My Ice Prince : Chapter 16

9.8K 685 45
                                    

BRAKK!

Dahyun membuka pintu kelas Wonwoo dengan tergesa-gesa, akhirnya ia sampai juga.

"Hahh...hahh... aku sampai," ucap Dahyun tersenyum walau pun sekarang ia merasa lelah.

Namun senyum Dahyun hilang begitu saja saat matanya menatap ke dalam kelas Wonwoo. Disana tidak ada seorang pun. Dahyun mengedarkan pandangannya namun nihil kelas ini kosong. Tidak ada sosok Wonwoo.

Rasa kecewa kini muncul memenuhi hati Dahyun. Apa Wonwoo tengah membohongi dirinya? Mengapa Wonwoo meminta dirinya untuk kelasnya jika Wonwoo saja tidak ada!

Ting!

Handphone Dahyun berbunyi tanda ada pesan masuk, ia langsung membuka pesan itu.

Wonwoo : Bisakah kamu ambil kan tasku di kelas? Tolong bawakan ke lapangan basket, aku membutuhkannya sekarang.

Dahyun membaca pesan itu dengan tatapan tak percaya. Jadi ini alasan mengapa Wonwoo menyuruhnya untuk ke kelasnya. Ternyata Wonwoo hanya ingin diambilkan tasnya. Dahyun pun akhirnya menghela nafas, sebelum mulai berjalan ke bangku Wonwoo. Dan benar saja, ada tas Wonwoo di sana.

"Jadi Wonwoo hanya minta di bawakan tasnya?" gumam Dahyun tak percaya.

Dahyun kembali menghela nafasnya. Dengan berat hati Dahyun pun mengambil tas Wonwoo lalu berjalan keluar kelas. Dahyun merasa bahwa dirinya benar-benar bodoh saat ini. Dahyun merasa bodoh karena sudah merasa senang hanya dengan mendapatkan telepon dari Wonwoo.

Bagaimana bisa dirinya bersikap seperti itu?!

"Aish! Kau benar-benar memalukan Kim Dahyun!!! "

.......................

Dahyun terus mencari sosok Wonwoo. Sekarang ia telah berada di area lapangan basket yang terlihat ramai. Beberapa dari mereka tentu saja adalah para fans dari anggota hits basket di sekolahnya. Tentu saja Wonwoo termasuk salah satunya.

"Cih! Dasar serangga penganggu!" Dengus Dahyun entah pada siapa.

Dahyun semakin berjalan mendekati lapangan, Dahyun dapat melihat beberapa anak basket tengah beristirahat. Dahyun bahkan bisa melihat Hoshi yang tampaknya tengah kelelahan, tapi tunggu, dimana Wonwoo?

Mata Dahyun kini mulai menyusuri area lapangan, mencoba mencari sosok Wonwoo.

"Eoh kamu datang!"

Suara Wonwoo terdengar, Wonwoo menghampiri Dahyun. Entah kenapa Dahyun merasa tubuhnya seakan membeku. Namja yang kini berada di hadapanya ini benar-benar membuatnya diam tak berkutik.

Ahh Dahyun merasa jika hatinya menghangat saat ia melihat Wonwoo. Jujur, Dahyun sangat merindukan Wonwoo, padahal baru satu hari mereka tidak bertemu. Rasanya sangat sesak saat tak bisa bertemu ataupun menghubungi Wonwoo. Tapi sekarang semua itu hilang sejak ia kembali melihat Wonwoo.

Dahyun, benar-benar merindukan Namja ini. Apa Wonwoo juga merindukannya?

"Dahyun? "

Dahyun tersentak kaget dari lamunannya. Dahyun pun mulai gelagapan karena sedari tadi ia juga menatap paras Wonwoo. Dahyun malu, jika begini Wonwoo pasti mengira jika dirinya tidak bisa melupakan Wonwoo. Meski memang itulah yang terjadi.

"Uhm ya, ini tas mu," ucap Dahyun lalu memberikan tas Wonwoo.

"Gomawoyo," ucap Wonwoo singkat seperti biasa.

Wonwoo mengelus puncak kepala Dahyun sebelum akhirnya berlalu pergi sembari melambaikan tangannya pada Dahyun. Dahyun yang masih kaget dengan perlakuan Wonwoo pun tanpa sadar membalas lambaian tangan Wonwoo. Namun sedetik kemudian Dahyun tersadar akan tindakannya.

My Ice Prince [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang