Antara Cinta dan Sahabat
Kini Bastian,Aldi,dan Bangkiki sedang berada di sebuah caffe. Mereka bertiga sedang nongki-nongki biasa saja sambil menunggu yang lain yang belum datang.
Sedari tadi Bastian hanya diam dengan fikirannya. Bangkiki dan Aldi yang melihat Bastian yang diam pun bingung.
Bangkiki dan Aldi saling natap satu sama lain dan sesekali menatap Bastian yang masih sama dengan posisinya. Dan setelahnya mereka mengangkat bahu mereka karna tak tahu.
"Bas?" Bangkiki mencoba memanggil Bastian namun yang di panggil tak bergeming.
"Bas" masih sama. Bastian tetap diam.
"Bas" panggil Bangkiki sekali lagi dengan suara yang agak keras agar Bastian mendengarnya. Dan berhasil Bastian mendengarnya. Namun respon yang Bangkiki dapat hanya tatapan sesaat dan setelahnya Bastian kembali keposisi awalnya. Menatap kedepan dengan pandangan kosong.
"Woy lo kenapa sih? Bengong aja dari tadi, biasanya juga rusuh sendiri" Aldi pun angkat bicara, namun hanya ditanggapi dengan gelengan kepala dari Bastian.
Aldi dan Bangkiki pun bingung akan sikap Bastian yang tak biasa seperti ini.
Tling
Pintu caffe terbuka menampakan dua gadis cantik. Dan dua gadis cantik itupun menghampiri meja yang ditempati oleh Bangkiki,Aldi dan Bastian.
"Wey sorry kita telat wkwk" ucap gadis beralis tebal dan berhijab.
"Lo berdua ga telat kok, si qobaal sama si cewek nya Babas juga belum dateng" ucap Aldi. Dan dua gadis itupun duduk dikursi yang masih kosong.
"Bas? Ngapa lo? Diem aja?" Tanya Dianty, dan tak ada respon dari Bastian. Dianty pun menatap Bangkiki dan Aldi bergantian bermaksud meminta jawaban atas sikap Bastian yang diam saja. Bangkiki dan Aldi pun sama-sama mengangkat bahunya. Pertanda mereka tak tahu.
Tling
Pintu caffe pun kembali berbunyi pertanda ada pengunjung yang datang kembali. Terlihat dua anak manusia berbeda kelamin itu memasuki caffe dan menghampiri meja yang di tempati Bangkiki,Aldi,Bastian,Zidny dan Dianty.
"Woy bro. Sorry gue telat, nih si embem lama banget dandannya" ucap seorang pria sambil bertos ala lelaki kepada tiga pria itu.
"kok gue? Lo kali yang lama" ketus gadis yang di panggil 'embem' itu.
Dan gadis itu pun duduk di samping Bastian.
"Hay, Bas? Maaf ya kemarin aku ga ngabarin kamu sama sekali" ucap gadis itu namun yang di ajak bicara nya hanya diam saja.
Gadis itupun bingung. Ada apa dengan kekasihnya ini? Kenapa diam saja dan tatapannya pun kosong.
Gadis itupun menatap teman-teman nya satu persatu berharap ada yang tahu. Ada apa dengan kekasihnya?.
Dan yang ditatap pun sama-sama mengangkat bahunya.
"Bas?" (Namakamu) pun menyentuh pundak Bastian dengan lembut.
"Bas? Kamu kenapa?" Tanya (Namakamu) dengan hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta dan Sahabat
FanfictionApa aku salah menyayangi mu lebih dari kata sahabat? Apa aku salah mempunyai perasaan yang lebih dari kata sahabat? Aku merelakan mu dengan nya, jika itu bisa membuatmu bahagia.walau kebahagian mu tak bersama ku.semoga keputusan ku ini tak salah.aku...