"WHAT ARE YOU DOING IN MY HOUSE!"
"Hi Perrie :D Hehe."
Zayn.Zayn Javvad Malik. Kenapa dia ada dirumahku? Ko.. Bisa? Bagaimana cara dia masuk? Punya kunci juga enggak kan? Ugh.
"Kenapa kamu ada dirumah aku? Hah!?" bentakku. Yang sedikit mengagetkannya. "Aku disuruh jaga kamu" "Disuruh siapa!?" "Mommy kamu.." HAh?!
Ngapain mom suruh jaga aku? Pake Zayn lagi.
"Oh, ya udh asal jangan macem-macem!" Bentakku lagi, kali ini aku melangkah pergi dari hadapannya. "iya, bawel deh" Aku pun pergi menuju kamar tidur. Terletak pesan dari mom.
To : My Daughter
From: Your Mommy
Perrie, maafin mom kalo mom gak pernah merhatiin kamu ya? Mom cuman bisa mentingin kerjaan. Mom pergi ke LA untuk saat ini, karna kamu pasti tahu kan.. Urusan kerjaan mom. Sementara, kamu tinggal sama Zayn yah? Ber2? Mom udah bilang sama mommynya Zayn, katanya boleh. Mom sengaja nitip kamu ke Zayn. Karna emang dia yang peduli banget sama kamu. Jangan nyesel ya kalo mom pergi, ini demi masa depan kita. Mom bentar ko di LA cuman 3 bulan. Maafin mom ya Pezz..
Love, Mom.
Mom, pergi? Selama 3 bulan?
____________
20:12
"Pezz, mau makan? Aku masak nih" ucap Zayn yang berada didapur. Sedangkan aku sedang meneruskan/ mengulang pelajaran di ruang 'Sssst!' Yaa ruangan itu khusus untuk aku belajar. Unik tidak? Mom yang memberi nama ruangan itu.
"Gak, aku gk mood makan, kalo mau kamu aja yang makan" ucapku ke Zayn. Entah mengapa aku lagi gak enak makan. Mungkin gara-gara surat dari mom tadi.. Dan perubahan-perubahan dirumah ini, Kamar mom menjadi kamar Zayn. Dan, disini banyak sekali aksesoris milik Zayn.
-Ceklekkk
"Ayo makan, tar kamu ngebul kalo belajar terus" Zayn muncul secara tiba-tiba. Dan aku diseret oleh tangannya.
Di meja makan. Aku hanya memandang nasi goreng bikinan Zayn, aku suka sih.. Cuman lagi gak mood aja. "Pezz, makan.." ujarnya yang sedang asyik makan. "Pezz" "Ya-"
HAP!
Dia menyuapiku dengan 1 sendok lumayan penuh. "Zayn!" ucapku dengan mulut yang penuh. "Habisnya gak mau makan sih.." "Aku gak mood!" "tapi enak kan? hehehehee"
Aku kehabisan pikiran. Akhirnya aku makan.
Setelah selesai makan aku duduk di ruang keluarga, Zayn menyusul ku. Aku menonton acara kesukaanku dan Zayn. Spongebob Squarepants.
"Kamu ngantuk? Tidur gih. Mata udah merah gitu" Celetuk Zayn. Memang benar, aku ngantuk. "Gak ah, aku masih ingin nonton ko" "Ya udah"
[Zayn POV]
Aku tetap memandangnya, meskipun ini acara favorite gue. Tapi, aku gk suka kalo dia murung kaya gini. Dari tadi dipikiran gue cuman 'Kapan ya aku bisa ngajak dia ke X-factor?'
Gak lama..
"Zzz..Zzz..Zzz" Ya elah ni anak tidurkan. Dibilangin suruh tidur. Untung ni sofa bisa jadi kasur. Akhirnya gue bentuk tu sofa jadi kasur tapi tanpa ngebangunin Perrie. Untungnya juga besok libur.
"Goodnight my princess" Aku mencium keningnya. Dan pergi melangkah ke kamar tidur.
-Keesokan Harinya..
"Pezz? Bangun hoi~" Dia masih belum bangun. "Z-zayn?" "Yap?" "Aku laper"
BHAKKKK :V
Apakabss!!!
Sorry next rada telat! Gue TO besok.. So~ Maafin kalo banyak gak nyambung.
Dikit ya? Maaf..
Jangan lupa tinggalkan Vote&Vommentnya..
Kritik yang pedes uhuyy uhuyy juga boleh aja ko! Biar gue ngerti apa yang kalian mauuu.
Segini ajahh~ketjup basah dari aku :*
Lots Of Love xx ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Story
Fanfiction"Making decisions in terms of love is not easy." -P "Say love is not easy, even more difficult that I thought."-Z Just FYI! Please Vote+Vomment for my first story!! Inspired by : the love life Zayn Malik and Perrie Edwards