13. Yang Terakhir Kali

785 58 0
                                    

"Aku takut aku akan membuat kesalahan didepan orang banyak. Itu akan membuatmu dan Kakak malu." Tutur gadis itu jujur.

Aran terpana. Tangannya masih terulur. "Karenanya, ayo latihan dulu. Kakakmu akan kecewa kalau kau tidak ikut berpesta." Ujarnya.

"Raih tanganku Rey."

Rey terlihat ragu, tapi ia mengangguk. Dengan sedikit gugup ia menerima uluran tangan itu.

Take my hand, I 'll teach you to dance

Tangan mereka kemudian saling mnggenggam. Tidak. Bahkan jari mereka saling bertautan. Melewati sela-sela jari. Selanjutnya Aran menyentuh punggung Rey, sehingga mereka semakin dekat. Dan Rey menyentuh pundak Aran.

I'll spin you around, won't let you fall down

Mereka berdua mulai melangkah beriringan dan rapi, hingga menuju ke lorong sepi tadi.

Would you let me lead, you can step on my feet

Kemudian terdengar Aran yang meringis karena kakinya terinjak.

"Maaf." Ujar Rey. Aran tersenyum.

Give it a try, it'll be alright

"Langkahmu sudah mulai benar." Puji Aran membuat Rey lega.

The room's hush, hush and now's our moment

Aran kemudian mengarahkan langkah mereka kembali pada ruang aula. Semua orang terkejut melihat kedatangan pasangan yang tiba-tiba itu. Namun kedatangan mereka sangat rapi hingga dapat berbaur dengan orang-orang yang mulai berdansa.

Take it in feel it all and hold it

Semua orang yang tak berdansa berbisik membicarakan Aran dan Rey.

Eyes on you, eyes on me

Aran mempererat genggaman tangannya. Ia tersenyum hangat pada Rey.

"Tenanglah." Ucapnya rendah.

We're doing this right

Rey terpana.

Cause lovers dance when they're feeling in love, spotlight shining, it's all about us

Rian dan Arna yang sedari tadi berdansa kemudian menepi. Mereka berdua tersenyum melihat pasangan itu.

And every heart in the room will melt, this is a feeling I've never felt but it's all about us

Rey menatap mata Aran yang sedari tadi memancarkan kehangatan.

Suddenly, I'm feeling brave

Jantung Rey berdebar cepat. Tidak. Jantung mereka berdua berdetak dengan sangat cepat.

Don't know what's got into me why I feel this way

Can we dance, real slow?

Rey membalas genggaman tangan Aran yang mengerat. Membuat Aran tersadar.

Can I hold you,can I hold you close?

"Waktu itu.. kamu dengar semuanya Rey?" Tanya Aran tiba-tiba.

Rey tertegun. Ia mengangguk.

"Tidakkah kamu ingin mengucapkan sesuatu?"

"Seperti.. apa?" Rey menatap Aran ragu. Aran menghela nafas.

"Perasaanku." Jawaban itu membuat Rey terbelalak. Ia terdiam hingga musik dansa berhenti diputar. Mereka berdua dan semua orang yang berdansa pun berhenti. Suara tepuk tangan terdengar diruangan aula.

Stand By YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang