Sun Kiss

11

Pandai-pandailah membedakan antara mengagumi dan cinta karena saat kau mengagumi dengan rasa kagum itu bisa hilang , dan saat kau mencintai , cinta itu akan tumbuh setiap harinya

- kutipan lady Elizia Katrina standburry douches of weddington

______________*********_______________

Seminar yang Eliana jalani dilakukan selama 2 hari. Dimulai dengan teori dan dilanjutkan dengan praktek.
Eliana kembali bertemu denga ibu Laila. Ia juga membawa 4 orang teman lainnya yang duduk satu bangku dengan El.

"Nama saya Hasan" kata bapak-bapak disamping kanan Eliana
"Saya Eliana pak, bisa di panggil El Aja"
"Saya Ami" kata wanita sebelah pak Hasan
"Saya Eliana" kata El mengulurkan tanganya
"Saya Indah" kata wanita yang ada disamping kiri ibu laila
"Saya Eliana" kata Eliana dengan senyum terbaiknya
"Dan saya Brian" kata laki-laki yang berada disebalah kiri Indah.

Mereka saling memberikan beberapa ocehan sehingga membuat mereka cepat menjadi teman. Percakapan merekapun terhenti saat pembawa acara membuka acara seminar itu dan setelah beberapa sambutan dimulailah pelatihan itu dengan tema pentingnya menjaga kesehatan organ tubuh.

"Wah dr nya ganteng banget "kata Indah yang berbicara dengan menutupi bibirnya dengan slide out yang ia bawa
"Siapa namanya tadi?" tanya Ami penasaran
"Namanya dr. Putu Surya" kata El yang juga ikut berbisik
"kamu kenal El?" tanya pak Hasan

Mbak Laila yang berada diantara indah dan Eliana ingin ikut menanggapinya
"Itu kan suaminya Eliana" kata mbak Laila
"Apa?" kata Indah pak Hasan dan Ami berbarengan sehingga membuat peserta lainnya menoleh kearah mereka. Brian yang duduk dipaling ujung lingkaran mereka menaikan alisnya karena merasa tersisih tidak diikutsertakan dalam obrolan mereka.

"Sudah lupakan aja" kata Eliana santai.

Dan akhirnya mereka ber6 kembali memperhatikan acara seminar itu
'aduh pantatku gempor' gumam Eliana saat mereka sudah memasuki season ke2.

"El ke toilet yuk" ajak Ami dengan berbisik
"Boleh yuk" mereka berdua meninggalkan ballroom dengan perlahan

"Duh pegel pantatku" kata Eliana saat mereka sudah masuk ke toilet wanita
"Kamu kira kamu aja El, aku juga kali" kata Ami disamping Eliana yang sedang melakukan beberpa peregangan.

"Ayuk masuk lagi" ajak Eliana.

Mereka memasuki ruangan ballroom saat peserta seminar sudah memasuki acara makan siang.

"Langsung ambil makan yuk El" ajak Ami. Eliana hanya mengangguk tanda ia setuju.
Ami melangkah duluan kemeja pesramaan tempat makan siang disajikan. Eliana dengan setia mengikutinya dari belakang.

"Hai istriku ambilin makanannya dong" terdengar bisikan dari belakang Eliana. El sangat tau suara itu siapa pemiliknya. Karena tak ingin membuat kegaduhan ia segera mengambil piring untuk Surya. Surya dengan senyuman yang dapat dipastikan bisa membuat orang jatuh kekakinya menerima piring itu. Eliana juga mengambil piring untuknya dan mulai mengisi pring mereka.

"Kamu diet?" tanya Surya
"Enggak kak, cuma gak nafsu makan aja" kata Eliana yang sebenarnya tidak menyukai menu menu makan siang itu.
"Beneran to? Orang badanmu kayak gg bisa diajak diet kayak" kata surya yang ingin menggoda Eliana. Namun Eliana hanya menanggapi dengan senyumam kemudian melangkah kearah meja teman-temannya.

'astaga kenapa aku dicuekin' gumam surya dalam hati

"Istri siaga banget kamu El" kata Indah
Eliana menanggapinya dengan senyuman dan langsung mengubah topik mereka
"Ami kemana?" tanya Eliana yang tak melihat keberadaan Ami.

"Emang kamu aja yang kesini ngajak suami, Ami juga kali El" goda mbak Laila
"Suaminya Ami dr. Juga mbak?"
"Oh bukan. Suaminya Ami itu yang pembawa acara tadi"