part 27

261 15 2
                                    

Antara Cinta dan Sahabat.

Dua Tahun kemudian.

Sudah dua Tahun ini hidup (Namakamu) tanpa kehadiran Iqbaal. Dan sudah dua Tahun c ia menjalin kasih dengan Bastian.

Ya Bastian sekarang bukan hanya sekedar seorang sahabat bagi (Namakamu) tetapi ia juga seorang kekasih bagi (Namakamu).

Awalnya (Namakamu) memang tak mencintai Bastian tetapi dengan seiringnya waktu (Namakamu) dapat mencintai Bastian dan melupakan Iqbaal.

"Sayang?"

"Kenapa Bas?"

"Makan yuk, aku laper nih" ajak Bastian dan (Namakamu) pun menyetujui permintaan Bastian.

Mereka berdua pun pergi untuk mencari makan. Kenapa mereka tak makan dirumah saja? Jawabannya karna mereka tadi bukan berada di rumah tetapi berada di sebuah taman.

Didalam mobil hanya ada keheningan yang melanda mereka berdua, Bastian yang sedang sibuk menyetir dan (Namakamu) yang sibuk memainkan handphonenya.

(Namakamu) sedang membuka instagram dan mencari foto-foto yang lucu dan unik. Tetapi matanya menangkap sebuah foto seorang pria yang tak asing baginya. Pria yang selama dua Tahun ini menghilang, pria yang pernah mengisi hatinya, pria yang pernah ada di dalam hidupnya, pria yang telah mengingkari janjinya, pria yang telah mengecewakannya.

Ya (Namakamu) telah mengetahui semuanya. Setahun yang lalu ia kerumah Iqbaal dan menanyakan kepada Bundanya Iqbaal, kemana kah perginya Iqbaal? Dan kenapa ia tak pernah ada kabar? Dan disana ia menemukan semua jawabannya.

Iqbaal pergi ke USA untuk melanjutkan pendidikannya, tetapi saat keberangkatannya ia tak berpamitan kepada (Namakamu). Jangankan berpamitan untuk sekedar memberi salam perpisahan pun tak ada.

Disitu (Namakamu) merasa kecewa dengan Iqbaal. Walau (Namakamu) tau Iqbaal meninggalkannya untuk meneruskan pendidikannya.

Iiiiqbaal.e

Penampilan pria itu sudah berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Penampilan pria itu sudah berubah. Warna rambutnya pun berubah yang tadinya berwarna hitam menjadi biru, wajahnya pun semakin terlihat tampan.

'Kenapa perasaan ini muncul kembali? Tidak aku tidak boleh mencintainya lagi, aku ga mau ngecewain Bastian. Orang yang selama ini selalu ada untukku, orang yang begitu sabar menungguku'. (Namakamu) terus saja menggelengkan kepalanya.

Ia tidak mau perasaan itu muncul kembali.

"Sayang? Kamu kenapa sih? Kok dari tadi geleng-geleng kepala terus?" Bastian memegang pundak (Namakamu) dan (Namakamu) pun tersadar dari lamunannya.

"Ahh.. ga aku ga kenapa-kenapa kok" (Namakamu) pun langsung mematikan handphonenya namun terlambat, Bastian sempat melihat kearah handphonenya dan melihat foto Iqbaal yang tertera di layar handphonenya.

Antara Cinta dan SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang