Aku pun melanjutkan untuk mengerjakan PR sejarahku. Aku mengerjakannya sambil mendengarkan musik dari rumah Shin Rae.
Benar-benar lovely melody, melodi yang sangat indah.
Tapi aku merasa kalau aku pernah mendengar lagu ini, tapi kapan dan lagu apa itu? Sudah lah, lanjutkan saja PRnya.
Aku mengerjakan PRku selama 1 jam, dan selama itu musik tersebut terus terdengar. Seperti sebuah latihan menurutku.
Aku mulai berpikir untuk memakai baju apa nanti. Aku ingin terlihat cantik dihadapan semuanya.
"Ah, bagaimana kalau aku memakai gaun yang ku desain tahun lalu. Itu kan belum pernah ku pakai, mungkin sekarang waktunya.." Aku pun mulai mencari gaun itu di lemariku.
"Ah! Ini dia! Masih bersih didalam plastik setelah di laundry 2 bulan yang lalu.."
Aku pun mengeluarkan gaun itu dan ku gantung di gantungan hasil desainku.
Sudah ada 5 pakaian yang sudah ku desain, dan gaun ini adalah yang terbagus sekaligus yang tersulit juga diantara pakaian-pakaian yang lain.
Tunggu, lovely melody yang tadi terdengar sekarang sudah tidak terdengar lagi. Apa mungkin dia sudah lelah?
Aku ingin mendengarnya lagi, aku benar-benar menikmatinya.
Melodi yang indah sekali dan aku ingin terus mendengarnya.
~ ~ ~
"Sa Rang, ball nightnya udah tinggal satu minggu lagi. Semuanya udah siap, dekorasi, cathering, dan yang lainnya juga..." Kata Hye Ri padaku.
"Baiklah.. Aku tetap ingin kalian semua terus memantau hal-hal yang diperlukan untuk acara ini.." Jawabku.
Aku pun langsung berjalan ke arah kelasku karena jam istirahat akan segera habis.
Lebih baik aku menunggu sebentar di kelas daripada terkena hukuman lagi seperti waktu itu.
Saat aku masuk ke kelas, ku lihat Jae Young dan Eun Sang sedang bermain bingo dengan seru.
Sedangkan Shin Rae, tidak usah ditanya lagi, udah pasti dia sedang menungguku sambil terus memperhatikan pintu kelas. Wajahnya sangat imut, aku semakin klepek-klepek melihatnya.
Aku pun masuk dan duduk ke mejaku ~ Mejaku dan Shin Rae. Aku duduk dan langsung menaruh kepalaku ke meja sambil menyilangkan kedua tanganku sebagai alasnya.
Aku menaruh kepalaku dengan wajah yang menghadap Shin Rae. Aku terus memandang wajahnya, sampai tanpa kusadari aku mulai bersenandung.
Aku mulai menyadari kalau aku sedang menyanyikan lovely melody yang sangat ku sukai. Walau tidak ada vokal, hanya instrumental, aku tetap menyukainya.
"Apa yang sedang kau nyanyikan?" Tiba-tiba Shin Rae bertanya padaku sambil mengikuti hal yang ku lakukan, tiduran di atas meja.
"Entahlah.. Aku tidak tahu lagu apa ini tapi aku sangat menyukainya dan menikmatinya.." Jawabku sambil tersenyum kepadanya.
"Hey, kalian sedang apa berdua?" Tanya Jae Young yang duduk di mejanya yang berada di belakang meja kami.
"Aku juga tidak tahu, tapi aku menikmatinya..." Aku berkata pada Jae Young tanpa melihatnya.
Aku terus memandang wajah Shin Rae. Aku tidak tahu kenapa kalau aku memandangnya, aku akan lupa mengenai sekitarku.
Mata coklatnya terlihat sangat tenang dan itu membuatku nyaman.
"Aku juga tidak mengetahui apa yang ku lakukan ini, tapi aku ingin terus merasakannya.." Tiba-tiba Shin Rae menjawab Jae Young.
Aku juga terus menyanyikan lovely melody yang ku dengar 2 hari yang lalu. Aku tidak bisa berhenti bersenandung lovely melody.
"Ehm.. Sepertinya aku mengerti apa yang kalian lakukan, teruskan saja dan anggap saja di kelas ini hanya ada kalian berdua..." Kata Eun Sang.
Sambil bersenandung lovely melody, aku juga membayangkan bagaimana kalau aku dan Shin Rae berpacaran. Aku akan merasa sangat bahagia bersamanya disisinya selalu.
Dan kurasa Shin Rae merasakan hal yang sama sepertiku...
Lovely melody, sebenarnya apa kau ini? Selalu membawaku untuk memikirkan Shin Rae..
Terima kasih untuk mendatangi hatiku Shin Rae...
~ ~ ~
Haaaiiiiiii...
Bagaimana ceritaku sampai chapter ini?
Bagus kah, aneh kah? Comment aja ya..Aku punya pertanyaan nih..
Kalau kalian jadi Sa Rang, kira-kira lovely melody kalian lagu apa?Terima kasih sudah membaca ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Love
RomanceSa Rang, Shin Rae, Eun Sang, dan Jae Young adalah 4 sekawan sejak SMP. Sa Rang dan Shin Rae yang sudah terlebih dahulu bersahabat sejak mereka SD. Pada salah satu musim panas di masa SMA mereka, cinta mereka pun bersemi. Sa Rang baru menyadari kalau...