"My Husband Is My Enemy"

part 6

Arjun pov

Aku melihat Aira masuk kedalam kelas dan .. ini penglihatanku yang salah atau bukan? keningnya seperti lebam akibat benturan atau semacamnya.

Dia seperti kebingungan karena mencari tempat duduknya yang dipindahkan kebawah oleh Rika dan teman-temannya.

Awalnya aku ingin melarang Rika agar tidak membawa tempat duduk Aira,namun kuurungkan karena takut mereka berpikiran yang tidak tidak padaku.

Saat kembali kekelas dia langsung duduk dimejanya dan merebahkan sebagian tubuhnya diatas meja sambil memejamkan matanya.

Aku sempat memperhatikannya sebentar dan sialnya dia tahu jika aku sedang memperhatikannya,langsung saja kubuang muka darinya saat dia melihatku.

****

Saat jam istirahat kulihat dikantin sangat ramai,dan ternyata Rika sedang menjambak rambut Aira.

"Lepasin!"kataku pada Rika.

"Gue bilang lepasin!"

"Tapi dia udah ngaku-ngaku jadi calon isteri lo Arjuna"

Aku sedikit terkejut dengan ucapannya,bagaimana dia bisa tahu jika aku dijodohkan dengan Aira?

"Terus apa urusannya sama lo?"

"Yah jelas itu urusan gue"

"Emang lo siapa gue? Jangan pernah lo ganggu dia lagi!"

Setelah mengatakan itu langsung saja kutarik tangan Aira dan pergi dari kantin.

Kubawa dia ketoilet karena melihat bajunya yang kotor akibat kuah bakso yang disiram oleh Rika.

"Ngapain lo bawa gue ketoilet?"

Dia itu benar benar bodoh atau hanya pura-pura? Jelas-jelas seragamnya kotor masih saja bertanya.

"Ganti baju lo!"

"Tapi gue gak bawa baju lain"

Lalu kubuka jaketku dan kuserahkan padanya,aku juga tidak tahu kenapa tiba-tiba aku melakukannya.

Saat dia keluar dari toilet,kulihat dia tidak memakai kacamatnya dan.. tidak bisa kupungkiri dia memang cantik.

"Ngapain lo liatin gue?"tanyanya padaku.

"Gak apa-apa"

Aku sempat bilang padanya seharusnya dia melawan saat Rika menjambak rambutnya.

Bukan maksudku mengkhawatirkannya,hanya saja aku merasa kesal sendiri melihatnya.

Dan dengan bodohnya mulutku tiba tiba berkata jika aku lebih menyukainya tidak memakai kacamata,ahh pasti sekarang dia besar kepala karena sudah kupuji.

****

Aira Pov

"Ra kamu udah pulang?"

"Udah Mah"

"kamu pake jaket siapa? Itu kan kayak jaket cowok?"

"Iyah ini jaketnya Arjun"

"Ciee abis ngapain kamu sama Arjun"

"Ihh apaan sih Mah? Ini tuh tadi baju aku basah mangkanya Arjun pinjemin jaketnya buat aku"

"Basah kenapa?"

"Tadi aku gak sengaja numpahin air kebaju aku"

Lagi-lagi aku berbohong pada orangtuaku,maafkan aku ya tuhan.

"Kok bisa? Aneh banget sih masa numpahin air kebaju sendiri?"

"Yah namanya juga gak sengaja,udah ah aku mau kekamar dulu"