16

2.7K 90 2
                                    

Terlihat di dalam sebuah kamar, seorang pria memandangi wanita yang sudah resmi menjadi istrinya itu dengan sayang.Tangannya terangkat dan menelusuri setiap lekukan wajah,dari mata,hidung hingga turun ke bibir.

"Egghhh"Vera menggeliat,merasa terganggu. Ia lalu membuka perlahan matanya dan terpampanglah wajah tampan Azka yang lumayan dekat.

"Pagi Kak."sapa Vera dengan suara baru bangunnya.

"Pagi."balas Azka

Setelah mengucapkan itu Vera berbalik badan dan ingin melanjutkan tidur namun Azka lebih dulu menahan tubuh istrinya itu.

"Ayo kita sarapan"ajak Azka lembut

"Duluan aja,aku mau lanjut tidur dulu"gumam Vera

"Nanti kamu sakit"ucap Azka lalu beranjak duduk dan mencoba menarik Vera agar duduk dan bangun.

"Males kak"balas Vera yang sudah duduk dengan mata masih tertutup.

"Kalau kamu tidak mau makan, yasudah kakak aja yang makan kamu"

Vera yang mendengar itu mencoba bangun dan berjalan ke kamar mandi tanpa sehelai benang pun, entah sadar atau tidak ia telah berhasil membuat Azka kembali ingin memakannya beneran.

***********************************

Vera Pov

Badanku yang sudah pegal-pegal sekarang bertambah jadi remuk,malam tadi Kak Azka tak membiarkan ku istirahat barang sejenak.

Aku menatap cermin di depanku dan lihatlah banyak sekali tanda merah yang mengelilingi kulitku.

Bagaimana mungkin aku keluar dari kamar dengan kondisi seperti ini, pasti para pelayan dan penjaga akan menertawakanku.

"Baby ayo keluar, kamu sudah hampir satu jam di dalam kamar mandi. Nanti kamu bisa meriang." kata Kak Azka yang terdengar dari balik pintu.

Aku langsung saja mengambil handuk dan melilitkannya ketubuhku.

Cklek

"Oh God lihatlah wajahmu bahkan sudah sangat pucat"ucap Kak Azka yang terdengar khawatir. Ia lantas menggiringku untuk masuk ke dalam walk in closet ,dan memberikanku sebuah gaun santai.

"Cepatlah dipakai, aku akan menunggumu di luar"ujar Kak Azka lalu berjalan keluar dan menutup pintu.

Vera Pov End

***********************************

"Kak Azka tidak kerja? "tanya Vera setelah menatap pakaian yang di pakai Azka.

"Untuk enam hari kedepan, aku akan libur"

"kenapa? "

"karena aku ingin menikmati kebersamaan dengan istriku ini,dan oh ya kita akan pergi honeymoon. "

Vera tersenyum malu,
"kenapa kamu terlihat bertambah sangat cantik dengan pipi merahmu itu, membuatku kembali ingin mengurungmu dikamar"

"Kak Azka! "seru Vera

"Bagaimana kalau enam hari ini kita habiskan di dalam kamar? "tanya Azka antusias.

Wajah Vera sudah memerah menahan malu yang teramat sangat, kalau di ruang makan itu hanya ada mereka berdua maka ia tak akan semalu ini,tapi pada kenyataannya para pelayan berdiri di belakang dan di depan mereka.

Vera ingin berdiri tapi langsung ditahan oleh Azka"Baiklah-baiklah aku tidak akan menggodamu lagi, sekarang mari kita sarapan"ujar Azka.

***

you(obsesion or love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang