Prologue

17.3K 724 48
                                    


"Pengantin pria dipersilahkan untuk mencium pengantin wanita."


Kyuhyun maju selangkah, mengulurkan kedua tangannya untuk membuka tudung yang menutupi wajah pengantin wanitanya. Keduanya terus bertatapan bahkan saat Kyuhyun mulai mendekatkan wajahnya pada sang pengantin wanita.


"Cium aku sekarang," desis Sungrin dengan suara yang sangat lirih. "Maka 1% sahammu akan menjadi milikku."


Kyuhyun berhenti mendekatkan wajahnya saat bibir mereka yang sudah sejajar itu hampir bersentuhan. "Kau pikir bibirmu ini lebih berharga dari sahamku?" Kyuhyun menggeser wajahnya, membiarkan bibir penuhnya itu mendarat di kulit pipi Sungrin. Hanya sesaat, lalu Kyuhyun menjauhkan wajahnya dan menatap Sungrin dengan diiringi seringaiannya. "Kau hanya menulis 'tidak ada ciuman bibir setelah janji pernikahan'. Maka aku tidak melanggar apapun, bukan?"


Sungrin membuka mulutnya tak percaya, merasa dicurangi namun tidak tahu harus berbuat apa. Tepukan meriah para tamu undangan membuatnya tersadar untuk kembali memasang senyum manis di wajahnya. Bagaimanapun ia adalah ratu yang menjadi pusat perhatian hari ini. Ia tidak ingin diingat sebagai ratu menyedihkan yang memasang wajah cemberut sepanjang pesta pernikahannya.


"Gamit lenganku, bodoh!" bisik Kyuhyun kesal karena sejak tadi ia telah mengulurkan lengan kanannya pada Sungrin namun gadis itu justru terlalu sibuk melambaikan tangan pada teman-temannya. Sungrin menatapnya sambil tersenyum, namun ujung bibirnya bergerak dan mengeluarkan suara, "Gerakan mulutmu terlihat sangat jelas saat kau menyebutku bodoh tadi, Cho Kyu!"


"Ah, benarkah?" Kyuhyun tersenyum, mulai membawa Sungrin berjalan melewati tamu undangan yang terus bersorak bahagia untuk pasangan suami-istri baru itu. "Ah, mungkin mereka akan menganggapku menyebutmu 'yeobo' tadi. Itu tidak jauh berbeda dengan 'bodoh', kan?"


Senyuman Sungrin semakin lebar saat melewati teman-temannya yang mengucapkan selamat dengan berisik. "Kalau begitu tidak masalah jika aku menyebutmu bodoh, kan? Cho Kyu bodoh, kau menggenggam tanganku terlalu keras, bodoh! Kau akan membuat sarung tanganku kusut, bodoh!"

"Tidak apa-apa, Han Sung bodoh. Mereka akan menganggap kita sedang bergenggaman tangan dengan erat, bodoh."

"Ah, begitukah? Kau bodoh sekali, jari-jariku kesakitan, bodoh!"

"Apa begini sakit, bodoh? Ini tampak sangat mesra," bisik Kyuhyun sambil mempererat genggamannya, membuat senyuman manis Sungrin sedikit ternodai oleh ringisannya.


"Mereka benar-benar pasangan yang romantis, kan?"

"Benar, mereka terus berbincang berdua tanpa mempedulikan tamu undangan. Mereka pasangan yang sangat manis."

"Belum apa-apa mereka sudah saling menyebut 'yeobo'. Aku saja beru memanggil suamiku 'yeobo' setelah anak pertama kami masuk SD."

"Mereka adalah pasangan perjodohan paling sukses. Mereka tampak sangat serasi dan bahagia meski pernikahannya diatur oleh keluarga mereka."


Pujian dan decakan kagum para tamu undangan mengantarkan langkah Kyuhyun dan Sungrin keluar dari ruangan itu. Mereka masih tersenyum hingga sedetik setelah pintu besar itu tertutup rapat wajah kesal yang sejak tadi mereka sembunyikan di balik senyuman itu langsung keluar.

Perfect CHO?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang