Malam ini aku berdiri didepan cermin dengan memakai gaun pengantin,malam ini adalah pernikahanku dengan Arjun,tidak banyak tamu yang datang kepernikahanku,hanya keluargaku dan keluarganya yang menghadiri acara ini.
Malam ini juga aku akan berpisah rumah dengan keluargaku,selama 16 tahun aku tinggal disana bersama mereka dengan suka dan duka yang kami lewati bersama.
Tak kusangka jika hari kemarin adalah hari terakhirku sarapan bersama dengan mereka,walaupun mungkin masih bisa kulalukan tapi pasti tidak akan sesering dulu.
"Udah siap Ra?"
"Kak aku belum siap"
"Belum siap apa sih Ra?"
"Pokoknya aku gak siap"
"Udah lah Ra mungkin ini emang jalan yang udah ditentuin buat kamu"
"Maaf kak"
"Maaf kenapa?"
"Seharusnya kan kakak dulu yang nikah tapi malah aku duluan"
"Gak papa Ra,lagian juga kakak belum ada calonnya,udah yuk kamu udah ditunggu dibawah"
-------------
Aku berdiri disamping Papa,dan aku mengaitkan tanganku pada tangannya.
Perlahan aku melihat Arjun berjalan mendekatiku,saat sampai tepat didepanku,kurasakan Papa menyerahkan tanganku kepada Arjun lalu berkata.
"Jaga putriku baik-baik"
Tidak tahu kenapa airmataku turun begitu saja mengalir dipipiku saat mendengar Papa berkata seperti itu.
Seolah Papa sudah tidak bisa menjagaku,seolah aku akan pergi jauh darinya.
Kami berjalan dialtar pernikahan,kulihat Mama juga ikut menangis melihatku,dia tersenyum padaku dan aku juga.
Kami melaksanakan perjanjian sebagai sepasang suami isteri,riuh tepuk tangan terdengar saat aku dan Arjun sudah resmi menjadi pasangan suami isteri.
-------------
"Aduh pegel banget sih pake higheels lama lama"keluhku sambil duduk melepas higheels yang kukenakan.
"Terus lo mau pake apa? Sandal jepit?"
"Kalo boleh sih mending gue pake itu"
"Gimana? Apa lo udah tau semua tentang gue?"
Ah aku lupa jika aku berjanji akan mengetahui segala tentang Arjun sesaat sebelum pernikahan.
"Ahh itu yah.. emm udah lah"
"Coba hoby gue apa?"
"Hoby lo itu ..."
"Arjun gue kangen sama lo"
Tiba-tiba ada seorang wanita cantik yang datang dan langsung memeluk Arjun.
"Ya ampun Fanya lo kapan dateng?"Tanya Arjun sambil melepas pelukannya.
"Baru tadi sore gue nyampe kesini"
"Ohh"
"Oh iyah isteri lo mana?"
Dia buta atau apa sih? Jelas jelas aku ada disampingnya.
"Itu disamping lo"
"Hai .. ihh cantik banget isterinya,gak nyangka ternyata Arjun bisa punya isteri secantik ini"
"Gak usah lebay deh lo! Lagian juga dia gak cantik cantik amat"
"Kok lo gitu sih sama isteri sendiri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Husband Is My Enemy"
Teen FictionKisah seorang gadis cantik yang harus merubah penampilannya menjadi seorang yang pendiam,cuek,dan cupu. karena tidak mau mendapat perlakuan istimewa dari temannya hanya karena uang,tetapi dia merasa sangat sial karena harus dijodohkan oleh kedua ora...
