[One-Shot] Love Story

50 8 3
                                    

DionesiaCaroline

LOVE STORY

Selamat datang di Cupid Cafe. Cafe yang sedang hangat dibicarakan oleh warga Korea Selatan. Cafe yang terkenal dengan keunikannya ini selalu berhasil menarik minat pelanggannya untuk mampir ke cafe ini.

Oh, sebelum kita membahas cafe itu lebih lanjut, sebaiknya mari kita bertemu dengan sang pemilik cafe. Perkenalkan, namja yang sedang mengenakan kemeja putih polos berlengan panjang itu adalah Wu Yi Fan. Namja yang lebih dikenal dengan sebutan Mr. Yi Fan ini adalah seorang Father. Father yang kumaksud disini bukanlah seorang ayah yang memiliki anak. Bukan itu. Father yang kumaksud disini adalah sebutan untuk Fairy maker. Ya, Mr. Yi Fan adalah seorang pencipta peri. Ia sendiri adalah seorang peri. Ia sudah menciptakan 12 peri yang ia jadikan sebagai pelayan di Cupid Cafe ini. Dari sekian peri yang ia ciptakan, ada satu peri yang menjadi kesayangannya karena peri ini memiliki sikap dewasa, peri ini selalu mendengarkan kata Mr. Yi Fan, sang Father.

Perkenalkan, ini adalah Kim Suho. Ia biasa dipanggil Suho. Namja ini adalah peri yang kumaksud, peri kesayangan Mr. Yi Fan. Lihatlah kulitnya yang seputih susu, dengan sepasang sayap putih di punggungnya itu, juga tatapan matanya yang sangat meneduhkan hati. Ah, jangan lupa dengan ukurannya yang terbilang cukup kecil itu. Kau pernah melihat serial kartun anak, Thinkerbell? Jika pernah, setinggi itulah Suho. Tentu kau bisa bayangkan betapa imutnya peri kita ini.

Dalam dunia peri, hanya Sang Father-lah yang memiliki tubuh seperti manusia, sayapnyapun juga tersembunyi. Dan hanya para Children --sebutan bagi para peri kecil itu-- yang memiliki rupa benar-benar berwujud peri. Diluar dari itu, baik peri maupun manusia, mereka sama-sama memiliki perasaan cinta.

Kehadiran Cupid Cafe ini sangat disambut hangat oleh warga Korea Selatan. Apalagi mereka yang mempercayai keberadaan peri-peri itu. Bagaimana denganmu? Apa kau tertarik mengunjungi cafe unik ini?

--

Sudah merupakan hal biasa jika Cupid Cafe ini sudah ramai sejak pukul 9 pagi, waktu cafe ini buka. Banyak orang yang menyempatkan sarapan di cafe ini. Seperti hari ini contohnya.

"Ya! Baekhyun-ah, bawakan roti ini ke meja nomer 9!"

"Aigo, Lay! Bagaimana bisa kau menjatuhkannya? Cepat bersihkan!"

"Ya! Eun Ji-ah, antarkan ini ke meja nomer 4."

"Suho-ya, kau bantu Luhan sana!"

Teriakan demi teriakan terdengar di cafe itu. Jumlah pelanggan yang lebih ramai dari biasanya ini membuat Mr. Yi Fan turun tangan mengatasi cafenya ini. Kesibukan di Cafe ini berjalan hingga jam menunjukkan pukul 11 siang.

"Ah, lelahnya."desah Baekhyun sambil duduk di meja kasir. Hey, jangan lupa semua peri itu bertubuh kecil.

"Dari pagi tadi kerjaku hanya mengepel, huh, menyebalkan."keluh Lay.

"Siapa yang menyuruhmu untuk menumpahkan banyak minuman, huh?"jawab Chanyeol yang disambut tawa dari teman-temannya.

"Ah, aku ingin tidur rasanya."keluh Baekhyun sambil menyenderkan kepalanya pada mesin kasir.

"Ya! Perhatikan sikap kalian."tegur Suho yang sedang berdiri di dekat jendela.

"Hei, ada yang datang!"ucap Suho saat melihat seorang gadis melangkah ke arah cafe itu.

KLING KLING

Lonceng berbunyi saat pintu cafe terbuka karena seorang gadis memasuki cafe itu. Tampak para peri itu berdiri berjejer di meja kasir sambil menampilkan senyum terbaik mereka. Gadis itu mendudukkan dirinya di pojokan cafe yang terletak dekat dengan kolam buatan yang ada di cafe itu.

Coffee MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang