Chapter 1 - Best Friend Forever

670 26 2
                                    

KRIIIIING!!!

Bel istirahat yang di tunggu-tunggu oleh Sa Rang akhirnya berbunyi. Dia pun segera membereskan buku-buku dan alat tulisnya.

Saat sedang memasukan bukunya ke dalam tas, tak sengaja sikunya menyenggol bibir teman sebangkunya Shin Rae.

"Ah.. Aduh, maaf ya Shin Rae. Aku gak sengaja, sakit gak?" Tanyanya pada Shin Rae.

"Haish.. kamu ini.. Sikumu itu sudah seperti roket aja, main nyasar ke bibir orang. Beruntung tidak luka..." Jawab Shin Rae.

"Iya, aku minta maaf Shin Rae.. Aku tidak sengaja kok, jangan marah ya..." Sa Rang meminta maaf pada Shin Rae.

"Iya, aku sudah maafin kok. Tadi bercanda doang Sa Rang.. Hahaha!!" Jawab Shin Rae sambil tertawa.

"Hmp.. Kamu mah kebiasaan kayak gitu dari kecil..." Ledeknya.

Sa Rang dan Shin Rae adalah sahabat sejak SD dan tetangga sejak mereka kecil. Karena itu, tidak heran kalau mereka sangat dekat.

Sa Rang pun sudah sangat dekat dengan keluarga Shin Rae, begitu juga Shin Rae sudah sangat dekat dengan keluarga Sa Rang.

Saat SMP, mereka bertemu dengan Jae Young dan eun Sang. Lama kelamaan mereka berempat menjadi sahabat baik sampai kelas 1 SMA ini.

Sa Rang adalah anak yang sangat pintar, baik hati, dan murah senyum. Dia memiliki rambut coklat yang sangat panjang dan halus.
Dia anak yang cepat bergaul dan pandai berbicara. Tidak bisa beladiri tapi kalau sudah marah, jurus- jurus akan keluar secara sendirinya. Tapi dia adalah anak yang cerewet.

Shin Rae adalah yang paling tampan diantara mereka berempat. Dia juga anak yang lemah lembut, murah hati, dan sabar. Sa Rang sering menjulukinya "Anak Polos" sangking baiknya Shin Rae.

Dia anak yang pintar juga dan sangat usil kalau sudah ada ide untuk mencari korban. Tapi dia tipe orang yang setia.

Jae Young yang paling jahil, usilnya Shin Rae kalah. Sedikit sensitif perasaannya, tapi seru kalau obrolannya nyambung.

Di bilang pintar gak, di bilang gak pintar ya gak juga, lumayan lah. Dia itu memang jago beladiri, tapi terakhir dia berkelahi itu saat kelas 1 SMP.

Eun Sang adalah yang paling cantik diantara mereka berempat. Dia juga memiliki senyum yang manis, mata yang ramah, dan hati yang lembut.

Matanya berwarna coklat sampai-sampai Sa Rang pernah bertanya padanya apakah dia memakai softlens. Dia tidak terlalu pintar juga, nilainya hanyalah rata-rata. Dia sangat suka pelajaran sejarah.

Mereka memang sangatlah berbeda satu sama lain, tapi mereka tetap menjaga satu sama lain.

Mereka terus bersahabat dan telah melewati banyak rintangan.

~ ~ ~

"Aduh.. Kena hukuman lagi, sabar aja lah..." Sa Rang pun hanya dapat menjalani hukumannya.

"Yah ini salah kita juga Sa Rang. Siapa suruh kita ngobrol kelamaan di taman pas istirahat tadi.." Balas Jae Young.

Mereka berempat mendapatkan hukuman membersihkan salah satu aula sekolah mereka.

Mereka di hukum karena telat masuk kelas karena kelaamaan mengobrol di taman belakang sekolah saat istirahat.

"Sa Rang, disitu udah di sapu belum? Mau aku pel bagian itu." Tanya Shin Rae pada Sa Rang.

"Iya, udah kok. Pel aja." Jawabnya santai.

"Haah.. Pegel banget, kapan selesainya ya?" Eun Sang mulai kelelahan.

"Mungkin sebentar lagi, kan kita disini hanya selama pelajaran matematika Eun Sang." Jawab Sa Rang.

Setengah jam kemudian, mereka pun akhirnya selesai membersihkan aula tersebut. Mereka berempat langsung tiduran di lantai sangking kecapekannya.

"Akhirnya selesai juga..." Kata Jae Young.

"Iya.. Sekarang jam 11.00, 20 menit lagi baru kita bisa masuk kelas." Kata Shin Rae sambil melihat jam tangannya.

"Mau ngapain nih? 20 menit itu masih lama.." Tanya Jae Young.

"Gak tau ah. Capek banget, punggungku udah sakit nyapu terus.." Jawab Sa Rang.

Tiba-tiba terlintas pikiran usil di kepala Sa Rang. Dia berniat untuk menidurkan kepalanya di atas perut Shin Rae.

Dia pun mulai mendekati Shin Rae. Dan secara tiba-tiba dia langsung memindahkan kepalanya yang awalnya di atas lantai langsung ke atas perut Shin Rae.

"Aduh.. Sa Rang, kamu ngapain sih?" Seru Shin Rae pada Sa Rang.

"Tiduran.. Emang kenapa?" Jawabnya santai sambil melihat wajah Shin Rae.

"Ya tapi jangan disitu juga kali.. Perutku jadi sakit Sa Rang." Katanya pada Sa Rang.

"Terus dimana?" Tanya Sa Rang.

Shin Rae pun langsung mengangkat kepala Sa Rang, duduk dan menidurkan kepala Sa Rang di atas kakinya.

"Hmm.. Lebih enak sih..." Ledek Sa Rang.

"Makanya jangan di perutku, udah tahu badan lagi sakit-sakit malah tiduran di atas perut.." Jawabnya.

"Iya deh hahaha!!" Sa Rang pun tertawa.

Melihat Sa Rang tertawa, Eun Sang, Shin Rae dan Jae Young pun ikut tertawa.

• • •

Hai lagi!

Maaf kalau chapter ini pendek, tapi memang aku tidak suka membuat cerita yang terlalu panjang.

Tapi ku harap cerita ini tetap dapat menghibur kalian...

Terima kasih sudah membaca ^^

Summer LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang