18

2.1K 74 0
                                    

Vera melihat-lihat berbagai jenis senjata api yang ada di hadapannya dengan penuh minat. Hingga pandangannya jatuh pada pistol berjenis Colt 1911,berisi 7 buah peluru dan setiap satu butirnya bisa dimuntahkan dengan kecepatan 1.225 kaki per detik.

"Saya memilih ini. "akhirnya ia menunjuk senjata tersebut.

"Pilihan yang bagus. "

Vera tersenyum tipis, "baiklah kalau begitu langsung saja ini ceknya,anda bisa mengisinya sendiri."kata Vera sembari menyerahkan selembar cek.

Pria berkumis itu tersenyum, "Anda tidak main-main bukan memberikan cek ini tanpa ada nominal diatasnya. "

"Tentu saja saya tidak main-main, apakah anda meragukan saya? "tanya Vera mengenyitkan dahi.

"Ah... Tentu tidak. "

"Baguslah kalau begitu."

"Saya akan menyiapkan senjata an.... "

"Tak perlu, saya lebih suka membawanya langsung"

"emmm... O-ok. "ucap orang itu ragu-ragu.

***********************************

Rika aka Vera berjalan keluar tapi langsung dihadang oleh anak buah pemilik kapal.

"Berhenti disana! "kata pria berkumis itu,"Beraninya kau menipu saya! "
lanjutnya dengan suara menggelegar.

Vera tersenyum miring, "Tangkap dia!" seru pada anak buahnya.

Vera tak tinggal diam, ia lantas mengambil senjata api laras panjang lalu menenmbakkan keanak buah si pria kumis, suasana disana berubah meneganggangkan tak kala banyak pria berbadan besar tergeletak bersimbah darah hingga membasahi hampir seluruh lantai di kapal tersebut.

Vera berguling kebelakang meja untuk melindungi tubuhnya, ia lalu memfokuskan senjatanya pada pria berkumis.

"Kau kira akan bisa keluar dari sini dengan hidup-hidup hah. "ucap pria itu

Dorr

"Akhhh... "teriak pria berkumis itu lalu tersungkur kebelakang dengan mata menyalang.

Vera keluar dari tempatnya lalu berjalan dengan hawa gelapnya, baru sampai pada pintu ia harus kembali kedalam tatkala melihat segerombolan polisi yang menuju kapal yang ditempatinya. Ia lantas berlari keatas.

Dor... Dor...

"Shit. "umpat Vera ketika peluru hampir saja mengenai kepalnya,tqpi dengan gesit ia menghindarinya.

***********************************

Vera Pov

Aku melihat kesekitarku tapi sepertinya tak ada jalan keluar lagi kecuali aku menceburkan diri.

Para polisi itu terlihat telah memasuki kapal ini dan dapat dipastikan kurang dari tiga menit,mereka akan ketempatku. Apa yang harus aku lakukan?

Aku menatap sejenak pada senjata api yang ku ambil dari pria menjijikan itu, ku buka dalamnya dan ternyata pistol ini sudah terdapat 7 butir peluru.

"Oh My God,kenapa ada polisi! "seru Reno dari earphone yang kukenakan. Hey... Darimana saja dia,sampai baru tau kalau ada polisi.

Aku mengalihkan pandanganku kearah pintu yang sempat kukunci, terdengar seperti mereka akan mendobraknya. Aku menatap sekali lagi kearah belakang.

Tak ada lagi cara lain!

Aku menaiki pembatas kapal, lalu memejamkan mata sejenak.

"Gue tunggu lo, Reno."ucapku sembari melompat.

you(obsesion or love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang