part 33

37.5K 1.8K 0
                                    

"Kenapa tuh muka ditekuk mulu?"tanya seseorang.

"Lo siapa?"

"Lo gak inget sama gue Ra jahat banget sih?"

"Tunggu tunggu kok lo tau nama gue sih?"

"Jadi lo beneran gak inget sama gue?"

"Gak lo siapa?"

"Gue Dimas"

"Dimas? Dimas siapa?"

"Dimas Aksara sahabat kecil lo"

"Dimas? Ini Dimas Aksara sahabat gue waktu kecil?"

"Iyah"

"Oh my god lo kemana aja Didim?"ucapku sambil meluknya.

"Bisa gak lo gak usah panggil gue kayak gitu?"

"Itu kan panggilan sayang gue buat lo haha"

"Iyah deh terserah lo"

"Jadi selama ini lo kemana?"

"Gue ikut sama ortu gue Ra pindah ke Amrik"

"Jahat banget lo gak ngasih tau gue"

"Maaf waktu itu gue buru-buru jadi gak bisa kasih tau lo sama Aga,oh iyah Aga dimana sekarang?"

"Masih yang dulu kok rumahnya"

"Oh gitu oke nanti kita hangout bareng yah gue kangen banget sama kalian"

"Oke siip gue juga kangen sama lo,oh iyah btw kok lo bisa ngenalin gue sih?"

"Muka lo itu gak pernah berubah dari dulu masih imut gimana gitu"

"Haha bisa aja lo"

Dimas itu sahabatku dan Aga sejak Tk,kita selalu main bertiga tapi Dimas pergi meninggalkanku dan Aga, jadinya aku hanya tinggal berdua dengan Aga.

Oh iyah dulu aku sempat suka kepada Dimas tapi namanya masih kecil mungkin hanya suka sukaan biasa saja,aku suka sama Dimas karena Dimas itu sangat baik padaku,dia selalu membelaku saat aku bertengkar dengan Aga.

Maka dari itu aku punya rasa suka kepadanya dan dengan polosnya aku menyatakan perasaanku padanya,tapi aku ditolak olehnya dengan alasan jika kita waktu itu masih sangat kecil untuk berpacaran,lucu jika aku mengingat saat-saat dulu,ingin rasanya aku mengulang kembali masa-masa itu.

"Itu soft drink buat siapa?"tanya Dimas.

"Ah iyah gue lupa ini kan buat temen gue"

"Dasar yah sifat pikun lo itu gak pernah hilang dari dulu"

"Emang dulu gue pikun?"

"Iyah Aira.. udah sana nanti temen lo mati gara-gara kehausan"

"Bagus lah kalo si nenek sihir mati"batinku bersorak

"Yaudah gue duluan yah bye!"

"Eh gue minta nomor handphone lo!"

"Oh oke"

****

"Kemana aja sih lo beli minum aja lama banget?"tanya Dita.

"Gak tau terimakasih banget sih udah gue beliin juga,bodo ah mending gue pulang"kataku dalam hati.

"Lo mau kemana?"tanya Arjun.

"Mau pulang lah ngapain gue disini aja"

****

Setelah sampai rumah aku langsung mandi dan memikirkan apa yang harus aku masak nanti malam untuk si nenek sihir.

Setelah melihat buku resep makanan yang kubeli waktu itu akhirnya aku memilih menu sup ayam untuk kumasak,selain gampang mencari bahannya menurutku cara memasaknya juga tidak terlalu susah.

"My Husband Is My Enemy"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang