[Ficlet] Fairy Cafe

169 26 27
                                    

Author : bwiven

Cast : Im Yoojung, Jeon Jungkook, and other.

Genre : Fantasy

Leight : Ficlet

Rate : T

Disclaimer : Jeon Jungkook milik kita semua. OC dan cerita ini hasil pemikiran author sendiri. PLEASE DONT EVER PLAGIARISM!

Summary : Aku yang masih belum mendapatkan pekerjaan akhirnya terpaksa untuk melamar kerja paruh waktu.

Sang pemilik kafe, Jeon Jungkook-ssi menjelaskan bahwa aku harus mempunyai daya imajinasi yang tinggi dan fisik yang kuat untuk bekerja di 'calon' tempat kerjaku. Memangnya, akan seperti apa disana?

Enjoy!

----

Yoojung side

Akhirnya aku menemukan kembali sebuah tempat yang menempelkan berisi 'Menerima pegawai baru'.

Aku memegang erat map berisi surat-surat dan berkas lain untuk melamar kerja seperti umumnya.

Kubuka pintu kafe ini pelan. Seorang wanita menyambutku dengan hangat.

"Selamat datang."

"Ah ne. Oh iya, aku lihat kafe ini menerima pegawai baru?"

"Iya nona, kau bisa datang ke tempat pemilik kafe ini di lantai atas."

...

tok tok tok

"Masuklah!"

"Annyeong haseyo!"

"Ah ne, annyeong haseyo. Silahkan duduk," ucap laki-laki itu mempersilahkan. Aku sempat terdiam, memandangi wajahnya yang sangat tampan dan juga berbadan atletis.

Aigoo, apa yang aku pikirkan? Segera aku hilangakan pemikiran bodoh itu.

Dan lagi, aku terkagum melihat ruangan pribadi pemilik kafe ini memiliki nuansa 'Fantasy' yang aku favoritkan. Lelaki tampan itu berdehem pelan.

Pasti aku telihat aneh sekali.

"Siapa namamu?"

"Ja ireum Im Yoojung imnida, bangapseumnida!"

"Ah ye bangawo Yoojung-ssi. Jadi benar kau ingin bekerja di sini?"

"Iya," jawabku sambil memantapkan hati.

"Kau harus mempunyai imajinasi tinggi dan fisik yang kuat untuk bekerja di sini."

Aku mengerutkan alisku bingung. Memangnya akan seperti apa disana?

"Kau ingin jadi apa?"

"Emmm, sebelumnya apa aku boleh tahu namamu siapa?" tanyaku malu-malu. Dia tersenyum tipis, lalu menyeruput tehnya. "Emmph, namaku Jeon Jungkook. Baiklah, kita kembali ke topik tadi. Kau ingin jadi apa?"

"Aku ingin jadi barista," Jungkook mengangguk paham. Oh iya, dia terlihat seumuran denganku, makanya aku tidak terlalu formal kepadanya.

Jangan ditiru untuk yang ingin melamar kerja!

"Aku ingin jadi barista!" ucapku lebih bersemangat.

"Lalu, kenapa kau pindah ke sini? apa kopi buatanmu tidak enak?" tanya Jungkook yang berhasil membuatku naik pitam. Aku berusaha mengontorl diriku sendiri.

"Apa aku boleh memperlihatkan kemampuaku?"

...

Dengan mengenakan apron, aku bergerak lincah meracik kopi pesanan Jungkook, Americano.

Jungkook menatapku takjub. Setelah dia mencicipi kopi buatanku pun, dia terlihat sangat menikmati.

"Baiklah, kau diterima."

Betapa senangnya aku. Kuayunkan tangan Jungkook saking senangnya. Jungkook tertawa geli.

"Baiklah, kau bisa mulai bekerja dari sekarang. Bukalah pintu yang ada di belakangmu!"

Aku berbalik badan. Di sana ada sebuah pintu bertuliskan 'Fairy Cafe'. Aku membukanya pelan dan...

Boom!

Yang aku temukan adalah peri-peri kecil yang sedang melakukan berbagai pekerjaan. Membuat gula cair, mengiris buah, dan lain-lain.

Tinggi mereka sama dengan lututku. Aku menatap mereka takjub.

"Ini benar-benar fairy!"

Aku menatap Jungkook dan... sekarang dia mempunyai sayap dipunggungnya.

"Wanjeon nae seutailliya!" (Benar-benar gayaku!)

...

Ada hal yang lucu di sini. Jika aku masuk ke dapur, aku akan berubah menjadi kecil. Dan jika kembli ke kafe, aku akan menjadi seperti semula.

Dan tentang syarat fisik yang kuat, itu dikarenakan jika aku mengecil, langkahku juga ikut mengecil. Jika aku ingin terbang, aku membutuhkan tenaga yang banyaknya dua kali lipat.

Saat ini sudah pukul sepuluh malam. Pelanggan pun sudah mulai sepi. Tapi, seseorang membuka pintu kafe dan...

dia memiliki sayap dipunggungnya.

"Hai nona! Aku Min Yoongi. Pesan Americano ya!" Ucapnya diakhiri dengan mengedipkan sebelah matanya kearahku. Aku mengangguk dengan gugup.

'Apa semua peri laki-laki berwajah tampan?' batinku.

Aku kembali ke dapur. Setelah membuatkan pesanan Si Peri Yoongi, aku kembali untuk mengantarkan pesanannya dan...

kafe sudah dipenuhi oleh yang mempunyai sayap dipunggung mereka.

End.



Maaf jika aneh :" dan jangan lupa meninggalkan jejak! ツ

Coffee MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang