Joy's Diary

713 72 1
                                    

'3 Mei 2015

Aku begitu sedih saat melihat perjuangan Sehun menyelamatkanku dari bunuh diri. Apa dia menyayangiku? Apa beginikah rasanya disayang oleh seseorang?
Aku benar-benar menyesal sekarang sudah mencoba bunuh diri. Aku tidak tau kalau hati Sehun akan hancur. Kupikir jika aku mati Sehun tidak akan terbebani. Tapi aku salah.
Memang sebetulnya tidak masuk akal. Aku yakin mataku sudah terpejam tapi aku masih membuka mataku. Tapi aku tidak mempermasalahkan itu lagi. Bukankah arwah bisa melakukan apapun yang mereka inginkan?
Intinya, aku sangat berterimakasih.'

'4 Mei 2015

Aku benar-benar gila sekarang. Entah kenapa tiba-tiba muncul perasaan aneh saat aku menatap wajah Sehun.
Aku tau aku menyukainya. Tapi, dia hanyalah arwah.
Aku berusaha menyembunyikan rasa sukaku tapi aku tidak bisa.
Aku tidak boleh menyukainya.
Sehun..., dia terlalu berharga untuk kumiliki.'

'5 Mei 2015

Entah kenapa aku merasa sakit saat Sehun menyatakan perasaannya padaku. Tapi, kenapa aku merasa sakit? Yang kutau aku merasa takut. Aku takut jika aku bilang "ya", aku akan kehilangan dia. Taehyung pernah bilang padaku, sebesar apapun rasa cintamu pada seseorang, pasti akan berakhir dengan perpisahan. Aku takut kalau aku akan kehilangan Sehun.

Aku baru menyukainya, kenapa aku harus tau fakta bahwa dia menyukaiku?

Apa aku tidak boleh hanya mengaguminya dari belakang?

Dia bahkan hanya arwah, dunia saja sudah berbeda denganku.

Tapi aku harus bagaimana sekarang?

Aku menyukainya tapi aku tidak suka ia menyukaiku.

Aku lebih suka menjadi pengagumnya ditengah keramaian. Karena sudah kukatakan, Sehun terlalu berharga untuk menjadi milikku.'

'6 Mei 2015

Aku bodoh.

Kenapa aku menerima Sehun?

Entah kenapa aku spontan mengucapkannya.

Aku memang mencintainya, tapi aku tidak suka dia mencintaiku.

Aku tau aku egois,

Tapi aku lebih egois lagi jika menerima Sehun.

Aku tau aku tidak pantas untuknya, tidak dan tidak. Lebih baik dia memilih yeoja lain.

Karena aku tidak mencintainya seperti yang dia pikirkan.

Aku mencintainya sebagai orang yang akan mendampingiku sepanjang sisa hidupku. Aku tau aku gila. Dia hanya arwah. Itu sebabnya aku tidak mau memilikinya.'

'7 Mei 2015

Melihat wajah tidur tenang Sehun membuatku sedih. Aku merasa sangat bersalah karena membohongi perasaannya. Apa yang harus kulakukan kalau ia sampai tau aku berbohong?

Hatiku mengatakan aku mencintainya tapi badanku tidak memperbolehkanku mencintainya.

Aku tidak bisa membohongi diriku sendiri tapi aku harus melakukannya.

Ya, aku harus menjauhi Sehun bagaimanapun caranya.'

'10 Mei 2015

Aku tau saat ini akan tiba. Saat dimana Sehun akan mencampakanku. Tapi aku bersyukur dia memutusiku. Setidaknya aku bisa mengakhiri semuanya dengan tenang.
Tadi aku mendengar nyanyian Sehun. Lagu itu sangat indah. Aku sangat ingin mendengarnya lagi, sampai-sampai aku menangis. Kenapa aku menangis?
Aku tau, aku menangis karena menyesal telah menerima Sehun.
Beberapa hari lagi fly over xx akan diliburkan konstruksinya. Kupikir itu saat yang tepat. Aku akan menutup mata dengan tenang dan memimpikan Sehun dalam tidur panjangku.
Sehun... aku mencintai dia lebih dari apapun.'

'11 Mei 2015

Aku menatap Sehun tadi yang tertidur di kursi taman. Aku menatapnya lekat-lekat bahkan mencium tepat dibibirnya. Aku menangis. Sekarang aku merasa takut dan ragu untuk melakukannya. Tapi..., jika terus-terusan disini Sehun akan kesusahan. Dia... adalah arwah yang tubuhnya sedang koma, kan? Dia pasti ingin kembali ketempat asalnya.
Andai saja sebelum aku melakukannya aku bertemu Taehyung.
Andai saja sebelum aku melakukannya aku melihat wajah Sehun yang tersenyum padaku.'

'12 Mei 2015

Entah kenapa kali ini aku menulis curhatanku pada secarik kertas, bukannya buku. Aku hanya ingin kertas ini bertiup terbang dan hilang, seperti diriku yang akan menghilang.
Aku mengingat-ingat tiap lirik lagu yang Sehun nyanyikan untukku. Aku sudah mantap sekarang. Aku akan menyudahi semuanya.
Andai saja Sehun membaca tulisan ini.
Aku hanya ingin mengatakan kalau aku mencintainya.
Tapi, Sehun,
Jangan mencariku. Aku tidak mau kehilangan siapapun lagi.'

***

Haloo readers!! Mian telat update >,<
Ini isi diary Joy haha.., ada bagian-bagian yang enggak author tulis di part-part sebelumnya biar jadi rahasia.
Udah kejawab kan gimana Joy bisa suka sama Sehun? Yap, karena Sehun menyelamatkan nyawanya Joy 😍 author juga mau kayak Joy hiks 😂

Sequel and afterwords will be publish soon! Paipai!

360 HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang