Chapter 9 - I'm Really Happy

153 15 1
                                    

Neowa na idaero alright jeo nunbusin sunlight..
*Travel by Lee Min Ho

"Ehm.." Aku pun mematikan alarmku. Rasanya masih ngantuk ~ Aku masih mau tidur.

"Kok rasanya capek banget ya? Emangnya kemaren ngapain aja sih??" Aku mulai berbicara sendiri dan duduk di sisi lain kasurku.

"Ball night, abis itu pergi bareng Shin Rae.. Oh!! Aku gak boleh melewatkan hari ini!!" Seruku.

Ya, hari ini aku sangat semangat karena hari ini adalah hari pertamaku sebagai pacar Shin Rae.

"Aku mencintaimu.."

Jantungku berdebar kencang, apa ini benar? Apa Shin Rae menembakku?

"Ehm.. Maksudmu?" Aku bertanya padanya dan kembali duduk seperti biasa. Aku agak canggung kalau disaat seperti ini aku bersandar pada bahunya.

"Ya aku mencintaimu Sa Rang.. Aku mencintai seorang Kim Sa Rang yang baik hati, cantik, dan pintar.." Ujarnya sambil menatapku.

Ini sungguhan, dia tidak bercanda padaku. Matanya telah mengatakannya bahwa dia tidak berbohong.

"Sama.." Jawabku.

"Sama maksudmu apa?" Tanyanya dengan heran.

"Sama! Sama ya sama Shin Rae!!" Jawabku sambil tersenyum manis padanya.

"Aku juga mencintaimu Shin Rae.." Kataku sambil memeluknya.

Ini adalah pelukanku yang paling hangat bersamanya.

Mungkin karena malam ini angin berhembus kencang atau karena kita merasakan hal yang sama, tapi yang pasti aku sangat menyukai pelukan ini.

"Jadi, apa kamu mau jadi pacarku?" Tanyanya.

"Udah pasti.." Jawabku.

Aku pun langsung mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah. Setelah kukenakan seragam sekolahku, aku langsung mengepang rambut panjangku dan turun ke bawah.

"Selamat pagi ibu, ayah!" Seruku.

"Selamat pagi juga Sa Rang, kamu hari ini semangat banget kelihatannya.." Ujar ibuku.

"Iya dong.." Jawabku.

"Apa karena hari ini kamu mulai jalan bareng dia??" Tanya ibu.

"Tentu saja.." Jawabku sambil mengoleskan mentega di rotiku.

"Dia itu siapa?" Tanya ayah.

"Shin Rae ayah.. Aku dan dia mulai hari ini resmi berpacaran.." Jawabku santai dan aku mulai memakan rotiku.

"Ooh.. Kalau bersama dia ayah tidak usah repot lagi, ayah kan sudah mengetahui dia seperti apa.." Jawabnya.

Aku pun memakan rotiku dan meminum susuku sampai habis. Lalu aku pun keluar untuk berangkat ke sekolah ~ Bersama Shin Rae.

Aku pun berpamitan pada kedua orang tuaku dan berjalan keluar. Kulihat Shin Rae sudah menungguku di luar.

"Siap untuk hari ini?" Ujarnya.

"Tentu saja aku siap.." Jawabku.

"Sa Rang, terus lakukan yang terbaik ya.. Kami disisimu!" Kata ayahku.

"Iya.." Jawabku sambil tersenyum.

Aku pun masuk kedalam mobil Shin Rae dan berangkat ke sekolah.

Di sekolah, kita masuk sekolah dengan bergandengan tangan. Aku sedikit canggung mengenai hal ini karena Shin Rae adalah anak tertampan disini, dengan kata lain dia salah satu anak populer disini.

Benar sekali, saat kita masuk kulihat ada banyak anak yang memperhatikan kita. Apalagi anak-anak perempuan, mereka sudah pasti tidak menyukai hal ini.

Aku bersahabat dengan Shin Rae aja mereka kesal, apalagi mereka melihat aku dan dia berpacaran? Pastinya suasana sekolah akan berubah horor bagiku.

~ ~ ~

"Sa Rang, kok aku perhatiin kamu sama Shin Rae hari ini deket banget? Kalian abis nelen apaan sih?" Tanya Eun Sang padaku.

"Yah.. Kita pacaran sekarang.." Jawabku santai.

"Iya?!? Kapan??" Matanya membesar tanda kalau dia kaget.

"Baru saja tadi malam, setelah ball night dia menembakku. Iya kan??" Kataku sambil menepuk bahu Shin Rae yang sedang duduk disampingku.

"Iya Sa Rang..." Jawabnya.

"Oo.. Eh, Jae Young kemana sih? Kok dari tadi tuh orang gak keliatan sih??" Tanya Eun Sang.

"Tau deh, kenapa gak menampakan diri tuh manusia? Biasanya kan kalau istirahat dia pasti ngikut kita kan??" Jawabku padanya.

Sebenarnya kemana dia? Kenapa hari ini selama istirahat dia tidak terlihat? Kok perasaanku jadi gak enak ya?

~ ~ ~

Dear diary

Hari ini adalah hari pertamaku sebagai kekasih Shin Rae, aku sangat sangat senang. Setelah sekian lama aku mengharapkannya akhirnya tercapai juga. Aku merasa seperti berada di alam mimpi.

Aku tidak tahu akan seperti apa hubungan kita nanti, tapi aku tetap mengharapkan yang terbaik. Apapun yang terjadi, apapun rintangan yang ada aku akan tetap menjaga hubunganku dengannya. Aku yakin kita pasti bisa.

Tapi hari ini kenapa Jae Young bersikap aneh ya? Kemaren sepertinya masih normal anak itu, tapi kenapa sekarang berubah drastis? Apa yang terjadi padanya?

Tapi aku tetap berharap yang terbaik baginya. Dia adalah sahabatku dan aku tidak ingin sahabatku merasakan hal yang menyakitkan. Aku akan melakukan apa saja demi kebahagiaan sahabatku. Aku harus mengembalikan Jae Young menjadi Jae Young yang seru lagi, tidak seperti ini.

Prakiraan cuaca Kim Sa Rang :

Cuaca besok akan cerah berawan. Matahari akan bersinar terang diawal musim panas tapi tetap ada awan yang berusaha menghalangi cahayanya ke Bumi.

Aku berharap cahaya Matahari akan tetap sampai di Bumi dan mengubah keadaan di Bumi. Agar manusia dapat menjalani harinya juga dengan semangat yang cerah.

Aku berharap tidak ada hal buruk yang terjadi besok. Aku ingin besok menjadi hari yang indah.

Aku pun selesai menulis buku diaryku hari ini. Aku langsung merebahkan diriku di kasur. Ku tatap langit-langit kamarku sambil membayangkan diriku dan Shin Rae.

Aku benar-benar tidak bisa melupakannya, hal ini sangat membuatku bahagia.

~ ~ ~

Helllllllooooooo!!!

Maaf lama updatenya ya? Belakangan ini aku lagi banyak kegiatan di sekolah, belum PR atau tugas yang lainnya hehe..

Kalau menurut kalian, Jae Young itu kenapa sih?
Aku penasaran bagaimana pendapat kalian hehe...

Terima kasih sudah membaca ^^

Summer LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang