"Hallo kak"
Aku memutuskan untuk menghubungi Kak Alan.
"Iyah Ra ada apa?"
"kak aku mau masak tapi aku gak tau gimana caranya jadi kakak bisa gak bantuin aku?"
"Aduh gimana yah Ra? Kakak mau banget bantuin kamu tapi sekarang kakak lagi ada urusan"
"Jadi kakak gak bisa dong bantuin aku?"
"Maaf Ra kakak gak bisa"
"Yaudah deh kalo gak bisa,maaf kak kalo ganggu"
"Kakak gak enak nih sama kamu"
"Yaudah lah kak kalo gak bisa mah,lagian kan aku cuma nyoba masak doang"
"Yaudah deh nanti kamu kalo mau belajar masak dateng aja yah ke restoran!"
"Oke kak"
Saat melihat ada ikan didalam kulkas,aku berpikir mungkin aku akan menggoreng ikan saja.
Saat sedang menggoreng ikan,tanganku terasa perih karena terkena percikan minyak.
"Arjun Arjun .. aduh panas!"
"Apaan sih lo teriak teriak?"
"Itu liat noh" ucapku sambil menunjuk ikan yang berada dipenggorengan dengan keadaan yang sedikit gosong.
"Bego banget sih lo? Kan jadi gosong ikannya"
Ucap Arjun sambil mematikan api dari kompor.
"Lo masak apa sih?"
"Gue cuma goreng ikan doang"
"Kenapa harus goreng ikan?"
"Bahannya cuma ada itu doang"
"Itukan sama Mama udah disiapin sayuran banyak"
"Tapi gue taunya itu doang yang bisa dimasak"
"Jangan suka bertindak bodoh deh kalo itu bisa nyelakain diri lo sendiri"
"Kan gue gak tau kalo bakal begini jadinya"
"Mending sekarang lo mandi biar gue yang masak!"
"Tapi kan gue mau masak"
"Gue gak mau liat dapur kebakaran"
"Maksud lo?"
"Udah deh gak usah banyak tanya mending lo mandi badan lo bau tuh"
"Ihh enak aja mau gue gak mandi beberapa hari pun badan gue tetep wangi kali"
"Gue rasa indra penciuman lo lagi rusak mangkanya lo bilang wangi"
"Jadi gue bau yah?"
"Iyah lo bau,udah cepet sono mandi gue gak tahan nyium baunya"
"Ihh nyebelin lo"
-------------
Setelah selesai mandi kuliat Arjun sedang meletakkan makanan yang sudah selesai dimasak,aku merasa tidak enak seharusnya aku yang melakukan itu bukan dia.
"Mau sampai kapan lo berdiri disitu terus?"
Ucapan Arjun membuyarkan lamunanku.
"Lo udah selesai masaknya?"
"Menurut lo?"
Selalu saja jawabnya jutek.
"Waw ini bener lo yang masak?"
Ucapku dengan kagum saat melihat masakan Arjun yang menurutku itu sudah seperti masakan dari restoran dengan tatanan yang rapi dan tampilannya yang menarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Husband Is My Enemy"
Teen FictionKisah seorang gadis cantik yang harus merubah penampilannya menjadi seorang yang pendiam,cuek,dan cupu. karena tidak mau mendapat perlakuan istimewa dari temannya hanya karena uang,tetapi dia merasa sangat sial karena harus dijodohkan oleh kedua ora...