Antara Cinta dan Sahabat.
Siang ini Bastian dan (Namakamu) sedang berada di danau tempat yang pernah dikunjungi oleh Iqbaal,(Namakamu) dan Zindy.
Tepat nya mereka berdua sedang berada di rumah pohon itu.
"Bas??"
Bastian menolehkan kepalanya dan berhadapan dengan (Namakamu).
"Kenapa?"
(Namakamu) pun menatap Bastian "lo serius sama omongan lo pas di rumah gue tadi??" Ucap (Namakamu) hati-hati dan menatap Bastian dengan serius.
Bastian pun menatap (Namakamu) balik dan tersenyum lalu berkata "kalo gue serius gimana?"
"Gue ga yakin kalo lo suka beneran sama gue" Ucap (Namakamu) tak percaya.
"Apa yang buat lo ga yakin??" Ucap Bastian sambil menatap (Namakamu) dengan lekat.
"Apa karna gue suka bercanda orang nya? Hmm ?" Lanjut Bastian dan (Namakamu) menganggukan kepalanya.
"Gue serius (Nama), gue sayang lo lebih dari kata sahabat"
Bastian menatap (Namakamu) dengan lekat. Dan yang di tatap hanya bisa menundukkan kepala nya.
Bastian pun menggenggam tangan (Namakamu), membuat sang empu nya mendongakan kepala nya.
"Gue bener-bener sayang dan cinta sama lo,(Nama). Gue juga gatau sejak kapan gue punya perasaan ini ke lo, yang jelas gue sakit kalo liat lo sama cowo lain. Dan apa lagi cowo itu sahabat gue sendiri, gue mau lo jadi milik gue,(Nama)." Ungkap Bastian
(Namakamu) hanya bisa diam. Ia tak tau harus berkata apa,bibir nya serasa keram untuk di gerakan.
Ia tak menyangka ternyata Bastian mempunyai perasaan yang lebih terhadap nya.
(Namakamu) pun menatap Bastian dan berkata "kenapa lo bisa suka sama gue?? Gue itu jelek,Bas. Tomboy,ga bisa dandan,dan gue kasar ga selembut cewe pada umum nya"
"Gue cinta sama lo itu apa ada nya,(Nama). Bukan ada apa nya, mau lo tomboy,ga bisa dandan gue ga peduli. Yang jelas gue sayang sama lo itu tulus. Dan menurut gue lo itu cantik,tanpa make up pun lo udah terlihat cantik,(Nama)" ucap Bastian sambil tersenyum dan menatap (Namakamu) dengan tulus.
Bastian memang tulus mencintai (Namakamu) karna terlihat dari pancaran matanya ketika melihat (Namakamu).
(Namakamu) hanya bisa bungkam,ia tak tau harus berkata apa. Karna ia bingung.
Bastian yang menyadari (Namakamu) yang tak kunjung bicara pun angkat bicara.
"Gausah di pikirin tentang apa yang tadi gue omongin. Gue ga minta lo untuk bales perasaan gue kok,gue cuma mau lo tau isi hati gue udah itu aja. Dan tetep jadi sahabat gue,karna gue tau lo cuma cinta sama Iqbaal" (Namakamu) yang mendengar ucapan Bastian pun menatap Bastian.
Dari mana Bastian tau jika dirinya mencintai Iqbaal.
"Lo bingung kan? Kenapa gue bisa tau tentang perasaan lo ke Iqbaal? Padahal lo ga pernah cerita ke gue,gue tau karna dari tatapan mata lo ke Iqbaal itu beda,(Nama)." Jelas Bastian.
"Jadi selama ini lo merhatiin gue?" Tanya (Namakamu) dan di balas anggukan oleh Bastian.
"Maaf,Bas. Selama ini gue ga nyadar kalo lo suka sama gue. Dan secara ga langsung gue udah sakitin lo karna gue ga bales perasaan lo, malah gue suka sama Iqbaal bukan sama lo" Ucap (Namakamu) merasa bersalah.
"Lo ga usah merasa bersalah gitu. Perasaan itu ga bisa di paksain,(Nama). Gue ngerti kok." Ucap Bastian sambil tersenyum.
(Namakamu) pun memeluk Bastian dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta dan Sahabat
FanfictionApa aku salah menyayangi mu lebih dari kata sahabat? Apa aku salah mempunyai perasaan yang lebih dari kata sahabat? Aku merelakan mu dengan nya, jika itu bisa membuatmu bahagia.walau kebahagian mu tak bersama ku.semoga keputusan ku ini tak salah.aku...