Day-7 (Part 2)

658 89 2
                                        

"Sehun-ah, tinggalkan aku sendiri."

Sehun mendongakkan kepala, menatap kearah suara. Ya, dibalik pintu kaca ada Joy yang berbicara padanya.

Sehun hanya terdiam, tidak menanggapi ucapan Joy. Dia tidak mau kemana-mana, hanya mau disini.

"Cepat keluar," ucap Joy lagi, berusaha tidak meninggikan suaranya."

Sehun menggeleng pelan, namun manik matanya tidak berhenti menatap Joy. "Aku tidak mau, nanti kau bisa—"

"Aku tidak akan melakukan hal diluar dugaan, aku janji." Potong Joy cepat. "Untuk sekarang aku hanya ingin sendiri, jadi pergilah."

Sehun menghela napas. Mungkin kali ini ia harus mempercayai ucapan Joy. Akhirnya dia mengangguk dan berjalan keluar kamar, lalu menutup pintu. Dia menghela napas berat. "Seharusnya tidak kukatakan. Mianhae, noona," lirihnya pelan. Lalu dia berjalan malas ke lantai bawah, entah kemana. Dia menyusuri tiap lorong rumah sampai menemukan ruang musik lagi. Matanya berbinar melihatnya. Dia langsung berlari memasuki ruang itu.

Dia duduk di salah satu kursi yang pernah ia duduki sebelumnya, dan meraih gitar yang pernah ia mainkan sebelumnya.

Dia tersenyum kecil sebelum mulai memetik gitar.

Aku mengambil gitar lama

Pengakuan aku tidak bisa

Dan kisah bahwa aku keras kepala

Mengungkapkan lagu aku akan memberitahumu tentang sekarang

Hanya dengarlah aku akan bernyanyi untukmu

Aku sangat mencintaimu tapi aku canggung untuk bilang kata-kata "aku mencintaimu"

Tidak bisa aku untuk memberitahumu

Hari ini aku akan mengumpulkan semua keberanianku dan memberitahu

Kau dengarlah dengan tenang, aku akan bernyanyi untukmu

Caramu menangis, caramu tersenyum

Begitu banyak berarti bagiku

Kata-kata yang ingin aku ucapkan

Kata-kata yang aku lewatkan kesempatan untuk mengatakannya

Aku akan mengaku jadi hanya dengarkan aku bernyanyi untukmu

Tersenyumlah setidaknya sekali.

Ini agak lucu bagiku, meskipun kau segalanya

Bagiku, kadang-kadang aku tidak lebih baik dari orang asing

Sebenarnya aku ingin mengusak rambutmu dan dipeluk oleh tangan mu

Caramu menangis, caramu tersenyum

Begitu banyak berarti bagiku

Kata-kata yang ingin aku ucapkan

Kata-kata yang aku lewatkan kesempatan untuk mengatakannya

Aku akan mengaku jadi hanya dengarkan aku bernyanyi untukmu

Cukup bersikap santai.

Setiap hari aku bersyukur karena kau ada bersamaku

Hadiah yang Tuhan berikan padaku

Setelah hari ini, aku mungkin akan bertindak canggung lagi

Tapi hari ini aku benar-benar ingin mengatakannya

Jadi dengarkan

Caramu menangis, caramu tersenyum

360 HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang