Antara Cinta dan Sahabat

part 23

Antara Cinta dan Sahabat

Hari demi hari sudah berlalu,bulan demi bulan pun sudah berlalu.saat ini semua anak kelas XII SMAN 3 BANDUNG sedang menghadapi Ujian Nasional atau yang sering di sebut dengan UN.

Hari ini adalah hari terakhir anak kelas XII SMAN 3 BANDUNG menghadapi Ujian Nasional itu.

(Namakamu) sedang serius mengerjakan soal-soal yang menentukan nasib nya itu.

Sudah 30 menit (Namakamu) mengerjakan soal. Namun baru terisi 20 soal dari 50 soal.

Sedangkan diruangan Bastian,Bastian begitu serius mengisi semua soal-soal itu.

Begitu pun dengan Iqbaal,Aldi dan Bang kiki pun sama seperti Bastian begitu serius mengerjakan soal mereka masing-masing.

30 menit kemudian.

(Namakamu) sudah selesai mengerjakan soal nya itu,ia pun bernafas lega karna akhir nya Ujian Nasional yang ia jalani selama 4 hari telah berakhir.

"Huffft akhir nya selesai juga" (Namakamu) pun keluar dari ruangan nya dan menuju ruangan Bastian.

Saat sampai di depan ruangan Bastian,(Namakamu) menunggu Bastian di samping pintu ruangan Bastian.

Dan saat (Namakamu) ingin mengintip kedalam untuk memastikan apakah Bastian telah selesai atau belum.

Saat (Namakamu) berbalik ia di kejutkan oleh wajah seseorang yang tepat berada di depan nya saat ini.

Dan terjadilah tatap-menatap antara (Namakamu) dengan seseorang itu.terlihat jelas di mata keduanya ada rasa rindu yang mendalam.

Namun kedua nya hanya bisa mengungkapkan nya lewat sorot mata mereka masing-masing.

(Namakamu) pun tersadar dari tatapan itu lalu berkata "mmm... maaf" lirih (Namakamu) dan setelah itu menundukan kepalanya.

"Iya gapapa" seseorang itu membalas lirihan (Namakamu) dan setelah itu seseorang itu melewati (Namakamu) begitu saja.

Huffffttt

Akhir nya (Namakamu) bisa bernafas dengan lega juga. Begitu gugup ia berdekatan dengan seseorang itu.

"Woyy bengong aja lo" (Namakamu) terkaget dengan suara yang membuyarkan lamunan nya itu.

Dan saat (Namakamu) lihat siapakah orang yang telah mengagetkan nya dengan cepat ia memukuli seseorang itu.

"Duh duh duh stop (Nama). Sakit tau" (Namakamu) pun menghentikan pukulannya itu.

"Makanya jangan jahil jadi orang" ucap (Namakamu) sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ye maaf. Masa gitu aja marah sih" ucap seseorang itu sambil mengelus lengan nya yang terkena pukulan (Namakamu).

"Ya lo nya sih bikin gue kaget aja. Kalo gue jantungan gimana??" Semprot (Namakamu).

Dan setelah itu (Namakamu) pergi meninggalkan seseorang itu.

"Weyy tungguin gue kali,(Nama)" teriak seseorang itu sambil mengejar (Namakamu) yang sudah lumayan jauh dari nya.

Seseorang itu pun terus berlari untuk mensejajarkan langkah nya dengan (Namakamu).

Saat jalan nya sudah sejajar dengan (Namakamu) seseorang itu pun merangkul (Namakamu).

"Ihh,Bas. Bisa lepas ga sih, diliatin anak-anak tuh. Malu tau" ucap (Namakamu) sambil berusaha untuk melepaskan rangkulan Bastian.

Ya seseorang yang tadi mengagetkan (Namakamu) adalah Bastian.

"Yaelah mentang-mentang udah berubah jadi cewe tulen sekarang mah gitu. Dulu aja mau rangkulan kek mau jungkir balik di jalan pun jadi aja tuh" cibir Bastian,(Namakamu) yang merasa tersindir pun menolehkan kepalanya dan mencibikan bibir nya.