"Aira bangun udah siang"
Aku merasa tubuhku diguncangkan oleh seseorang.
"Aira bangun katanya kita mau ke mall?"
"Fanya? Lo kok ada disini?"tanyaku saat melihat dia ada didepan mataku.
"Ihh kan katanya kita mau ke mall tapi kenapa lo masih tidur?"
"Maaf Fanya gue lupa"
"Sekarang mending lo mandi deh siap siap gue tunggu dibawah!"
"Iyah deh"
Perasaan semalam aku sedang bersama Arjun deh dikamarnya tapi kenapa sekarang ada dikamarku?
-------------
"Yuk Fan"
"Ayok kemana Ra?"
"Ke mall lah terus kemana lagi?"
"Oh iyah gue lupa"
"Pulangnya jangan terlalu malem"ucap Arjun.
"Ih suka suka gue"
"Pokoknya gak boleh lebih dari jam 8 malem!"
"Apa jam 8? Lo pikir gue anak kecil apa?"
"Gue gak mau tau pokoknya jam setengah 9 lo udah ada disini!"
"Tapi kan itu--"
"Mau berangkat atau enggak?"
"Iyah nanti gue pulang jam 8 puas"
Dia pikir aku anak kecil yang harus dibatasi jam mainnya,kalo saja statusnya bukan suamiku pasti aku tidak akan mengikuti aturannya.
"Lo bawa mobil Fan?"
"Iyah emang kenapa?"
"Lo bisa kan bawanya?"
"Bisa lah masa bawa mobil aja gak bisa"
-------------
Setelah sampai Di mall Fanya langsung mengajakku ketoko baju dan perlengkapan wanita lainnya,jika seperti ini terus kapan dia bisa bercerita.
"Fan masih lama gak?"
"Abis ini kita ketoko sepatu yah!"
"Fan laper makan dulu yuk!"
"Nanti dong Ra bentar lagi kok"
"Fanya cepetan gue laper!"
"Yaudah deh ayok"
-------------
"Jadi mulai dari mana ceritanya?" Tanyaku padanya.
"Cerita apa?"
"Lo lupa tujuan kita kesini buat apa?"
"Buat shopping kan"
"Tujuan pertamanya Fanya"
"Emm.. apa yah gue lupa"
"Ya ampun Fanya jadi lo lupa tujuan kita kesini buat apa?"
"Fanya gak lupa kok cuma gak inget aja"
"Sama aja Fan"
"Beda lah Ra"
"Yaudah deh terserah lo aja!"
"Yaudah deh maaf gue gak inget,jadi lo mau kan kasih tau gue lagi?"
"Jadi kita kesini karena gue minta lo buat cerita tentang Arjun semuanya"
"Oh iyah gue baru inget"
"Yaudah sekarang lo ceritain semuanya!"
"Oke mau dari mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Husband Is My Enemy"
Teen FictionKisah seorang gadis cantik yang harus merubah penampilannya menjadi seorang yang pendiam,cuek,dan cupu. karena tidak mau mendapat perlakuan istimewa dari temannya hanya karena uang,tetapi dia merasa sangat sial karena harus dijodohkan oleh kedua ora...
