part 9

347 17 0
                                    

Antara Cinta dan Sahabat.

Iqbaal pun telah sampai di rumah (Namakamu).setelah iqbaal memakirkan mobil nya dengan rapi iqbaal pun segera mengetuk pintu rumah (Namakamu).

Tok
Tok
Tok

Setelah iqbaal mengetuk pintu itu pintu pun terbuka dan menampakan wajah gadis cantik nan manis.

"Eh qobaal udah sampe.yaudah masuk yuk" ucap (Namakamu) dan mempersilahkan iqbaal untuk masuk kedalam rumahnya.

"Mau minum apa,baal?" tanya (Namakamu).

"Gausah,(Nama).biar gue aja nanti yang ambil sendiri kalo gue haus" ucap iqbaal dan (Namakamu) hanya menganggukan kepalanya lalu duduk di samping iqbaal.

"Oh ya.lo udah bilang sama bunda dan ayah kan?" tanya (Namakamu) iqbaal pun mendongakan kepala nya lalu menatap wajah cantik yang di miliki oleh (Namakamu).

"Udah kok" jawab iqbaal singkat.

Mereka berdua pun mengahabis kan waktu dengan bercanda gurau hingga tak terasa waktu telah menunjukan pukul 19.30 saat nya makan malam.

Sebelum (Namakamu) menyiap kan makan malam untuk dirinya dan iqbaal.(Namakamu) dan iqbaal melaksanakan sholat isya terlebih dahulu.setelah selesai sholat mereka berdua pun menyiapkan makan malam.

"Mmm,baal lo mau makan apa?" tanya (Namakamu) saat melihat iqbaal yang baru saja menghampirinya.

"Terserah lo aja deh,(Nama)" ucap iqbaal lalu ia duduk di kursi meja makan.

"Tapi di kulkas cuma ada mie instan,baal"

"Mie instan doang?" tanya iqbaal dan menatap (Namakamu).

"Iya.cuma ada satu lagi.lo mau makan mie ini berdua gue? Atau cari di luar?"

"Yaudah itu aja lah,(Nama).lagian udah lama gue ga makan berdua lo"

"Cie yang mau makan berdua sama gue hahah" goda (Namakamu) dan iqbaal pun hanya mencibik kan bibir nya.

Mereka pun menyantap mie instan itu dengan lahap.walau cuma satu berdua tapi rasa nya tetap nikmat.setelah mie instan itu habis (Namakamu) pun langsung mencuci piring itu hingga bersih.

Mereka berdua pun mengahabis kan waktu dengan menonton televisi.setelah meresa rasa kantuk menyerang (Namakamu).(Namakamu) pun memutus kan tuk tertidur terlebih dahulu.

"Baal,gue masuk kamar duluan ya?" ucap (Namakamu) dengan mata yang sudah sangat sayu.

"Yaudah sono.good night (Nama) mimpi indah ya mbem" ucap iqbaal dan seraya mencium kening (Namakamu) dengan lembut.

"Good night too,ale ale bernuk" setalah membalas ucapan iqbaal (Namakamu) pergi menuju kekamar nya yang berada di lantai dua.

Setelah sudah berada di dalam kamar nya (Namakamu) pun langsung menjatuh kan tubuh nya di atas kasur king size nya.

Dan tak lama kemudian pun (Namakamu) terlelap dengan nafas yang teratur.

*****

Hari pun sudah pagi.(Namakamu) pun terbangun dari tidur nya saat (Namakamu) ingin beranjak dari tempat tidur nya namun tertahan oleh tangan kekar yang melingkar di perut nya dengan indah.

Dan saat (Namakamu) melihat kearah samping betapa terkejut nya (Namakamu) melihat iqbaal yang masih tertidur dengan wajah yang begitu damai di sampingnya dengan tangan yang masih melingkar di perut nya.

Andai lo tau baal.tentang perasaan gue ke lo kek gimana dan lo juga punya perasaan yang sama terhadap gue.mungkin gue akan merasa bahagia banget.tapi sayang itu ga mungkin akan terjadi karna gue tau lo hanya menganggap gue sebagai sahabat lo aja dan gue juga tau cinta lo cuma buat zidny aja.batin (Namakamu) seraya menatap wajah damai iqbaal saat tertidur.

Antara Cinta dan SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang