"My Husband Is My Enemy"

part 19

"Ra kamu pacaran yah sama Arjun?"tanya kak Alan.

"Enggak siapa yang pacaran?"

"Dikira kakak kamu pacaran"

"Emang aku sama dia cocok?"

"Iyah cocok banget malah"

"Dih cocok dari mana kali?"

"Cocok banget"

"Udah lah kak gak usah bahas itu"

"kenapa emang?"

"Bodo ah udah pokoknya jangan bahas dia aku gak mau"

"Iyah deh,Ra kamu tau gak? Kakak tuh dari dulu pengen banget punya adik cewek"

"Emang kakak punyanya adik cowok?"

"Enggak juga sih,pokoknya kakak tuh pengen banget punya adik biar kakak gak tinggal sendirian"

"Emang kakak tinggal sendirian?"

"Iyah,Mami sama Papi udah gak ada dari Kakak umur 15 tahun mereka kecelakaan waktu pulang keIndonesia"

Aku merasa kasihan mendengar ucapan Kak Alan,aku harus bersyukur masih diberi orangtua yang utuh.

"Kakak boleh kok jadiin aku sebagai adik angkatnya kak Alan"kataku sambil tersenyum.

"Dih emang siapa yang minta kamu jadi adiknya kakak?"

"Dih jahat banget,yaudah kalo gak mau mah"ucapku dengan mulut yang mengerucut.

"Hihi lucu kamu"katanya sambil mencubit pipiku.

"Ihh gak usah pegang pegang orang aku lagi marah"

"Marah kok bilang bilang?"

"Bodo"

"Oke deh kakak terima kamu sebagai adik angkat kakak"

"Gak mau"

"Kok gak mau?"

"Aku maunya kak Alan yang minta aku sebagai adik angkatnya kakak"

"Dih manja banget"

"Yaudah kalo gak mau mah"

"Oke Aira kamu mau kan jadi adik angkat kakak?"

"Emm mau gak yah?"

Ucapku dengan ekspresi yang pura pura mikir.

"Dih pake sok mikir segala lagi"

"Ihh diem kak ini tuh keputusan yang sangat berat"

"Ternyata kamu lebay juga yah Ra"

"Haha yaudah deh jadi mulai sekarang aku jadi adiknya kakak yah"

"Oke siip,pulang bareng yuk Ra!"

"Emmm..."

"Maaf chef Aira pulang bareng saya"

"Apaan sih lo Jun?"

"Lo gak inget kata Mama apa?"

"Tapi--"

"Gak ada tapi tapian udah ayok pulang!"

Lalu Arjun langsung menarik tanganku.

****

"Apaan sih lo main tarik tarik gue aja"

"Lo kan gak boleh kemana mana kata Mama"

"Iyah iyah gue tau"

Kulihat Arjun mengambil sesuatu dari dalam sakunya.