"Jadi kamu lebih suka apa, Chicken wings atau bulgogi? Bagaimana dengan bibimbap?" Tanya Dahyun.
"Apa lagi yang kamu rencanakan sekarang eoh?" tanya Wonwoo.
"anniyo, aku tidak merencanakan apa-apa kok," ucap Dahyun dengan senyumannya yang mengembang.
Sangat mudah di tebak.
"Kamu aneh," ucap Wonwoo.
"Oke selanjutnya, Wonu suka buah apa? Kamu suka kimchi kan?" Tanya Dahyun lagi
"Harus kujawab ya?" tanya Wonwoo.
Dahyun menganggukkan kepala dengan antusias.
"Ndee! Ayo cepat jawab" desak Dahyun.
"Tidak mau," Ucap Wonwoo.
"Ahh! Waeyo?! Kamu kan tinggal menjawab saja!" dengus Dahyun.
"Aku tidak mau menjawabnya, lagi pula untuk apa sih kamu bertanya hal-hal yang seperti itu?" Tanya Wonwoo penuh selidik.
"Ishh jawab saja kenapa sih! Sekarang kamu kan yang banyak tanya!" Ucap Dahyun mempoutkan bibirnya dengan kesal.
'Kenapa dia manis sekali' pikir Wonwoo.
"Aku..." belum sempat Wonwoo menjawab, kata-katanya terpotong oleh teriakan Sana.
Pasangan ini pun mulai mengalihkan pandangannya pada sosok Sana yang mulai berjalan mendekati mereka.
"Dahyun ayo cepat! Selanjutnya kita ada kelas olahraga!" Ucap Sana.
Dahyun tersentak kaget.
"Ahh kau benar! Maaf Wonwoo aku pergi dulu ya. Semangat latihannya dah!" ucap Dahyun lalu pergi bersama dengan Sana.
Wonwoo diam-diam tersenyum kecil melihat tingkah kekasihnya itu. Mata Wonwoo pun teralihkan kembali pada mejanya. Disana ada buku yang tadi Dahyun bawa. Wonwoo pun mulai mengambil buku yang di pakai Dahyun sebagai catatan introgasi tentang kesukaannya.
"Cih kekanak-kanakan, " gumam Wonwoo dengan senyum kecilnya.
Lelaki ini kemudian mengeluarkan penanya dan mulai menulis di buku milik Dahyun.
.........................
"Kenapa kau tadi menanyai Wonwoo pertanyaan-pertanyaan tak berbobot mu itu eoh, " ucap Sana saat mereka akan menuju ke kelas setelah menyelesaikan pelajaran olahraga.
"Ehh? Tak berbobot? Yak! Aku kan hanya ingin tahu apa yang di sukai Wonwoo," ucap Dahyun.
"Wae? kau mau membuatkan wonwoo bekal? Makanya kau menanyakan makanan kesukaannya?" Tanya Sana yang tepat sasaran.
"Ehh! Kenapa kau tahu rencana ku sih! Sana-ya, kau peramal ya!?" Ucap Dahyun.
"Hehh aku bukan peramal, kau saja yang mudah di tebak Dahyun-ah," ucap Sana sembari merotasikan matanya malas.
"Hehe itu adalah salah satu rencanaku untuk membuat Wonwoo dan aku semakin dekat~" ucap Dahyun dengan senyuman bahagianya.
Dahyun mulai berangan-angan dan membayangkan betapa mesranya mereka nanti. Sana yang melihat pun menjadi geli sendiri dengan tingkah sahabatnya yang di mabuk Cinta itu.
"Dahyun!"
Teriakan seorang namja yang tiba-tiba itu membuat Dahyun maupun Sana menoleh ke asal suara.
"Eoh Mingyu! " sapa Dahyun.
Mingyu kini berada dihadapan mereka. Sana menatap kedua orang ini dengan pandangan aneh, sejak kapan keduanya tampak begitu sangat dekat? Sementara itu Dahyun menatap Mingyu dengan pandangan antusias begitu pun sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince [END]
FanfictionKim Dahyun, gadis yang menginginkan perhatian lebih dari kekasihnya ini rela melakukan apapun. Ia bahkan rela untuk pindah sekolah demi kekasihnya ini. Memiliki kekasih yang berhati dingin bukanlah hal mudah, bisakah Dahyun meluluhkan Hati pangeran...