Talk To You [Short Chapter]

5.2K 399 20
                                    


"Kau sudah gosok gigi?" tanya Sungrin saat Kyuhyun masuk ke dalam kamar.
Kyuhyun duduk di sebelahnya di atas tempat tidur dan membuka mulutnya lebar-lebar, menunjukkan deretan giginya yang sudah bersih pada gadis itu. "Ini sudah sangat bersih, kan? Lihatlah, kau bisa bercermin di gigiku, kan?"

Sungrin tersenyum pada Kyuhyun sambil menepuk-nepuk puncak kepala pria itu. "Wah, pintar. Sekarang Cho Kyu-ku sudah mau gosok gigi sebelum tidur tanpa harus membuatku marah terlebih dahulu."

Sungrin membaringkan tubuhnya. Kyuhyun yang juga ingin berbaring mengurungkan niatnya saat melihat sebuah handuk terlipat di atas bantalnya. "Apa maksudnya ini? Gantung handuk ini di kamar mandi!"

"Itu untuk menampung air liurmu."
"Air liurku? Ya, Han Sung!" Kyuhyun memiringkan tubuhnya menghadap Sungrin dengan bertumpu pada sikunya. "Mengapa kau begitu kejam pada air liurku?"
"Kejam? Kejam bagaimana maksudmu?"
"Iya, kejam. Kau selalu merendahkanku karena air liurku. Kau tidak mau membersihkan air liur yang kau tinggalkan di bibirku dan-"
"Ya! Sudah kubilang itu bukan air liurku!"
"Itu milikmu! Rasanya beda dengan milikku!"
"Bagaimana bisa beda? Kita makan dan minum yang sama, apa maksudmu rasanya berbeda?"
"Itu berbeda! Rasa air liur setiap orang itu berbeda!"

Ucapan Kyuhyun membuat Sungrin bangkit dari tidurnya. "Omo! Kau sepertinya sangat ahli dalam hal ini, Cho Kyu! Air liur milik siapa saja yang sudah kau cicipi, eoh?"

"Ya! Kau pikir aku ini pria macam apa? Lagipula untuk apa aku mencicipi air liur orang-orang?"

Sungrin melipat tangannya di depan dada. "Lebih enak mana air liurku atau air liur Kibum?"

Kyuhyun juga melipat tangannya di depan dada. "Hentikan pembicaraan menjijikkan tentang air liur ini! Ini sama sekali tidak penting!"

"Kau lebih suka mana, air liurku atau air liur Kibum?"

"Aku tidak suka air liur siapapun! Itu menjijikkan!"

"Kau yang menjijikkan, Cho Kyu! Dasar babi mesum menyebalkan!" Sungrin melempar bantalnya ke wajah Kyuhyun lalu pergi meninggalkan kamar itu dengan langkah menghentak-hentak.

"Ya! Kau mau ke mana?" Kyuhyun berlari hingga pintu kamarnya dan melihat Sungrin masuk ke kamar di sebelahnya dan membanting pintunya dengan keras tanpa sedikitpun menatapnya. "Kau marah karena aku tidak suka air liurmu? Lalu kau pikir aku tidak bisa marah karena kau jijik pada air liurku? Ya sudah, kita lihat saja siapa yang tahan marah lebih lama!" seru Kyuhyun lalu membanting pintu kamarnya lebih keras dari yang Sungrin lakukan sebelumnya. Ia lalu naik ke tempat tidurnya dan melempar handuk yang ada di atas bantal dengan emosi. "Aku tidak butuh handuk itu untuk menampung air liurku! Aku suka saat aku bisa berkubang di dalam genangan air liurku sendiri!"

"Dasar bodoh, mengapa justru bertengkar di saat seperti ini hanya karena air liur?" Sungrin berbaring di kamarnya yang gelap. Di balik kacamata tidur berwarna kuning dengan gambar sepasang mata Tweety yang dikenakannya gadis itu masih membuka kedua matanya.
"Seharusnya kita menghabiskan waktu bersama malam ini. Mengapa si bodoh itu justru menghancurkannya?"

Sungrin masih sibuk menggerutu saat tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Kyuhyun berdiri di ambang pintu, tampak ragu untuk masuk ke dalam kamar istrinya itu. "Han Sung, kau sudah tidur?"

Sungrin tidak menjawab pertanyaan Kyuhyun, membiarkan pria itu berpikir jika ia sudah tidur. Tidak lama terdengar suara pintu yang ditutup dan langkah kaki yang mendekat lalu tempat tidurnya berderit saat Kyuhyun menaikinya.

"Han Sung, bangunlah! Jangan tidur secepat ini!" Kyuhyun menggoyang-goyangkan lengan Sungrin, namun gadis itu tidak menunjukkan reaksi apapun. "Han Sung! Ayo bangun!" Kali ini Kyuhyun tidak hanya menggoyangkan lengan Sungrin, namun juga menarik-narik rambutnya hingga gadis itu kesal dan memukul wajahnya dengan kesal.

Perfect CHO?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang