"YAAMPUN SAYANG KAU KENAPA !!"
"BODOH, CEPAT BANTU AKU ! INI SAKIT, LOU !!
Dan detik itu juga aku berlari kecil kecil ke arah Harry yang nampaknya terpeleset sesuatu hingga tubuhnya terciprat sejumlah entahlah apa itu namanya.
"Yaampun siapa yang meletakkan botol saos tanpa tutup disini ?" Tanya Harry gemas sambil mengelus pinggang nya yang encok.
"Entahlah, tidak ada orang selain kita disini kecuali mereka sudah pulang." Jawabku.
"Tidak mungkin mereka mengerjaiku. Mereka tau kau juga sedang sakit, tak akan mungkin seperti itu." Harry mengelak.
"Lalu siapa ?" Tanyaku diawang awang kebingungan.
"Hi uncle !"
"Hah ?! Siapa kau ?!" Teriakku histeris.
Aku kaget sekali melihat anak kecil mukanya mirip Niall berdiri di depanku dan Harry dengan senyum lebar.
Anak siapa ini ?
Kenapa bisa masuk rumah ?
Siapa yang membawa dia ?
Kan kunci rumah ada di kamar, lalu dia masuk lewat mana ?
The hell aku bicara sendiri ! -_-
"Hi uncle, Heyi.." Ujarnya.
"Ahahaha, kau lucu sekali nak ! Sini biar Uncle pangku kamu." Ujar Harry dengan raut gemas melihat anak tak dikenal.
"Harrryyy !!! Dia anak siapa ?!" Teriakku.
"Ahaha, Uncle Lou, Theo-Theo !" Ucap bayi yang wajahnya mirip Niall itu.
"Oh namamu Theo, kau pasti saudaranya Niall ya ? Mukamu mirip sekali dengan-"
"Theo sayang!!!!"
Lagi lagi suara cempreng memasuki gendang telingaku. Aku menatap datar orang yang berteriak itu.
Niall menggendong Theo dengan senang minta ampun. Sementara Harry ikut tertawa. Nampaknya pinggangnya tak jadi sakit -_-
Okay, aku diacuhkan.
Yasudahlah aku naik ke kamar saja.
Kulangkahkan kaki ku pergi menuju kamar tanpa menghiraukan hiruk pikuk di meja makan.
Badanku sudah lelah. Kepala pusing lagi. Hatiku juga rasa nya sedang tidak dalam mood yang bagus.
Jadi dari pada nanti amarahku kumat, lebih baik aku istirahat.
Kutaruh kepalaku dibantal lalu kupejamkan mataku. Perlahan lahan kesadaranku hilang bersama rasa ngantukku.
Zayn's POV
Flashback on
"Zayn ?"
"Iya sayang, ada apa ?"
"Bagaimana jika seseorang terus mengejarmu tidak peduli apa kau sudah dimiliki orang lain atau belum ?"
"Maksudmu ? Kau sedang dikejar seseorang, sayang ?"
"Begitulah.. Aku sudah lelah, Zayn. Kukira melarikan diri sejauh ini, akan membuat ku lebih baik tapi ternyata tidak juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck in Love [Larry Stylinson]
Fanfictioncinta adalah sebuah anugerah, cinta adalah kasih mesra yang di hadirkan Tuhan. Cinta dilahirkan berpasangan laki-laki dan perempuan. tapi bagaimana jika cinta itu mencintai sesamanya ? jika kau jijik dengannya maka lihat Tuhan yang justru memberkati...