7

3.2K 120 3
                                    

Maklumin kalo banyak typo yah.

*************************

Kamar Vera dan Vero

Sekarang keadaan dikamar itu sangatlah sepi,bukan tidak ada perhuninya namun mereka tengah dalam suasana awkward.

'Aduh jadi gimana ini.....kalau dia sampai ngebocorin,semua orang bakal tahu.Bisa gawat kalau kak Azka bakalan tau kalau aku disini'batin Vera gusar

'Jadi selama ini gua sekamar sama cewek,kalau dipikir-pikir enak juga bisa...ah mikirin apaan sih lu Vero"batin Vero

Vera yang merasa canggung lantas beranjak ke kamar mandi

Dua jam kemudian

Vera yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung terkejut melihat Vero yang tengah menatapnya tajam

"Lo....lo kenapa?"tanya Vero gugup

"Lo beneran perempuan kan,atau yang tadi gua liat itu cuman hayalan"tanya Vero

Vera memilih tidak menjawab

"Jadi selama ini gua ganti baju sampai naked lu...."ucap Vero

'Astaga cowo ini'batin Vera
"Emang apa yang bisa diliat dari badan kerempeng lo itu"dengus Vera

"Badan yang lu katain kerempeng ini diluaran sana jadi idaman banyak wanita....astaga badan udin ngga perawan lagi mak"maki Vero sambil mengacak-acak rambut

"Serah lo aja deh,gue mau tidur"Ucap Vera pada akhirnya dan naik ke atas kasur

"Eh..eh cowok jadi-jadian urusan kita belum selesai"balas Vero dengan wajah menyolotnya tapi tak diidahkan Vera

"Aduh mulut lo bisa diam ngga sih,gue yang cewe aja ngga serempong lo"kata Vera muak"kalau lo minta pertanggung jawaban gue yaudah ayok besok kita langsung ke KUA"sambung Vera pada akhirnya karena dari satu jam yang lalu Vero masih saja mengomel

"Gu...gua ngga mau punya istri bar-bar kaya lo,mau jadi apa anak gue"balas Vero

"Kalau gitu yaudah diem"geram Vera sambil melempakan bantalnya

Vero langsung menutup rapat mulutnya dan berjalan ketempat tidurnya

"Inget yah kalau yang lain pada tahu kalau gue ini perempuan,abis lo sama gue....gue bakal bawa lo ke KUA,inget itu baik-baik"kata Vera dengan menekankan setiap kata apalagi pada kata KUA.

Vero hanya mendengarkan dan mengangguk saja,ia tak mampu untuk membalas kata-kata Vera

*************************
Di ruang kelas

Semua murid tampak sibuk memikirkan jawaban yang benar untuk pertanyaan yang ada dalam layar di tab masing-masing.

Lain hal-nya dengan dua orang murid di paling pojok belakang,yang satu tengah tertidur pulas dan yang satu lagi tengah melamun

"VERO....LEON"tegur pengawas,tapi yang di tegur tidak ada reaksi apapun

"Kalian berdua keluar dari kelas saya"perintah Pak Jack

Vera yang sedikit mendengar kata keluar dari alam bawah sadarnya langsung saja terbangun dan beranjak dari tempat duduknya meskipun masih dalam keadaan setengah sadar,sedangkan Vero ia mengejapkan matanya lalu melihat kesekelilingnya

"Ada apa sir?"tanya Vero setelah sadar dari lamunannya

"KELUAR"suara Pak Jack menggelegar

"Oh...dikira apa"ucap Vero menggaru kepala lalu berdiri dan berjalan keluar kelas

Pak Jack yang melihat reaksi keduanya lantas tercengang
'Syukur murid yang ajaib cuman dua'batin Pak Jack jengkel

*************************
Vera yang tengah tak berminat melanjutkan tidurnya lantas pergi kekantin dan mengambil nampan

"Lo ngapain ngikutin gue?"tanya Vera melihat Vero yang baru saja duduk dikursi depan meja nya

"Gua lagi ngga punya tujuan hidup"

"Emang selama ini lo punya"

Vero menggelengkan kepalanya.Vera yang melihat itu mendengus dan melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda.

"Btw lu tadi belum ngerjain semua soal kan?"tanya Vero

Vera yang ingin menyuap nasi terhenti"sudah kok"balas Vera

"Bohong,lu kan dari tadi molor mulu mana sempat ngerjain"

Vera yang sudah hampir menyuapkan nasinya terhenti kembali"gue kerjain dulu baru tidur"jawab Vera dengan menggeram

"Mana ada,soal aja baru keluar 15 menit sebelum lu tidur,lu ngga bisa ngebohongi gua jadi jujur aja deh"ucap Vero dengan wajah menyelidik

BRAK

"Astaga,lo niat banget ya gangguin gue makan"ucap Vera dengan muka memerah sambil menggebrak meja

"gua ngga gangguin lu makan kok gua cuman tanya terus lu yang jawab"balas Vero

'astaga cowok ini...lama-lama bisa meledak kepalaku kalau terus ada dia disekitarku'batin Vera

"Vero temen sekamar gue yang baik bisa ngga lo tutup mulut lo itu karena gue mau MAKAN"ucap Vera menggeram menahan amarahnya yang sudah sampai diubun-ubun

"Yaudah makan aja kali,gua juga dari tadi ngga ngerasa ganggu lu makan kok"balas Vero

*************************
Seperti biasa hari minggu adalah hari dimana hari bersantai melepaskan penat tapi berbeda dengan kedua remaja yang tengah membersihkan lapangan bola

"Gue capek"keluh Vera

"Yaudah sini biar gua aja yang ngerjain,lu istirahat aja dulu"ujar Vero yang tengah menyapu bungkus makanan ringan

"Tumben lo baik,kesambet apa tadi malam"

"Gua baik gini ada balasannya loh"

"Isshh...dikira ikhlas"gerutu Vera

"Jadi imbalannya lu jangan pernah ngebawa gua ke KUA"ucap Vero dengan wajah seriusnya

Vera yang mendengar penuturan Vero barusan langsung tertawa"ok gue ngga akan ngebawa lo ke KUA tapi ada syaratnya!"

"Apaan,kalo berat gue ngga mau"

"Ngga bisa gitu dong,kalau engga mau yaudah ayok se...."ucap Vera

"Yaudah jadi apa?,kalau dalam lima detik ngga nyebutin syaratnya bakal hangus"

"1" ucap Vero memulai berhitung

"Lu jadi kacung,babu,pelayan gue"kata Vera cepat

Vero yang mendengar iu ingin memprotes"ngga ada penolakan"ucap Vera

"Jadi untuk tugas pertama, lo bersihin nih tempat sendirian,kalau sudah beres bangunin gue" perintah Vera sambil tersenyum jahat

Vero yang mendengar itu ingin memukulnya dengan sapu tapi langsung ditatap Vera"apa"

"Ngga papa,cuman cape aja nyapu dibawah"jawab Vero asal dengan wajah kesalnya.

TBC

*************************
Masih menikmati ceritanyakan?

menurut kalian sudah panjang apa belum?

Jawab yah kalau sempet,tapi kalau lagi males ngetik,ora popo.

Ok...See you next capt guys!🙌
Salam hangat dari Widy

you(obsesion or love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang