15

3.4K 152 0
                                    

Jangan pernah mencari pria gantleman sayang, karena pria gantleman hanya ditemukan oleh wanita-wanita yang hati dan pendiriannya seteguh baja.

- kutipan lady Elizia Katrina standburry douches of weddington kepada putrinya

________________******_________________

Tari yang sudah ditinggal oleh Dyana dan Una memilih untuk menutup matanya. Eliana mengambil kesempatan itu untuk memakan sarapan paginya. Tak terasa air mata Eliana jatuh ia langsung cepat-cepat menghapusnya.
'aku harus kuat, jangan sampai Tari melihatku menangis' kata Eliana pada dirinya sendiri

#

Surya hari ini membatasi pasiennya karena juga ingin menjaga Tari.

"Bli man saya hari ini ambil 10 pasien saja ya, soalnya anak saya dirawat disini" kata dr. Surya kepada perawat yang merupakan asistennya.
"Dokter udah punya anak?"
"Ia dari kemaren" kata Surya santai
"Astaga dok kalau gitu selamat"
"Tapi ibunya belum menerimaku"

"Dokter serius kan?"
Surya hanya tertawa mendengar pertanyaan itu 'apa aku gak pantes ya punya anak'

"Wee Sur, balik kok gak bilang-bilang" kata dokter Ratna yang merupakan dr. Spesialis kecantikan.
"Sorry aku sibuk, banyak yang aku urus"
"Dan aku denger dari Ara kau mengajak istrimu kesana ya?"

'astaga aku lupa kalau Ara dan Ratna itu temenan, dasar tukang gosip' pikir Surya

"Iya, sekalian bulan madu" jawab Surya ketus
"Lo udah nikah? Kapan?"
"Udah ntar juga lo tau"

Surya melanjutkan pemeriksaan kepada pasiennya dan mengabaikan teman serta perawatnya yang bingung dengan siapa istrinya. Selama 2 jam surya sudah menyelesaikan pemeriksaan kepada pasiean-pasiennya.
"Tolong pak man ya, yang lainnya bisa hari senin, tapi kalau cito telpon aja ke no hp saya atau ke ruang vip no 204"
"Baik dok"

Surya pergi keruangan rawat Tari dan mendapati Eliana sedang makan namun air matanya menetes.

'kenapa kau tak menangis saja El' tanya Surya pada dirinya sendiri.

"Baru makan yang" tanya Surya yang membuat Eliana kaget.
"Aduh kak, terus manggil yang aja sih? Gak risih apa?"
"Gak tu, kan biar Tari gak bingung" Eliana hanya memutar bola matanya.

"Kak boleh minta tolong gak?" Eliana secara mendadak memasang wajah memelasnya
"Minta tolong apa?" Surya menaikan alisnya heran
"Jagain bentar Tari kak ya, aku mau k ISS dulu ambil baju ganti sama izin ke bos ku"
"Ia sana dah dulu selesaikan semua urusanmu, dan aku akan menjaga Tari"

Eliana langsung bangun dari duduknya dan ia kekamar mandi dan membersihkan tangannya. Dan tak lupa ia meminta telponnya kembali.

"Makasi kak, dan bilang ke Tari mamanya sedang mencari makanan"

Eliana keluar dari ruangan itu dan langsung menuju ruangan kerjanya. Kemudian menemui bosnya sekedar untuk curhat dan tentunya meminta izin.

#

Surya duduk di bed Tari dan dengan seksama memperhatikan wajah kecilnya. Surya baru sadar jika Tari mirip dengan Eliana. Dan itu membuatnya tersenyum sendiri.

"Mama" kata surya saat melihat seseorang wanita masuk keruangan rawat Tari.

"Hai sayang kau sudah makan?" tanya wanita itu.

Dengan berbarengan Tari juga bangun dari tidurnya, mendapati benerapa orang asing yang berada di kamarnya.

"Mama" kata Tari dengan nada terisak
"Sst... Mama lagi nyari makan nak, sama om dulu ya" tari mendanggapi Surya dengan anggukan namun masih menangis

Sun KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang