16

3.2K 127 0
                                    

Jangan pernah percaya pada orang yang baru kau kenal nak, tanpa kau tau isi pikirannya.

- Kutipan lady Elizia Katrina standburry douches of weddington kepada putra pertamanya.

_____________********_______________

Keesokan harinya Eliana sudah menyiapkan kepulangan Tari. Dan Surya yang bertugas menjaga Tari, sementara Eliana mengurus administrasinya.

"Serius yang gak mau aku antar?" Tanya surya lagi setelah Eliana kembali dari menyelesaikan adminstrasinya.
"Serius kak, lagian kan adikku juga mau jemput"
"Iya dah inget sama kopermu el, masih ada di mobilku"kata Surya yang tampak kecewa.
"Daddy gak ikut mom?" tanya Tari
"Endak sayang daddy kan kerja ntar om Dek yang bakalan jemput"

Tak berselang beberapa jam adik Eliana sudah datang untuk menjemput mereka. Surya memindahkan barang-barang Eliana yang berada di mobilnya ke mobil adik Eliana.

"Hati-hati bawa mobilnya ya" kata Surya setelah Eliana dan Tari masuk kedalam mobil.

#
Saat mereka sudah sampai dirumah Eliana. Banyak orang yang sudah datang untuk melayat karena 2 hari lagi akan dilakasanakan acara ngaben untuk kedua orangtua Tari.

"Sayang. Gimana Tari?" tanya ibu Eliana yang menghampiri mereka.
"Lagi tidur bu, binta bantuan dong bu mau ngambil barang di mobil"
"Bentar ibu cari adik-adikmu dulu"

Eliana membawa Tari yang sedang digendong oleh adiknya ke kamarnya.
"Sayang bangun dong, kita udah dirumah"
"Ehmmn
"Tari mommy mau keluar bentar ya"
"Jangan mom Tari takut"
Eliana hanya menghela napasnya dan memeluk Tari.

Tari mendapatkan banyak simpati yang membuat Tari takut bertemu dengan orang lain. Eliana yang bingung harus berbuat apa, hanya bisa memakluminya.

2 hari yang berat untuk Eliana dan keluarganya menyiapakan acara ngabennya. Eliana terus berada disisi Tari.

#

Hari senin Setelah acara ngaben yang rangkaiannya selama 2 minggu penuh, tari masih membatasi dirinya kepada orang lain.
"Sayang mommy mau kerja dulu ya" kata Eliana pada Tari yang sudah ikut bangun pagi
"Ikut mom"
"Heheh baiklah sayang, tapi mandi dulu ya"

Mereka berdua berangkat di antar oleh adik Eliana yang saat ini sedang liburan kuliah.
Tari dengan patuh diam di ruangan Eliana. Kadang ia ikut mendengarkan gosip bersama teman-teman mommynya.
"Kak kemaren dicariin sama dr. Surya"
"Kenapa emangnya wik?" tanya Eliana kepada Dewi yang sedang duduk membuat kasa lipat.
"Gak tau kak, mending samperin gi kak"
"Ntar aja wik toh dia juga jadwalnya di ok"
"El, aku mau ke ok ikut gak?" teriak Dyana didepan pintu.
"Boleh deh dee"
"Tari ikut mom"
"Ayo sayang"

Mereka ber3 pergi ke ruangan IBS untuk mengatarkan beberapa alat operasi.
"Tari mau main diruangnya kakek putu ya mom" kata tari yang menyebutkan kepala ruangan ok kakek,
"Inget jangan nakal sayang"

#

'astaga aku merindukan mereka' kata Surya pada dirinya sendiri. Ia baru saja memasuki ruangan operasi dan mendengar suara Tari.
'duh gue gila ampek ngayal'

"Anda tak apa dok?" tanya seorang perawat disamping Surya,
"Tadi aku dengar suara anak kecil"
"Oh itu mentari dok anaknya El pegawai ISS nya"
"Oh ya?" tanya surya bersemangat.

Surya tak menghiraukan kata-kata perawat itu dan masuk keruangan kepala operasinya. Dan ia menemukan Tari sedang sibuk mencoret-coret kertas diatas meja.

"Daddy" teriak Tari dan langsung memeluk Surya.
"Hai honey, gimana keadaanmu?" tanya Surya masih memeluk Tari
"Baik dong dad, daddy tambah ganteng aja"
"Cie Tari udah bisa bilang daddy ganteng ya"

Sun KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang