Awas ada typo!
"Nih minumannya"
Ucap Arjun sambil memberi satu botol minuman padaku.
"Gak jadi deh gue gak haus lo minum sendiri aja!"
"Apa?"
"Lo budeg yah? Gue bilang gue udah gak haus jadi lo minum sendiri aja!"
"Tadi lo ngotot minta beliin minuman karena lo haus dan sekarang lo nyuruh gue buat minum karena lo udah gak haus?"
"Iyah emang kenapa?"
"Lo ngerjain gue?"
"Enggak gue gak ngerjain lo"
"Gue tau lo cuma mau ngerjain doang kan"
"Enggak"
"Lo pulang naik taxi!"ucap Arjun.
"Loh kok naik taxi?"
"Ini hukuman buat lo karena udah berani ngerjain gue!"
"Tapi Jun ini kan udah malem lo tega nyuruh gue pulang sendiri naik taxi? Kalo gue diculik gimana? Kalo gue digangguin orang gimana? Kalo gue dibawa kabur sama supir taxinya gimana? Tega banget lo sama gue"
"Bodo gue gak peduli"
Ya tuhan apa dia sedang pms? Sangat sensitive sekali.
****
Saat aku sedang menunggu taxi ada 3 orang pria brandal yang menggodaku,bau akohol sangat menyengat dipenciumanku."Hai cantik ikut kita yuk!"
"Ayok dari pada disini sendirian mending ikut kita"ucapnya sambil berusaha memegang tanganku.
"Gak usah pegang pegang yah!"Segera kutepis tangannya.
"Wih galak amat,santai aja kali"
"Kalo lo berani nyentuh gue,gue bakal teriak"ancamku padanya.
"Haha teriak? Yaudah teriak aja! Kalo lo berani teriak gue pastiin keluarga lo gak akan ketemu sama lo lagi"
Demi apapun biasanya aku tidak pernah takut dengan orang seperti mereka,tapi kenapa saat ini aku sangat merasa ketakutan?
"Katanya mau teriak?"
Dia melepas kacamata yang kupakai,aku hanya memejamkan mataku,berdoa agar ada seseorang yang menolongku
Bugh!
Setelah dia melepas kacamataku aku seperti mendengar suara suara pukulan,dan saat kubuka mata ternyata Arjun ada didepanku sedang melawan mereka.
Aku melihat Arjun terus saja terkena pukulan dari mereka,aku panik jika Arjun mati bagaimana? Kulihat ada balok kayu tak jauh dariku.
Kuambil balok itu lalu dengan berani aku memukul-mukul mereka sampai membuat mereka jatuh pingsan.
"Lo tuh selalu cari masalah yah"Ucap Arjun.
"Lo bukannya tanya keadaan gue malah bilang kayak gitu"
"Lo bisa gak sih sehari gak bikin masalah?"
"Ini semua juga kan gara gara lo"
"Kok lo nyalahin gue?"
"Kalo bukan karena lo yang nyuruh gue buat naik taxi gak mungkin kejadiannya bakal kayak gini"
"Itu karena kesalahan lo sendiri"
"Salah gue lagi?"
"Iyah karena lo yang minta buat ketoko buku,kalo lo gak ketoko buku pasti gak akan kayak gini kejadiannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Husband Is My Enemy"
Teen FictionKisah seorang gadis cantik yang harus merubah penampilannya menjadi seorang yang pendiam,cuek,dan cupu. karena tidak mau mendapat perlakuan istimewa dari temannya hanya karena uang,tetapi dia merasa sangat sial karena harus dijodohkan oleh kedua ora...