Summer Love

Chapter 10 - What's Wrong?

Neoneun wae itorok nareul tteolige hani
Nareul jonjaemani nareil sumswige hani
*A Million Pieces by Cho Kyuhyun

Aku menyanyi di kamarku sambil memainkan gitarku. Aku memang pandai bermain gitar. Aku kadang bermain gitar disaat ada waktu luang.

Aku juga biasanya memainkan beberapa lagu kesukaanku, aku bisa melupakan masalahku sejenak kalau aku menyanyi dan bermain gitar.

Sambil bermain gitar dan menyanyi aku juga menatap langit keluar jendela. Aku membayangkan bagaimana Eun Sang dan Jae Young disana ~ Aku sangat menyayangi mereka.

Aku juga membayangkan hubunganku dan Shin Rae ke depannya. Sudah 2 minggu aku berhubungan dengannya. Tapi itu membawa masalah ke dalam persahabatan kita.

Jae Young tiba-tiba menjauhi dan memusuhi kita bertiga tanpa sebab. Aku, Shin Rae, dan Eun Sang hanya bisa melihatnya bersama teman-teman barunya.

Kalau ditanya kenapa dia pasti tidak mau menjawabnya. Dia menjadi sangat dingin pada kita.

Oneul bam geudaeran millioneui jogakdeullo
Nae gaseum gajang gipeun gose chaeugo chaeugo chaeugo
Buseojin nae maeum geudamani moajuo
I bameui gajang gipeun gose geudaeui bichaero gadeukhage

Aku terus bernyanyi sampai lagunya habis. Ini adalah lagu kesukaanku dengan Eun Sang. Eun Sang memang sangat mengidolakan Super Junior, apalagi Kyuhyun, Yesung, dan Donghae.

"Ternyata suara kamu memang bagus ya.." Tiba-tiba Shin Rae muncul di jendelanya.

"Iya dong, kan aku memang terlahir dengan suara emas..." Aku mulai bercanda dengannya.

"Ah.. Kamu nih.. Eh, nanti malam mau makan malam bareng gak? Hitung-hitung kencan hehe.." Ujarnya.

"Hmm.. Bagaimana ya? Emangnya mau makan dimana?" Tanyaku sambil tersenyum sinis padanya.

"Ayo kita pecahkan!" Seru kita berdua dengan kompak sambil menunjuk satu sama lain.

"Masih inget aja itu.. Itu kan pas kita masih SD, kamu yang dikit-dikit ngomong itu..." Kata Shin Rae padaku.

"Iya dong.. Eh, yang bener ya nanti malam kita makan bareng.." Ujarku.

"Iya.. Aku tunggu jam setengah tujuh di depan rumah kamu ya.." Jawabnya.

~ ~ ~

"Eh, menurut kamu si Jae Young itu kenapa sih? Kamu kan yang dulu deket sama dia, jadi kamu pasti tahu.." Tanyaku padanya.

"Ehm.. Aku juga tidak tahu, dia jarang cerita sesuatu padaku.." Jawabnya santai.

"Huh.. Gimana sih kamu jadi sahabatnya?? Masa sahabatnya sendiri gak dimengerti.." Sindirku.

"Ya elah.. Gak suka banget sih??" Sepertinya Shin Rae sedikit tidak menyukai gayaku menyindirnya.

"Iya iya.. Jangan bete begitu dong.." Kataku sambil menyenggol bahunya.

Ku lihat dia kembali tersenyum dan tertawa. Dia terlihat sangat manis kalau tersenyum seperti itu.

~ ~ ~

Ulangan matematika lagi, ini membuatku sedikit galau. Sudah terlalu banyak rumus yang sudah aku mengerti dan hafal, tapi karna itu terkadang aku bisa tiba-tiba melupakan rumus yang harus kujawab.

Sudah 45 menit aku mengerjakannya dan aku sudah mencapai bagian esai. Aku terus mengerjakannya sekuat pikiran dan tenagaku.

20 menit aku mengerjakan esainya, masih ada kurang lebih satu jam lagi. Biasanya kalau ulangan matematika di sekolahku kita diberi waktu 120 menit alias 2 jam.

Aku pun mengumpulkan lembar jawabku dan soalnya pada guruku. Lalu berjalan kembali ke tempat dudukku.

Aku menidurkan kepalaku di atas meja sambil memperhatikan Jae Young. Dia sudah tidak duduk satu meja dengan Eun Sang lagi sejak dia menjadi aneh.

Kamu kenapa? Aku kangen padamu Jae Young, aku kangen pada Moon Jae Young yang dulu. Dulu kamu sangat pecicilan, usil, dan terus membuat kami tertawa.

Kenapa kamu meninggalkan kita tanpa sebab dan pergi mencari yang lain? Apa kita melakukan sesuatu yang membuat hatimu membenci kita bertiga?

Bukankah dulu kita berempat pernah berjanji kalau kita akan terus bersahabat apapun halangannya? Tapi kenapa kamu mengingkarinya?

Aku benar-benar merindukanmu Jae Young...

~ ~ ~

Annyeong haseyo!!

Menurut kalian apa yang akan terjadi selanjutnya?
Apa Jae Young akan semakin membenci Sa Rang and the gang atau dia akan kembali menjadi 'normal' lagi?

Terima kasih sudah membaca ^^