17

2.3K 90 1
                                    

Vera Pov

Terlihat di depan mataku punggung yang lebar dan tegap itu tengah duduk membelakangiku.

"Seminggu yang lalu gua pergi ke acara pernikahan Lionald Razka Wilson,tapi gua ga nemuin dia disana. "tutur Vero mengawali perbincangan.

Terlihat Vero ingin beranjak berdiri menuju dapur tapi ditahan oleh Reno,"Apa? "tanya Vero

"Mau kemana? "

"Sudah berapa ratus kali gua bilang sebaiknya lu jangan cari Vera lagi. "jawab Reno menanggapi.

"Gua...gua ga bisa"

"kenapa jadi ga bisa? "tanya Reno

"karena dia orang yang spesial di hidup gua, dia itu... "

"Lu cinta sama dia, itukan maksud lu? "potong Reno

Vero terlihat mengacak-ngacak rambutnya gusar,"Gua sudah berusaha ngelupain dia dengan mengencani banyak wanita, tapi lihatlah tak ada yang berhasil!"kata Vero.

Seketika tubuhku membeku ditempat mendengar penuturan Vero, sedangkan Reno tak memberikan komentar apapun,ia hanya menatap lurus kedepan tepat kearahku yang sedang mengintip.

Tak sadar aku menyungingkan sebuah senyum bahagia,ternyata cintaku tak bertepuk sebelah tangan. Vero juga mencintaiku seperti aku mencintainya!
Namun beberapa saat kemudian aku terpukul akan kenyataan yang ada, aku sudah milik orang.Aku menundukkan kepalaku sedih.

"Maaf gua ga bisa bantu lu," ucap Reno"Cinta tak tahu kapan dan pada siapa dia datang."lanjutnya.

"Mungkin mulai sekarang gua harus lebih bisa lagi melupakan Vera,meskioun itu terlihat sulit. "

"Gua mau balik kekantor."ucap Vero seraya berdiri dan merapikan Jas-nya.

"Ok."Jawab Reno.

Vera Pov End

***********************************

Setelah kepergian Vero, Vera beranjak keluar dari persembunyiannya dan duduk yang di tempat Vero tadi.

"Cepat masukan barang yang diperlukan."kata Vera setelah terdiam cukup lama

"Memangnya mau kemana? "

"Kau akan pindah"

"kenapa?"

"Jika ingin masih disini terserah,tapi dapat gue pastiin lo bakal di introgasi sama Kak Azka"

Reno yang mendengar nama itu langsung beranjak dan berlari kekamarnya sembari mengumpat. Vera yang melihat kelakuan rekannya itu tersenyum.

'Power Of Lionald Razka Wilson tak pernah padam' Vera membatin

Tak berapa lama Reno turun dari tangga dengan membawa dua buah koper besar."Mau pindah? "tanya Vera dengan muka polosnya.

"Fuck you. "seru Reno

Hal kecil yang dapat membuat ia tertawa adalah melihat wajah kesal setengah mati Reno.

***********************************

Reno Pov

Apakah anak ini ingin menyiksaku dengan membawa dua koper besar dengan berjalan kaki dari dua jam yang lalu.

"Kita mau kemana? "tanyaku akhinya

"Entahlah. "jawabnya singkat sambil mengendikan bahu.

Aku mencoba menahan emosiku yang sudah mencapai ubun-ubun. Aku terus mengikutinya hingga tak lama aku terduduk lelah.

you(obsesion or love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang