Kyuhyun menatap jam tangannya dan kembali mendesah panjang. Ia sudah hampir 10 menit duduk di ruang makan namun Sungrin tidak kunjung datang untuk melayaninya.
"Han Sung!" Kyuhyun berseru keras sambil melangkah menuju ruang kerja. Ruang kerja itu kosong dan meja kerja Sungrin tampak rapi, itu tandanya gadis itu tidak menggunakannya untuk bekerja karena biasanya meja kerja itu akan sangat berantakan setiap kali Sungrin selesai bekerja.
"Han Sung! Cepat turun dan siapkan sarapan untukku!" Kyuhyun berteriak dari bawah tangga, namun Sungrin tidak menyahutinya. "Apa yang Ahjumma itu lakukan sebenarnya? Dia tidak bekerja sepanjang malam seperti biasanya, mengapa masih tidur di jam seperti ini?"
Tanpa mengetuk pintu, Kyuhyun membuka pintu itu dan melangkah masuk. Sungrin duduk di tepi jendelanya yang tertutup, menatap kosong keluar.
"Ya! Siapkan sarapan!" suruh Kyuhyun setelah berdiri di hadapan Sungrin. Sungrin sama sekali tidak menghiraukannya. Sepertinya gadis itu sedang melamun karena kedua matanya sama sekali tidak berkedip.
"Han Sung!"
"Aw! Aissh, Cho Kyu!" Sungrin memekik kesakitan saat Kyuhyun menarik rambut panjangnya dengan keras hingga membuat kepalanya membentur jendela. "Ya! Siapa yang mengizinkanmu masuk? Tempat suci ini terlarang untuk babi mesum sepertimu!" Sungrin berkata dengan galak sambil menendang kaki Kyuhyun agar pria itu meninggalkannya."Tempat suci apa? Kau hanya tidur di sini," kata Kyuhyun. "Siapkan sarapan!"
"Siapkan sarapanmu sendiri!" tolak Sungrin. Ia menaikkan kedua kakinya, meletakkan kedua tangan yang terlipat di atas lututnya lalu menenggelamkan wajahnya di sana.
"Kau akan kehilangan 1% sahammu jika tidak mau melayaniku!"
"Ambil saja!"
"Ambil saja? Woah, semudah itukah?"Sungrin mengangkat wajahnya dan menatap Kyuhyun dengan kesal. "Ambil saja saham sialan itu dan pergi! Jangan ganggu aku lagi, Cho Kyu!" bentaknya.
"Omo, omo! Baiklah! Tidak usah sampai membentak begitu! Terima kasih untuk saham sialanmu itu, Han Sung!" Kyuhyun lalu keluar dari kamar Sungrin.
"Tutup pintunya, bodoh!" seru Sungrin karena Kyuhyun melewati pintu begitu saja tanpa menutupnya lagi.
"Kau yang tutup mulutmu, bodoh!" balas Kyuhyun. Sungrin mendengus kesal lalu membanting pintu kamarnya.
"Jadi kata kunci pagi ini adalah 'bodoh'? Baiklah! Dasar Ahjumma bodoh. Han Sung pemarah yang bodoh. Penulis bodoh yang tidak tahu bedanya autopsi dan visum. Benar-benar bodoh. Malas dan bodoh. Pendek dan bodoh. Galak dan bodoh. Bodoh dan bodoh!"Ocehan Kyuhyun terhenti saat pintu depan terbuka dengan kasar. Jaerim dengan langkah terburu-buru langsung berlari menuju ruang kerja, bahkan tanpa memberi salam atau membungkuk pada Kyuhyun yang tengah memelototinya. "Ya! Jang Jaerim!" bentaknya. Jaerim tidak mempedulikannya dan melewati suami bosnya itu begitu saja menuju kamar Sungrin di lantai 2. "Ya! Buka sepatumu saat masuk ke rumah, bodoh!" Lagi-lagi teriakan Kyuhyun itu hanya menjadi sesuatu yang sia-sia karena Jaerim tidak menggubrisnya sama sekali. "Aigoo... Karena si bodoh Han Sung selalu melawanku di depan asistennya, sekarang gadis itu sudah tidak memiliki rasa hormat lagi padaku!"
"Ada apa, Direktur Cho?"
"Omo! Sejak kapan kau di sini?" tanya Kyuhyun yang terkejut karena tiba-tiba-tiba saja Hyukjae telah berada di belakangnya. "Ya ya ya..." kata Kyuhyun sambil menunjuk setelan jas yang dikenakan Hyukjae. "Mengapa kau memakai setelan jas biru tua? Lihat sekarang kita seperti memakai seragam!"
Hyukjae memperhatikan penampilan bosnya itu dan senyum gusinya yang lebar itu langsung menghiasi wajahnya. Mereka mengenakan setelan jas dengan warna biru tua yang sama. "Bukankah kita terlihat seperti bagian dari grup idola, Direktur Cho? Ini, kita hanya perlu melakukan ini bersama-sama agar terlihat seperti grup anak-anak muda yang sedang banyak disukai itu." Hyukjae menaikkan tangan kanannya ke atas kepala untuk membentuk love sign dan mengangkat tangan kiri Kyuhyun. Kyuhyun memperhatikan wajah sekretarisnya yang tampak sangat senang karena bisa membentuk love sign bersamanya meski pria itu harus menjinjitkan kedua kakinya untuk dapat mengimbangi tinggi Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect CHO?!
FanfictionPerjodohan klasik 2 keluarga terpandang Korea Selatan ini mempertemukan Cho Kyuhyun si Direktur muda dengan segala kesempurnaan yang melekat pada dirinya dengan Han Sungrin si penulis novel yang cerewet dan selalu bisa mendebatnya dalam situasi apap...