My Ice Prince : Chapter 18

10.3K 697 82
                                    

Wonwoo kembali ketempatnya setelah latihan dinyatakan selesai. Hoshi duduk di sebelahnya sembari meminum minuman yang tadi dibagikan oleh Nayeon.

Wonwoo tampak menyeka keringatnya dengan handuk kecil. Nafasnya masih sedikit memburu setelah bermain basket tadi. Hoshi memberikan sebotol air mineral pada Wonwoo.

"Minum dulu, manusia macam apa kau yang tidak minum setelah latihan keras seperti ini, " ucap Hoshi.

Wonwoo menerima pemberian dari Hoshi dan mulai meminumnya.

Mata Wonwoo kini melirik kearah ponselnya yang masih berada di tempat yang sama. Wonwoo pun akhirnya mengambil ponselnya. Ia ingin kembali mengecek apakah Dahyun menghubunginya atau tidak.

"Wae? Menunggu Dahyun menghubungi mu? " tanya Hoshi yang entah sejak kapan sudah mendekat pada Wonwoo dan melirik ke ponsel milik lelaki es itu.

"Tidak, " balas Wonwoo singkat.

"Cih! Kau itu lelaki, harusnya kau yang menghubunginya, " ledek Hoshi.

Wonwoo terdiam, Jarinya bergerak ragu untuk menghubungi Dahyun. Namun lelaki ini mengurungkan niatnya itu, Lelaki ini mulai mengutak-atik ponselnya tanpa arah. Tiba-tiba tanpa sengaja mata Wonwoo menangkap jika ia memiliki notif pesan. Wonwoo pun tanpa basa-basi mulai membukanya, dan benar saja, ternyata itu dari Dahyun.

From : Dahyun♡
Bisakah nanti kita bertemu? Ada yang ingin aku bicarakan.

Aku tidak bisa, masih ada pertandingan nanti.

From : Dahyun♡
Kalau begitu selesai pertandingan temui aku di rooftop. Aku akan menunggu mu.

Wonwoo mengerutkan alisnya bingung, Wonwoo sangat yakin jika ia tidak mengirimkan pesan itu sebelumnya.

"Hoshi, apa ada yang menyentuh ponsel ku tadi? " tanya Wonwoo tanpa melihat hoshi.

"Ponsel mu? Tidak, aku tidak melihatnya, lagi pula kita kan sama-sama bertanding tadi, wae? Ada yang mengutak-atik ponsel mu? Wahh orang itu benar-benar mencari mati!"

Wonwoo mengepalkan tangannya, aura lelaki ini mulai kembali menyeramkan. Ia tak suka jika ada yang menyentuh barangnya tanpa seizinnya. Terlebih orang ini membalas pesan Dahyun dan membuatnya menjadi salah paham. Wonwoo yakin sekarang Dahyun tengah menunggunya.

"Ada apa dengan ponsel Wonwoo? " tanya Jangjun yang berada tak jauh dari mereka.

"Ada yang mengutak-atik ponselnya. Orang aneh macam apa yang berani melakukan itu, wah ini benar-benar melanggar privasi! " omel Hoshi.

"Ohh itu ponsel Wonwoo? Ku kira milik manajer-nim, " ucap Jangjun.

"Apa? Maksud mu Nayeon?!" tanya Hoshi heboh.

"Ya, aku melihat manajer memengang ponsel itu tadi, ku kira itu ponselnya," jelas Jangjun.

Wonwoo bangkit berdiri saat ia mendengar penjelasan dari Jangjun. Hoshi yang melihat jika Wonwoo sepertinya akan menghampiri Nayeon pun menyusul temannya itu.

"Wah Nayeon benar-benar gila! " teriak Hoshi sembari mengejar Wonwoo.

"Eoh? Wonwoo, ada apa? "

Nayeon tersenyum manis saat Wonwoo menghampiri dirinya.

"Apa mau mu! Kenapa kau mencampuri urusan ku! " teriak Wonwoo murka.

Beberapa orang mulai menatap ke arah mereka. Semua orang baru pertama kali melihat Wonwoo tampak semarah itu. Hoshi pun menahan tubuh Wonwoo dan mencoba untuk menariknya menjauh. Sementara itu Nayeon terdiam kaku.

My Ice Prince [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang