Adam?

216 56 22
                                    

"Boleh aku duduk disini?" Suara itu memecahkan lamunanku.

"Hmm, iya, iya. Silahkan."

Dan dia adalah...

...Sebenarnya aku tidak tahu dia siapa.

"Hai." Kata lelaki itu sembari duduk di hadapanku.

"Ya. Hai,"

"Salam kenal. Nama gue Adam." Dia menjulurkan tangannya.

"Gue Hawa." Kataku.

"Seriuss loo?" Tanyanya takjub.

"Gak la, becanda aja. Nama gue Nisa, Annisa Kyari." Kataku sambil menjabat tangannya.

"Annisa Kyari? Kayak pernah denger gitu.. Dimana ya?" Dia menimbang-nimbang.

"Maklumlah, gue kan famous. Pasti banyak yang kenal wkwk,"

"Ohh, ya, aku tahu! Tetangga baru aku nama keluarganya Kyari." Katanya dengan puas sambil menjentikkan jarinya.

"Oh, mungkin keluarga lain. Soalnya gue ga ada pindah rumah ataupun rencana untuk pindah."

"Bukan, bukan tetangga gue yang pindah. Tapi gue."

"Rumah lo emangnya dimana?"

"Di Kebon Jeruk."

"Oh yaaa, gue baru inget. 3 rumah setelah rumah gue ada orang baru pindahan. Jangan-jangan itu elo!"

"Iyaa! Cocok banget!" Kata Adam dengan senang. Aku baru bertemu dengannya beberapa menit yang lalu, tapi rasanya kami sudah berteman dekat. Dia ramah dan enak diajak ngomong.

"Lo naik apa? Nanti anterin gue yaaa," kataku sambil tersenyum.

"Seepp.." katanya mengacungkan jempol.

Sementara itu, aku merasa ada orang yang menatapku. Ku arahkan pandanganku ke kiri, mataku bertemu dengan mata Fadil yang menatapku dengan pandangan tidak senang. Apa mungkin dia cemburu? Ahhh, aku jadi baper!!!

HEARTBREAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang