"Arjun bangun!"
"Emm"
"Bangun Arjun gue laper!"
"Apaan sih lo ganggu tidur gue aja"
"Gue laper dari pulang sekolah belum makan"
"Bukannya lo tadi belajar masak?"
"Terus kalo gue belajar masak kenapa?"
"Yah emangnya chef Alan gak masakin lo apa?"
"Enggak,udah ih cepet gue laper"
"Ck bawel banget sih lo,pokoknya lo punya hutang yah sama gue"
"Hutang apaan? Gue pinjem duit lo juga enggak"
"Bukan itu oon,karena gue bikinin makanan buat lo jadi lo punya hutang sama gue"
"Yaudahlah hitung aja hutangnya nanti gue bayar,sekarang lo bikinin gue makanan gue laper"
"Iyah sabar! lebay banget sih lo"
-------------
"Arjun itu telornya jangan dikasih kecap terlalu banyak!"kataku saat melihat dia terlalu banyak memasukan kecap."Bawel banget deh,udah mending lo duduk aja!"
"Tapi gue gak suka kecap"
"Tapi gue suka gimana dong?"
"Nanti gue mual kalo makan yang terlalu manis"
"Lo mau gue masakin atau enggak?"
"Mau"
"Yaudah diem gak usah banyak omong!"
Katanya dia itu tahu jika aku tidak menyukai kecap,lalu kenapa dengan sengaja dia memberi itu padaku? Jangan-jangan dia mau meracuniku.
"Kenapa gak dimakan?"
"Kenapa lo masak yang bahannya kecap semua?"
"Karena gue suka"
"Tapi gue gak suka"
"Bawel banget tinggal makan doang!"
"Gue masak sendiri aja deh"
"Masak apa?"
"Masak mie instant"
Baru saja aku beranjak dari tempat dudukku,Arjun sudah mencegal tanganku.
"Jangan! Mie instant itu banyak bahan pengawetnya"
"Terus gue makan apa Arjun? Gue gak suka sama kecap"
"Yaudah lo mau apa?"
"Gue mau nasi goreng yang pedes yah"ucapku sambil tersenyum.
"Kalo lo makan yang pedes pedes nanti perut lo sakit"
"Gak akan gue udah biasa"
"Kenapa sih kebiasaan lo itu selalu hal hal yang gak baik buat kesehatan lo?"
"Tenang aja tubuh gue mah udah kebal sama hal begituan"
"Sekarang lo bilang begitu nanti efeknya 10 tahun kemudian baru tau rasa lo"
"Udah lah lo ngomong mulu dari tadi kapan masaknya?"
"Bawel banget"
-------------
"Nih" ucap Arjun sambil memberi nasi goreng kepdaku.
"Yeay makasih"ucapku dan langsung melahapnya.
"Tadi gue kayak denger suara Mama?"
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Husband Is My Enemy"
Teen FictionKisah seorang gadis cantik yang harus merubah penampilannya menjadi seorang yang pendiam,cuek,dan cupu. karena tidak mau mendapat perlakuan istimewa dari temannya hanya karena uang,tetapi dia merasa sangat sial karena harus dijodohkan oleh kedua ora...