1

9.9K 319 6
                                    

Kenalin nama aku Veranda Liona Wilson biasa dipanggil vera,aku adalah adik dari Lionald Razka Wilson yang begitu sangat menyayangiku. Umur aku 16 tahun,orang bilang kalo aku ini cantik banget diibaratkan tuh kaya bidadari turun dari langit(lebay bgt),dan kehidupan gue selalu berwarna karena banyak sekali yang menyayangi aki tapi,aku ngga tau pasti apakah mereka menyayangiku dengan tulus atau malah...

Nama gue Lionald Razka Wilson,orang yang dekat dengan gue biasa manggil Azka.Umur gue 19tahun, kehidupan gue begitu bahagia karena adanya adikku tersayang my baby vera yang selalu mewarnai kehidupan gue,gue sangat bersyukur dulu nemuin dia dan mengangkatnya menjadi adik kerana berkat dia gue bisa keluar dari masa keterpurukan yang sangat dalam dan pada akhirnya bisa bangkit lagi kerana DIA.

Nama gue Vero Alaska,gue orangnya ngga banyak ngomong dan gue adalah salah satu the most wanted baik di sekolah gue sendiri maupun luar ,tapi gue ngga peduli.gue mempunyai kekayaan yang melimpah mungkin 10 turunan ngga bakalan habis(ngga sombong cuman ngasih tau aja).

Nama gue Sammy WIJAYA,gue adalah pewaris tunggal kekayaan WIJAYA Group dan gue sangat bangga akan hal itu.semua yang gue mau harus gue dapetin bagaimana-pun caranya. Siapa yang ngga kenal gue bahkan bisa dibilang penduduk negara ini pasti tau gue itu siapa.kalian pasti berpikir gue sombong dan itu sangat benar. Gue selalu diajarkan untuk tidak boleh mengalah dari orang lain dan harus selalu menjadi nomor 1 dimanapun itu.

******************************

10 Tahun kemudian

Vera pov

Sekarang aku lagi duduk nyantai sambil memakan makanan siang,didepan aku ada dua sahabat baik aku,Rika dan Ranti.

Mereka selalu ada buat aku dan hanya mereka berdua yang mau jadi teman aku.Aku sekolah disekolah khusus wanita, kak Azka melarang untuk bersekolah di sekolah biasa(ada murid cewe dan cowonya gitu)terkadang aku bosen juga harus ngeliat cewe melulu kalopun cowo yang aku liat kak Azka,1temen aku,opa dan para pelayan opa sama bodyguard nya.

Menyebalkan,tapi aku juga udah bersyukur banget kalo aku masih dibolehin sekolah disini dari pada harus home scholling dan itu sangat memuakan.Semua gerak gerik yang aku lakuin sekarangpun pasti kak Azka tau karena pasti dia selalu mengawasiku dengan mata-mata yang entah berapa banyak.
Aku pernah berpikir kalo kak azka itu terlalu over protektif tapi pemikiran itu aku buang jauh-jauh karena aku pikir kak Azka melakukan ini semua karena ingin melindungi aku.

"vera..hallo..vera"ucap Rika sambil mengoyang-goyangkan tangannya didepan mukaku

"apaan?"tanyaku

"lo dari tadi bengong mulu deh"kata ranti

"masaaaa"

"iya serius"jawab keduanya serempak

"emmm...gue cabut duluan yah mau kekelas"kataku pamit

Mereka berdua mengangguk

*Gedung Rahasia*

Aku menatap orang yang sedang berjalan kearahku

"lo kenapa?"tanyanya

"gimana yah rasanya berada didunia luar tanpa harus dikekang oleh siapapun?"tanyaku

"rasanya bebas"jawabnya santai

Aku menatap orang itu

Aku tersenyum paksa lalu beranjak dari tempat itu

Kalian pasti berpikir kenapa aku bisa berada ditempat ini sekarang padahal keamanan dirumah sangat ketat,jawabannya aku mempunyai keahlian dalam melarikan diri bukan hanya itu aku juga pandai dalam bela diri,memainkan pistol,senjata tajam,dan masih banyak lagi,semua itu aku dapat dari orang yang baru aku tinggalkan tadi namanya Reno.
Aku selalu berada disini kalo lagi suntuk atau bad mood dan pastinya kalo ngga ada acara sama kak Azka sama opa.

*Disekolah*

Author pov

Dua orang gadis sedang berada di toilet yang lagi sibuk merapikan rias wajahnya

"rik,gue sebel banget deh sama si vera"terdengar suara dari salah satu gadis itu

"mang napa?"tanya gadis yang satunya

"liat deh dia tuh selalu aja dipuji-puji yang kaya ginilah gitulah dan yang paling ngebetein dia malah jadi yang terpopuler disekolah kan jadinya ngeselin"

"lo ingatkan kita mau jadi temen dia karena apa...karena uangnya dan kepopulerannya"

"iyasih,tapikan kalo lama-lama baik sama dia enek juga gue"

"coba kalo kita ngga temenan sama dia,kita ngga bakalan bisa shopping mewah gratis ditambah kita ngga bakalan sepopuler ini kalo ngga ada dia"

"dan yang pasti bisa deket-deket sama kak Azka yang gantengnya naujubilah itu"

"hahaha.."keduanyapun tertawa dan keluar dari toilet setelah membereskan alat make up nya

Dibalik salah satu pintu toilet ada seorang gadis yang menjadi topik dua siswi tadi dan tengah menahan amarah setelah mendengar apa yang baru saja didengarnya dari teman yang sudah dianggap sebagai sahabatnya itu.

"jadi selama ini aku telah salah memilih teman"gumamnya pelan dengan tangan terkepal.

Vera pun berjalan menuju kelasnya dengan masih menahan amarah,tapi dia bisa menutupinya

"eh Vera,lo abis darimana?"tanya ranti

Vera tidak berniat untuk menjawabnya,ia hanya mendengus

"vera lo ngga budek kan"ucap rika sakratis

"gue rasa gue ngga perlu ngejawab karena hal itu ngga penting"

"apa maksud lo hah?"kata rika yang mulai tersulut emosinya

Rika yang ingin meminta jawaban,malah dihiraukan vera dan pergi pulang

*kediaman Azka dan Vera*

Vera pov

'apa-apaan mereka,hanya karena uang dan kepopuleran apa itu pantas disebut teman'batin Vera kesal

Tunggu suara ribut apaan tuh?

Dengan rasa keungin tahuan yang tinggi aku berjalan kearah sumber keributan yang kelihatannya berasal dari ruang kerja opa

"Azka,kamu benar-benar bodoh!"suara opa  menggelegar

"Sebaiknya opa jangan ikut campur dalam keputusan yang aku buat"ucap kak Azka datar

"apa kamu tidak pernah berpikir kalo dia bisa saja menusukmu dari belakang hah"geram opa

"pokoknya keputusanku sudah bulat,kalo Vera akan menjadi pemilik 50% harta yang aku punya"

APAAAAA....INI SERIUS...WOW

"bagaimana kalo dia mengingatnya"suara opa terdengar gusar

"dia tidak akan pernah mengingatnya"kata kak Azka tegas"karena setiap hari aku selalu meminumkan obat itu"

"Jadi kamu benar-benar meminumkannya?"

"ya,aku tidak ingin vera mengingat kembali memorinya yang telah hilang dan aku tidak akan pernah membuat dia mengingat itu.SELAMANYA"

Lalu kak azka beranjak dari tempat duduknya dan pergi dari ruangan itu, sedangkan aku langsung bersembunyi dibalik pot bunga besar disamping pintu.

Setelah cujup aman aku pun berjalan menuju kamar ku dengan pikiran berkecamuk

"apa maksud dari perkataan meminumkan,memori yang hilang,dan apa yang telah terjadi selama ini?"ucapku seperti orang linglung

*************************
Sampai segini dulu yah

See you next chap

Salam manis dari Widy🙌

you(obsesion or love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang