"Mba Airan kan?"
Ya tuhan aku harus apa? Oke aku harus bersikap biasa saja,seolah aku tidak mengenal pelayan ini.
"Iyah,ada apa yah Mbak?"
"Mba Aira kok penampilannya beda banget?"
"Hah? Beda gimana yah? Dari dulu penampilan saya gini aja"
"Ihh enggak Mba Aira tuh dulu cantik,rambutnya panjang bergelombang,terus pakaiannya fhasionable banget"
"Salah orang kali Mbak"
"Enggak kok,saya yakin ini Mba Aira yang biasa dateng kesini kan?"
Aduh tamat sudah riwayatku.
"Mba salah orang kali si cupu mana mungkin penampilannya kayak yang tadi mba sebutin"Ucap Arjun.
"Oh gitu yah, yaudah deh maaf"
Aku bersorak dalam hati,karena pelayan itu percaya dengan ucapan Arjun,jika tidak? Ahh aku tidak bisa membayangkannya.
****
Setelah selesai mengerjakan semua tugas,aku langsung memesan makanan karena merasa sangat lapar,aku memesan dua porsi nasi goreng dan juga dua gelas jus mangga.
"Lo cewek tapi rakus banget"ucap Arjun.
"Yah emang gue cewek,lo pikir selama ini gue cowok apa?"
Saat aku ingin membayar makananku,tiba tiba Arjun menawarkan agar dia yang membayar makananku.
"Udah gue aja yang bayar!"
Ya sudah jika dia ingin membayarnya,dan itu membuat uangku utuh.
"Lo pulang sama siapa?"tanya Arjun.
"Sendiri"
"Yaudah ayok gue anter!"
Sebenarnya aku ingin menerima ajakan Arjun,tapi segera kutolak karena aku takut penyamaranku terbongkar.
"Gak usah gue naik angkot aja"
"Gak ada penolakan!"
Arjun langsung menarik kedua tanganku,aku berusaha untuk melepasnya namun nihil genggaman tangannya begitu kuat.
****
Didalam mobil tidak ada satupun yang berbicara ataupun memulai percakapan,aku diam memikirkan dimana aku harus turun?
"Rumah lo dimana?"
Ini dia pertanyaan yang sedari tadi kutakuti,aku harus menjawab apa?
"Disitu"Kataku dengan ngasal.
"Disitu dimana? Kalo ngomong yang jelas dong!"
"Disitu tuh .. dikit lagi kok"
"Dimana?"
"Nah disini nih .. udah lo berhenti!"
"Rumah lo yang mana?"
"Rumah gue masuk lagi ke gang"
"Yaudah sekalian gue anter"
"Ahh .. itu apa,gang nya kecil jadi gak bisa dimasukin sama mobil"
"Oh yaudah"
"Thanks yah Jun"
"Emm"
Arjuna pov
Sekitar pukul 16.30 aku sudah sampai dicafe heaven,aku duduk untuk menunggu sicupu,beberapa kali pelayan datang menghampiriku untuk menawarkanku makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Husband Is My Enemy"
Teen FictionKisah seorang gadis cantik yang harus merubah penampilannya menjadi seorang yang pendiam,cuek,dan cupu. karena tidak mau mendapat perlakuan istimewa dari temannya hanya karena uang,tetapi dia merasa sangat sial karena harus dijodohkan oleh kedua ora...
