part 16

424 12 4
                                    

Antara Cinta dan Sahabat

Tepat hari ini seminggu iqbaal putus dengan zidny dan seminggu pula zidny tidak masuk sekolah,tidak ada yang tau kenapa zidny tidak masuk sekolah seminggu ini.

Bahkan iqbaal pun sudah bulak balik kerumah zidny hanya untuk mengecek keadaan nya zidny namun hasil nya nihil rumah zidny selalu terlihat sepi,seperti tidak ada kehidupan.

Saat ini Iqbaal dan kawan kawan sedang berada di kantin sekolah.

"Baal,lo kenapa? Kok dari kemarin gue perhatiin lo ga semangat banget.lo ada masalah? Kalo ada masalah lo kan bisa cerita sama gue atau sama bangkiki,aldi dan bastian" ucap (namakamu) dengan lembut.(namakamu) merasa iba dengan sahabat nya yang satu ini semenjak putus dari zidny dan semenjak hilang nya zidny yang entah pergi kemana. Iqbaal menjadi pribadi yang lebih pendiam tak banyak bicara seperti dulu.

Ya memang (namakamu),bangkiki,aldi,dan bastian sudah mengetahui kalo hubungan iqbaal dan zidny sudah putus tetapi mereka belum mengatahui apa sebab nya zidny dan iqbaal bisa putus.

"Ga,gue ga ada masalah kok,mbem.lo ga usah khawatir ya" ucap iqbaal lembut seraya mengelus rambut (namakamu) dan tersenyum manis.

"Apa karna zidny?" tanya (namakamu) hati hati.

"Ga kok" ucap iqbaal seraya tersenyum.

"Lo ga bisa bohong sama kita,baal.kita itu tau lo"

"Tapi emng gue ga apa apa" ucap iqbaal meyakinkan.

"Yaudah terserah lo aja deh.tapi kalo lo ada masalah cerita ya sama kita" ucap (namakamu) dan iqbaal pun mengangguk seraya tersenyum.

.

Saat (namakamu) ingin melangkahkan kaki nya ke arah toilet tiba tiba ada yang menarik nya kebelang sekolah tepat nya di taman belakang sekolah.

Ternyata yang membawa nya kebelakang sekolah adalah salsha saat sudah sampai di taman belakang sekolah baru lah salsha melepas kan genggaman tangan nya dari pergelangan tangan (namakamu).

"Lo apa apaan sih sha? Bawa bawa gue ke sini?" tanya (namakamu) kesal seraya memijat pergelangan tangan nya yang memerah karna tarikan salsha tadi.

"Udah deh lo diem aja.gue bawa lo kesini karna gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucap salsha santai.

"Yaudah cepet gausah pake bertele tele deh" ucap (namakamu) kesal.

"Jadi gini.lo pasti udah tau kan kalo iqbaal sama zidny udah put--" ucapan salsha terhenti karna (namakamu) dengan cepat memotong pembicaraan nya.

"Udah" ucap (namakamu) malas.

"Ih dengerin dulu kek kalo gue ngomong jangan main asal potong aja gue belum kelar ngomong nya" ucap salsha kesal karna ucapan nya di potong oleh (namakamu).

"Yaudah cepetan dari tadi lama banget" ucap (namakamu) yang tak kalah kesal.

"Mmm jadi gini berhubung lo udah tau iqbaal sama zidny putus. Lo ga ada niatan buat deketin iqbaal sama gue gitu?" tanya salsha,(namakamu) yang mendengar ucapan salsha sontak membulatkan mata.

"Gak sama sekali cukup gue relain iqbaal sama zidny dan sekarang lo minta sama gue buat deketin lo sama iqbaal? No gue ga mau. Dari pada gue deketin lo sama iqbaal mending gue yang deket--- ups" hampir aja (namakamu) keceplosan eh ralat bukan hampir namun memang sudah keceplosan.dengan segera ia menutup mulut nya,semoga aja salsha ga denger apa yang gue ucapin tadi. Pikir (namakamu).

"Tadi lo bilang apa?"

"Lo emang ga denger apa yang gue omongin tadi?" tanya (namakamu) dan salsha pun menggelengkan kepalanya pertanda ia tak mendengar ucapan (namakamu) tadi.dengan begitu (namakamu) bisa bernafas lega.syukur lah.batin (namakamu).

Antara Cinta dan SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang