Chapter 18 - Maybe?

127 13 0
                                    

Sudah seminggu dari hari pertama aku menemukan surat misterius itu di lokerku.

Petunjuk yang kita temukan masih saja mengenai si pengirim menyukai Sa Rang.

Kita memperhatikan beberapa murid yang kita perkirakan menyukai Sa Rang tapi hasilnya nihil.

Tidak ada dari mereka yang menunjukan gerak-gerik menyukainya.
Ini memang agak rumit, terlebih surat ini bukanlah tulisan tangan.

Kalau surat ini adalah tulisan tangan pasti mudah untuk kita menyelidikinya. Kapan misteri ini terpecahkan?

~ ~ ~

"Haduuh.. Kenapa ini membuatku pusing?" Ujar Eun Sang sambil menggaruk kepalanya.

"Sabar Eun Sang, pasti ketahuan juga.." Kata Sa Rang.

"Eh, dari pada pusing kita refreshing aja yuk.. Lupain sebentar misteri ini.." Kata Jae Young.

"Mau ngapain?" Tanya Sa Rang.

"Mau main bingo?" Tanyaku.

Mereka setuju. Kita berempat pun bermain bingo ala kita sambil menunggu guru masuk ke kelas.

Kita benar-benar melupakan misteri mengenai surat aneh itu dan asyik bermain. Kita bermain dengan seru sampai akhirnya guru masuk ke dalam kelas.

"Selamat pagi anak-anak, keluarkan buku fisika kalian dan kumpulkan PR fisika kalian..."

~ ~ ~

"Duuh.. Kenapa belakangan ini ada banyak PR ya? Sejarah, bahasa Inggris, matematika, dan tadi yang baru lagi biologi.." Ujar Eun Sang.

"Ah, tak tahu lah.. Aku juga pusing dengan semua ini..." Balasku.

"Eh, main TOD yuk.." Ajak Sa Rang.

"Oke.. Siapa takut, peraturannya seperti biasa kita main ya..." Jawab Eun Sang.

Kita pun bermain TOD dengan seru. Sa Rang sering sekali mendapat giliran, sepertinya dia agak menyesal mengajak kita bermain ini.

"Ha! Jae Young kena, Jae Young kena! Akhirnya bukan aku lagi..." Seru Sa Rang dengan girangnya.

"Truth or dare?" Tanya Sa Rang pada Jae Young.

"Truth.."

"Jae Young, berapa nilai paling ancur yang pernah kamu dapatkan?" Tanya Sa Rang dengan gayanya yang sok menginterogasi.

"15, pas SMP ujian matematika.. Ini benar-benar nilai paling jelek yang pernah aku dapatkan.." Jawabnya.

"Ya ampun.. Segitu bodohnya kamu Jae Young..." Ledek Eun Sang.

"Hey! Kamu juga pernah dapat nilai jelek kan? Malah kamu itu lebih sering mendapat nilai jelek dari pada nilai yang bagus..." Balas Jae Young.

"Ya udah sih.. Sensi banget, lagi dapet neng??" Ledek Eun Sang lagi.

"Ah sudah lah.. Lanjut, sekarang siapa?" Tanya Jae Young.

"Aku.. Apa hal paling memalukan di hidupmu sampai saat ini?" Tanyaku.

"Saat acara perpisahan SMP, aku tidak sadar kalau risleting celanaku terbuka samapi kamu memberitahuku.. Itu sangat memalukan tahu..." Jawabnya, Sa Rang dan Eun Sang tertawa cekikikan.

"Hahahaha!! Kamu masih inget aja kejadian itu.. Haduh, kalau di ingat kembali itu sangat lucu.. Hahahaha!!" Ledek Sa Rang pada Jae Young.

"Ehm.. Hal-hal seperti itu kan sulit untuk di lupakan.. Dan jangan ngetawain dong, makin malu rasanya.." Kata Jae Young.

Summer LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang