part 10

50K 2.6K 6
                                    

Sinar matahari bersinar mengenai wajahku,membuatku mengerjapkan mata karena akan kesilauanya.

Kubuka mataku ternyata hari sudah pagi dan kurasakan dipundakku seperti ada yang bersandar.

Dan kulihat Arjun sedang tertidur pulas dipundakku,wajahnya tidak terlalu jelas kulihat karena posisi wajahnya menghadap kesamping kanan.

Kutepuk tepuk pipinya agar dia bangun.

"Arjun bangun dong udah pagi nih"

Dia menggeliat seperti khas seseorang saat bangun tidur,jika diperhatikan ternyata Arjun sangat tampan ketika bangun tidur.

"Ehh udah pagi yah?"

Aku memperhatikannya,ternyata suaranya terdengar lebih indah ketika dia bangun tidur.

"Kenapa lo liatin gue?"

"Ahh enggak gue gak liatin lo"elakku lalu memalingkan wajah darinya.

"Yaudah yuk balik!"katanya lalu bangkit dari duduk.

"Emang lo tau jalannya?"akupun ikut bangkit dari dudukku.

"Emm kalo diliat liat ini jalannya gak beda jauh sama jalan yang pertama kita lewatin waktu jelajah"

"Yaudah ayuk!"

****
Setelah cukup lama perjalanan,akhirnya aku dan Arjun sampai juga ditempat perkemahan.

Aneh.. apa mereka tidak mencariku dan Arjun karena semalam tidak pulang? Apa tidak sepenting itu kah kehadiranku?

Dan kulihat Aga sedang berada diluar tenda,dia sedang menyantap mie instant ditangannya,astaga kenapa dia malah santai saja saat aku tidak pulang semalam?

"Khem"Kataku saat berada dihadapannya.

"Eh Aira udah balik"

Apa? Dengan santainya dia berbicara seperti itu padaku? Seolah semalam aku ada dikamarku sedang tidur dengan nyenyak.

"Auu sakit Ra"

Dia meringis kesakitan karena baru saja aku menjitak kepalanya.

"Sukurin,lo kemana semalem hah?"

"Yah semalem gue lanjutin jelajah gue lah"

"Dan lo ninggalin gue?"

"Hehe gimana semalem sama Arjun?"

"Gimana pala lu peyang,oh jadi lo sengaja ninggalin gue berdua sama dia hah?"

"Haha iyah biar lo makin deket sama dia,lagian kan bukannya lo gak mau kalo si Verel deketin lo terus"

Sungguh aku sangat kesal dengannya,bisa bisanya aku mempunyai teman sebodoh dia.

"Tapi gak gitu caranya Aga"

"Yaudah maafin gue deh,lo udah sarapan?"

"Belum"

"Mau gue bikinin?"

"Tapi jangan mie instan yah gue gak mau"

"Iyah tuan putri tunggu disini yah!"

"Jangan lama lama gue laper!"

****
Saat ini aku sedang duduk bersama Aga tak jauh dari tendanya,dan tidak sengaja aku mendengar pembicaraan dua orang murid yang berada tak jauh dariku.

"Eh denger denger Pak Gundarto sama isterinya mau kesini yah?"

"Iyah katanya sih gitu"

Apa? Jadi Papa dan Mamaku akan kesini? Untuk apa?

"My Husband Is My Enemy"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang