Kak Alan pun berdiri dibelakangku dengan posisi tangannya yang memegang tanganku,jika diperhatikan sih lebih mirip seperti Kak Alan sedang memelukku dari belakang.
"Khem"
"Arjun"
"Enak yah gak boleh keluar rumah tapi malah bawa laki laki lain kerumah"
"Arjun ini gak seperti yang kamu bayangin kok,saya cuma ngajarin Aira masak"Ucap Kak Alan mencoba menjelaskan.
"Ngajarin masak tapi pake pelukan segala"
"Apaan sih Jun,lagian apa urusannya sama lo? Bukannya lo gak peduli yah mau gue deket sama cowok manapun"
"Gue mau tidur,kalo udah selesai beresin semua alat alatnya!"
Arjun pov
Setelah aku menyelesaikan tugas tambahanku disekolah,akupun langsung bergegas pulang kerumah karena aku yakin pasti Aira belum makan.
Akhirnya aku pulang,berniat akan memasak masakan untuknya,hatiku sakit saat melihat Chef Alan yang memeluk Aira dari belakang,ingin sekali aku menarik tangannya untuk menjauh dari Chef Alan.
"Apaan sih Junn,lagian apa urusannya sama lo? Bukannya lo gak peduli yah mau gue deket sama cowok manapun"
Perkataan Aira terus saja terpikirkan olehku,benar memang didepannya seolah aku tidak peduli,tapi dibelakangnya aku sangat merasa cemburu.
Aira pov
"Kak gak usah peduliin omongan Arjun yah dia emang begitu"
"Kayaknya Arjun cemburu deh Ra"
"Hah cemburu? Haha gak mungkin lah kak"
Tingtongtingtong
"Bentar yah kak aku buka pintu dulu"
"Oke"
Kulihat sesosok wanita berdiri dengan membawa sekantung belajaan ditangannya.
"Mama aku kangen"ucapku lalu memeluknya.
"Eh eh berat Aira"
"Maksud Mama Aira berat gitu?"
"Bukan,Mama bawa belanjaan ini berat banget bukannya bantuin malah peluk peluk"
"Lagian Mama ngapain bawa belanjaan sebanyak ini?"
"Yah buat kamu lah"
"Yaudah sini aku bawain"
"Nah gitu dong"
"Ada tamu yah Ra?"
"Iyah ada kak Alan"
"Kak Alan?"
"Iyah katanya Mama mau kenalan sama dia yuk aku kenalin!"
"Kak Alan ini ada Mama aku katanya mau kenalan sama kakak"
"Hai tante saya Alan"
Ucap kak Alan sambil mengulurkan tangannya pada Mama.
"Hai saya Mamanya Aira"
"Mah aku mau kekamar dulu yah! Kak Alan gak apa-apa kan aku tinggal?"
"Iyah gak apa-apa Ra"
Akupun pergi kekamar untuk mengambil handphoneku yang tertinggal.
"Alan tante mau bikin teh dulu yah!"ucap Mama.
"Biar aku aja yang bikin tan!"
"Eh jangan tante aja kamu kan tamu disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Husband Is My Enemy"
Teen FictionKisah seorang gadis cantik yang harus merubah penampilannya menjadi seorang yang pendiam,cuek,dan cupu. karena tidak mau mendapat perlakuan istimewa dari temannya hanya karena uang,tetapi dia merasa sangat sial karena harus dijodohkan oleh kedua ora...