aku sedari tadi dilupakan karna Jones mungkin? Aku memikirkan keadaan Zayn dan Gigi. Entah mengapa Zayn  dan Gigi bisa sedeka itu dihadapan ku.. Mungkin Zayn hanya berpura-pura berlagak kepadaku seperti itu. Mungkin agar dia tidak mau melihat ku sedih. Tapi, apakah dia memang mencintai ku apa Gigi?

"Pezz?" ujar Harry. Seraya membuyarkan pikiranku tadi. "Ya?" ucapku cepat. "Bengong mulu" Aku hanya terkekeh. "Hehehe maap-maap"

[Zayn POV]

Aku tetap berada dihadapan Gigi. Tepatnya dia yang ada dihadapanku. "Lo udah makan Zayn?" Tanyanya tiba-tiba. "Udah, lo?" "belum hehe" Oh sungguh aku menyukai nya akhir-akhir ini. Tapi bagaimana dengan Perrie? Pikiran ku labil!

"Bengong mulu lo Zayn!" ucapnya tiba-tiba (lagi). "eh! gpp"

Suasana pun hening.. 

[Perrie POV]

Lama berbincang akhirnya Niall datang. Entah kemana Kendall.

"Heyyy!!!" sapa Niall. "Hei Niall!" ucap kami ber-3. Aku heran dimana Kendall.. "eumm.. Mana Kendall?" tanyaku. "I don't know, I don't b-" ucapan Niall terpotong. "Hey! Sorry gue telat!" Terlihat gadis seumuran bertubuh ramping dan sehat, berambut coklat dan digerai panjang, memakai baju casualnya dan terlihat seperti Kendall! "Tuh dateng" lanjut Niall. "Ko telat Ken?" tanya Jade. "Macet!" "Shopping yukk!!" seru Jade.

Akhirnya kita ber3 shopping, sementara Niall&Harry terpaksa nunggu diluar toko.

Pertama kita menuju Lovely shop.. // eumm terkesan girly.. ew \\

Jade memilih baju yang dia suka, lebih tepat dia boros. Jade memilih baju rok kulit berwarna coklat muda, kemeja putih polos, dan tentunya dia juga membeli sepatu abu-abu. Sementara Kendall, dia hanya melihat-lihat saja belum tahu apa yang akan dia pilih dan beli. Kendall terkenal dengan keluarga 'Megah' mungkin itu akibat dia bingung, dan belum memilih baju. Sedangkan aku? Jangan ditanya! Aku tidak akan memilih baju, aku ingin membeli barang, yang lebih tepatnya oleh-oleh buat Zayn. Tapi aku belum tahu apa yang akan aku beli nanti. Mungkin aku akan minta bantuan Niall&Harry?! Sementara Jade+Kendall memilih baju, aku pergi kearah Niall&Harry.

"Hoi~" ucapku pelan. 

"ya?" ucap mereka bebarengan.

"Kalian mau bantu gue gk?"

________________

"Thanks yaa udah mau nemenin!!" seru Jade. "Ohh! ternyata nemenin kamu shopping ya ini!" ejek Harry ke Jade. Really.. mereka sweet couple! Oh uh bagaimana dengan.. Kendall and Niall? "Biarin wlee!! XP" ejek Jade balik.

Kami pun pulang ke rumah masing-masing, tapi aku tidak. Aku pergi ke rumah sakit kembali, berniat untuk menemani Zayn sampai dia sembuh. Aku tidak mau dia ditinggal sendiri, buktinya tadi dipikiran ku hanya dia saja.

-RS (isi sendiri)

Ceklekkkk-

"Zayn?" 

Halooo!!! GUE UDAH SELESE TO 3!!!! BISA NEXT SEPUASNYAHHHHH!! HEI KAMU YA KAMU! JANGAN JADI GHOSTIE DONG! KAN GA ENAK! KALIAN DIGITUIN ENAK GA?? YA UDAH DEH SERAH KALIAN AJAAA YANG PENTING GUE UDAH NEXT BUAT KALIAN YANG BACAA!!! (MAAF CAPSLOCK! MAGERR) DON'T FORGET TO VOTE AND VOMMENT KAKAAAA!!!

Lots Of Love xx ;)