"Sehun-ah, tinggalkan aku sendiri."
Sehun mendongakkan kepala, menatap kearah suara. Ya, dibalik pintu kaca ada Joy yang berbicara padanya.
Sehun hanya terdiam, tidak menanggapi ucapan Joy. Dia tidak mau kemana-mana, hanya mau disini.
"Cepat keluar," ucap Joy lagi, berusaha tidak meninggikan suaranya."
Sehun menggeleng pelan, namun manik matanya tidak berhenti menatap Joy. "Aku tidak mau, nanti kau bisa—"
"Aku tidak akan melakukan hal diluar dugaan, aku janji." Potong Joy cepat. "Untuk sekarang aku hanya ingin sendiri, jadi pergilah."
Sehun menghela napas. Mungkin kali ini ia harus mempercayai ucapan Joy. Akhirnya dia mengangguk dan berjalan keluar kamar, lalu menutup pintu. Dia menghela napas berat. "Seharusnya tidak kukatakan. Mianhae, noona," lirihnya pelan. Lalu dia berjalan malas ke lantai bawah, entah kemana. Dia menyusuri tiap lorong rumah sampai menemukan ruang musik lagi. Matanya berbinar melihatnya. Dia langsung berlari memasuki ruang itu.
Dia duduk di salah satu kursi yang pernah ia duduki sebelumnya, dan meraih gitar yang pernah ia mainkan sebelumnya.
Dia tersenyum kecil sebelum mulai memetik gitar.
Aku mengambil gitar lama
Pengakuan aku tidak bisa
Dan kisah bahwa aku keras kepala
Mengungkapkan lagu aku akan memberitahumu tentang sekarang
Hanya dengarlah aku akan bernyanyi untukmu
Aku sangat mencintaimu tapi aku canggung untuk bilang kata-kata "aku mencintaimu"
Tidak bisa aku untuk memberitahumu
Hari ini aku akan mengumpulkan semua keberanianku dan memberitahu
Kau dengarlah dengan tenang, aku akan bernyanyi untukmu
Caramu menangis, caramu tersenyum
Begitu banyak berarti bagiku
Kata-kata yang ingin aku ucapkan
Kata-kata yang aku lewatkan kesempatan untuk mengatakannya
Aku akan mengaku jadi hanya dengarkan aku bernyanyi untukmu
Tersenyumlah setidaknya sekali.
Ini agak lucu bagiku, meskipun kau segalanya
Bagiku, kadang-kadang aku tidak lebih baik dari orang asing
Sebenarnya aku ingin mengusak rambutmu dan dipeluk oleh tangan mu
Caramu menangis, caramu tersenyum
Begitu banyak berarti bagiku
Kata-kata yang ingin aku ucapkan
Kata-kata yang aku lewatkan kesempatan untuk mengatakannya
Aku akan mengaku jadi hanya dengarkan aku bernyanyi untukmu
Cukup bersikap santai.
Setiap hari aku bersyukur karena kau ada bersamaku
Hadiah yang Tuhan berikan padaku
Setelah hari ini, aku mungkin akan bertindak canggung lagi
Tapi hari ini aku benar-benar ingin mengatakannya
Jadi dengarkan
Caramu menangis, caramu tersenyum

KAMU SEDANG MEMBACA
360 Hours
Fiksi Penggemarterjebak antara keadaan hidup dan mati, itulah keadaan seorang namja manis bernama Oh Sehun. di ujung perbatasan antara hidup dan mati, Sehun bertemu dengan malaikat cantik yang memberi Sehun misi aneh dengan bayaran kehidupan Sehun, dalam waktu 360...