Warning 21+!
Anak dibawah umur diharap tidak membaca karena akan ada adegan kekerasan.Tidak sempat mengedit,jadi maaf kalo ala kadarnya dan masih banyak typo.
*************************
Sudah lebih dari seminggu setelah peristiwa itu,Vera dan Vero menjalankan aktivitas seperti biasa,tak ada lagi yang membahas tentang kejadian tersebut.
"Sweetheart,sepertinya kita harus cepat menyelesaikan misi. Malam tadi ia kembali beraksi"kata Reno dari balik telpon
"Biasanya ia membunuh dalam waktu tiga hari berturut-turut dalam satu bulan,dan ini baru korban pertama dalam bulan ini, yang artinya dua masih ada korban lagi.Di tambah oekkk..."jelas Reno
"Lo hamil?"tanya Vera melalui earphonenya
"Ya engga lah...Foto korban sudah gua kirim,coba lihatlah"sergah Reno
Vera lantas memeriksa dan membuka foto yang dikirim.Disana terlihat seluruh tubuh korban dikuliti,bola mata yang telah hancur beserta isi perut yang acak-acakan
Syukur ia sekarang berada didalam toilet yang kosong,jadi tidak ada yang harus dikhawatirkan jika ada yang melihat.
"Niat banget ngebunuh orang"komentar Vera
"Itu menjijikan"balas Reno
"Kalau begitu malam ini kita beraksi"ucap Vera pada akhirnya dan pergi meninggalkan toilet
*************************
"Menurut lu siapa sasaran berikutnya?"tanya Reno
"Mana gue tau,dikira cenayang apa"jawab Vera sambil memainkan pisaunya
SHUTTTT
Vera melemparkan sebuah pisau didekat lemari,membuat si penguping terkejut dan terjatuh dari tempat persembunyiannya.
"dia memilih secara acak,seperti sesuka hati.Tak ada pedoman untuk tahu siapa saja yang akan dibunuhnya"kata orang itu
"Lu nguping!"seru Reno membulatkan mata kearah tersangka yang ternyata adalah Vero
"Hehehe..."Vero hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal
"Seharusnya lo diasrama ka?"tanya Reno
"Hari ini hari minggu.Gua ngga ada kerjaan,pas ngeliat cowok jadi-jadian ini keluar,gua ikutin deh"jelas Vero membela diri
"Dan lu ngga ngerasa diikuti?"tanya Reno ke Vera
Vera tersenyum tipis
"Jadi lu ngebiarin dia ngikutin lu"ucap Reno sambil menunjuk wajah Vero"Btw,lo tau dari mana kalau si pembunuh itu memilih korbannya secara acak"tanya Vera
"Bukankah itu kebiasaan seorang psikopat"
"Jadi maksud lu orang itu adalah psikopat?"tanya Reno memastikan
Vero mengangguk sebagai jawaban
"Jadi apa yang kita harus lakukan?"tanya Reno
"Mencari orang yang satu spesies dengan si pembunuh"
*************************
Seorang gadis tengah berdiri di sebelah tiang lampu jalan.Gadis itu terlihat seperti menunggu sesuatu yang lewat.Tak berapa lama seorang laki-laki yang terlihat sudah berumur berjalan mendekati gadis itu
"Nak,apa yang kamu lakukan ditengah malam begini"tanya laki-laki itu
"Saya menunggu angkutan umum"jawab gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
you(obsesion or love)
Romance"lu harus jadi milik gue bagaimanapun caranya"ucap seorang cowo "in your dream"jawab gadis dengan suara meremehkan ************************************************************************************** ini cerita dari pengarang abal-abal...