Chapter 4 - The Ball Preparations

212 16 1
                                    

"Bagaimana? Untuk perayaan hari ulang tahun sekolah apa yang akan kita lakukan? Masih ada 4 bulan untuk mempersiapkan segalanya.." Tanya Hye Ri, ketua kesiswaan di sekolahku.

Ya, aku adalah salah satu anggota kesiswaan di sekolah. Untuk hari ulang tahun sekolah nanti kita masih belum memiliki ide acara perayaannya.

"Ah! Kan biasanya prom night, bagaimana kalau kita buat ball night? Jadi seperti pesta dansa kerajaan. Bagaimana?" Usulnya lagi.

"Boleh, bisa aja kita buat. Berarti kita semua akan berpakaian dan bertingkah seprti anggota keluarga kerajaan begitu?" Tanya Ji Hoon di sampingku dengan suara aliennya, cempreng gak tapi bass juga gak, tunggu apa peduliku?

"Iya, seperti itu. Nah berarti kita akan membuat susunan kepanitiaan dulu ya.. Ketua panitianya jangan aku terus, kasihan yang lain, berilah kesempatan.." Jawab Hye Ri sambil memelas agar tidak dijadikan ketua panitia lagi.

Sudah banyak kegiatan yang diketuai oleh dia. Perkemahan Pramuka, lomba antar kelas, prom night, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Sebenarnya aku mau, tapi anak-anak yang lain sudah memilihnya, ya mau bagaimana lagi? Aku juga belum yakin kalau aku bisa mengurus acara besar seperti ini.

"Ah, aku tahu siapa yang cocok untuk menjadi ketuanya." Serunya sambil menunjukku.

"Aku? Yang benar aja Hye Ri.." Aku mengelak dari keputusannya. Aku tahu aku menginginkannya, tapi kurang yakin kalau aku bisa.

"Ya, aku yakin kamu pasti bisa. Lagipula, kamu kan sekretaris yang paling aku percaya.. Aku pilih orang pasti dengan kepastian Sa Rang" Jawabnya.

Akhirnya aku pun menyerah dan menyetujuinya.

~ ~ ~

"Sa Rang, berarti semua anak harus berpakaian rapi kan? Dan bagaimana dengan performance dari beberapa anak berprestasi?" Tanya Hye Ri, dia memang sedikit kritis tapi tetap tenang orangnya.

"Iya, dan performance mereka semuanya yang atur dari seksi acara si Seong Hoon. Semua rundown acara dia yang pegang dan dia yang bertanggung jawab mengatur waktunya." Jawabku padanya.

"Hmm.. I see, oh ya, dekorasi sudah siap semua perlengkapannya. Tinggal bilang kapan mulai mendekor, kita akan mulai mendekor ballroom yang udah ditentukan bulan lalu." Katanya.

Ini memang sudah 2 setengah bulan menjelang acara, tapi aku masih merasa ada masih ada banyak kekurangan dalam persiapannya. Aku ingin semuanya benar-benar terasa seperti suasana kerajaan.

~ ~ ~

Sudah 3 minggu menjelang acara, aku semakin sibuk dengan kegiatanku dan mulai melupakan sahabat-sahabatku. Aku rasa mereka sedikit kecewa denganku.

"Sa Rang, apakah hari ini ada rapat?" Tanya Hye Ri.

Pertanyaan Hye Ri semakin membuatku rindu untuk bercengkrama dengan ketiga sahabatku. Akhirnya aku pun memutuskan untuk meniadakan rapat hari ini.

Sepertinya aku memang lebih sibuk sekarang sehingga sahabat-sahabatku sendiri aku lupakan. Aku tidak mau kalau mereka merasa kecewa dan akhirnya menjauhiku.

"Yang benar? Ini sudah 3 minggu sebelum acara Sa Rang.." Tanyanya lagi.

"Iya, aku juga ingin istirahat dulu. Persiapan ini membuatku sedikit lelah.." Jawabku santai.

"Hmm.. Oke lah, aku akan menginfokannya ke yang lain. Gomawoyo.. (terima kasih untuk orang sebaya atau lebih muda dari kita dalam bahasa Korea)" Jawabnya.

~ ~ ~

"Shin Rae, nanti pulang bareng yuk.." Kataku pada Shin Rae yang sedang menikmati makanannya.

"Ehm.. Bukannya kamu akan ada rapat untuk acara perayaan ulang tahun sekolah?" Tanyanya sambil makan. Wajahnya terlihat lucu sekali saat dia makan.

"Gak kok, untuk hari ini aku tiadakan rapat dulu. Aku butuh istirahat dari semua kegiatanku juga Shin Rae.." Jawabku padanya.

"Emangnya perayaan ulang tahun sekolah kali ini kesiswaan bikin acara apa Sa Rang?" Tiba-tiba Eun Sang bertanya padaku.

"Ada aja.. Tunggu aja sampai surat edaran kita sebarkan hehe.." Jawabku santai.

"Huft.. Kebiasaan deh, ngomong aja Sa Rang. Kita gak akan nyebarin kok.." Kata Jae Young.

"Gak ah.. Tunggu aja lah..." Jawabku.

"Aaahhh..." Mereka terlihat kecewa. Aku hanya dapat tertawa kecikikan melihat wajah memelas mereka. Lucu sekali.

~ ~ ~

Aku pun meniadakan rapat untuk hari ini dan pulang seperti biasanya aku pulang kalau tidak ada rapat. Aku pun pulang bersama dengan Shin Rae seperti biasanya.

Tapi kali ini Shin Rae tidak membawa mobilnya karena dia bilang masih di servis. Dia sudah membawanya ke bengkel sejak kemarin.

Akhirnya kita berdua pun pulang dengan naik bis. Dari turun bis, kita masih harus berjalan kurang lebih 20 menit. Rumahku dan rumahnya memang jauh dari halte bis terdekat dari rumah kami.

"Aku baru menyadari kalau ternyata menjadi ketua panitia sebuah acara memang sulit. Kamu harus memastikan kalau semuanya berjalan lancar, mulai dari persiapan sampai acara harus lancar. Dan itu benar-benar memutar otakku." Aku pun mulai curhat pada Shin Rae.

"Karena itu anak-anak anggota kesiswaan adalah anak-anak yang pintar. Kegiatan kalian itu pasti gak jauh-jauh dari memutar otak kalian sendiri..." Jawabnya dengan santai.

Kok perasaanku jadi aneh ya? Aku kok merasa kayak ada yang mengikuti kita. Ini benar atau hanya perasaanku aja? Ah lupakan saja lah..

Lalu ada seorang lelaki yang berjalan berlawanan arah dengan kami. Dia memakai jaket hitam, celana jeans, dan sebuah topi berwarna biru tua yang sedikit menutupi wajahnya.

Aku kok semakin merasa ketakutan ya? Padahal ada Shin Rae disampingku. Kenapa aku terus merasa kalau ada orang lain yang mengikuti kita dan berniat jahat?

"Shin Rae, perasaanku kok gak enak ya?" Bisikku padanya.

"Sama.. Aku merasa kayak ada orang yang mengikuti kita..." Jawabnya.

Tiba-tiba orang yang berjaket hitam itu berjalan mendekati kita dan tiba-tiba di belakan kita muncul 4 orang lain dan mulai mengepung kita.

"Shin Rae.." Aku pun mulai ketakutkan.

~ ~ ~

Hello..

Chapter ini kayaknya agak aneh ya? Maaf ya klo begitu hehe..

Terima kasih sudah membaca ^^

Summer LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang