"lu harus jadi milik gue bagaimanapun caranya"ucap seorang cowo
"in your dream"jawab gadis dengan suara meremehkan
**************************************************************************************
ini cerita dari pengarang abal-abal...
Kenapa Daddy menyuruhku menggantikannya untuk datang keacara pelelangan ini,sedangkan ia sedang bersenang-senang dengan para jalangnya saat ini.
Hufftt
Aku menghembuskan nafas kasar sembari mengambil gelas yang berisikan wine. aku menatap sekeliling, seperti kebanyakan tempat pelelangan lainnya,tetapi yang membedakannya terlihat dari yang hadir selain dari kaum borjuis ada jua para mafia,ditambah barang yang dilelang bukan hanya guci, perhiasan, atau lukisan tapi juga senjata api, cctv, alat pelacak, dll.
Mataku terhenti tatkala melihat seorang wanita memakai dress merah menyala yang berjalan dengan anggunnya menuju kursi kosong yang berada di pojok belakang.
Satu kata buat menggambarkan wanita itu,'cantik'.
Sepertinya acara ini akan dimulai, pembawa acara terlihat sedang menawarkan sebuah alat pelacak yang berbentuk sangat kecil. Terlihat seorang pria berbadan besar yang kuyakini sebagai ketua mafia karena aku cukup sering melihatnya sedang menawar sengit dengan wanita tua.
Kurasa wanita tua itu siap kehilangan nyawanya kalau tak mau mengalah dengan ketua mafia itu.Kulihat sekali lagi wanita begaun merah itu,ia nampak menikmati acara ini.
Tapi tunggu, aku seperri tak asing dengan wajah itu.
Sammy Pov End.
***********************************
Vera terlihat duduk dengan tenang ketika acara pelelangan berlangsung, barang yang diincarnya belum juga di tampilkan.
"Sebenarnya alat apa yang lu incar disana? "tanya Reno dari balik wireless bluetooth yang dipakainya. Vera tak menggubrik pertanyaan yang dari tadi diajukan Reno.
Setelah mati kebosanan,akhirnya barang yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul juga.
"kali ini saya membawakan sebuah batu mulia yang sangat langka yaitu Pink Star Diamond.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan 24,78 karat yang kali ini akan kami lelang dengan tawaran US$46,2 juta,silahkan angkat papan."ucap sang pembawa acara.
Seorang pria memgangkat papannya dengan nomor 15," 47 juta. "ucapnya.
Tak berapa lama seorang wanita juga mengangkat papannya, "50 juta. "
Pria itu kembali mengangkat papannya tak mau kalah"60 juta."
Wanita itu tersenyum meremehkan dan kembali mengangkat papannya," 90 juta."ujarnya.
"120 juta. "ucap Vera dengan wajah tenangnya,semua mata langsung tertuju padanya.
"Apakah tak ada lagi yang menawar dengan harga lebih tinggi? "tanya sang pembawa acara. Semua orang terdiam, tak ada yabg berani mengeluarkan suara begitupun dengan sang wanita dan pria tadi.
